Apa sih kain Katun itu? Kain katun adalah jenis kain tenun (woven) yang berbahan dasar serat kapas. Sedangkan kain tenun adalah hasil penyilangan antara benang lusi dan benang pakan dengan pola anyaman tertentu hingga menjadi lembaran kain yang utuh. Benang lusi berperan sebagai pembentuk panjang kain, sedangkan benang pakan seabagi penentu lebar kain. Sesuai dengan namanya, bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan kain katun adalah benang katun. Benang lusi akan melalui beberapa tahapan proses mulai dari pengecekan standar kualitas benang, proses pemberian lapisan kanji (sizing), pencucukan, proses pertenunan hingga proses pengecekan kualitas kain. Sedangkan benang pakan hanya membutuhkan beberapa tahapan yang cukup sederhana yaitu pengecekan standar kualitas benang dan proses pemaledan.
Untuk menghasilkan kain yang berkualitas maka setiap tahapan proses tersebut dilakukan pengecekan secara berkala. Pengecekan dan kontrol proses pada sebuah perusahaan berpedoman pada standar proses yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Langkah ini merupakan sebuah upaya untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas hasil produksi serta meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian akibat proses standar proses yang tidak sesuai. Kontrol proses ini dilakukan mulai dari penanganan bahan baku hingga produk jadi sehingga produk yang dihasilkan lebih terjamin kualitasnya. Kualitas kain yang dihasilkan juga akan melalui proses penilaian dan pemberian grade.
Bahankaincom menggunakan sistem Ten Poin dalam proses grading. Grade A menunjukan kualitas kain terbaik dengan nilai rata-rata cacat tiap gulung 0.00-0.80. Grade B menunjukkan kualitas kain dengan nilai rata-rata cacat tiap gulungnya 0.81-1,20. Grade C menunjukkan kualitas kain dengan nilai rata-rata cacat tiap gulungnya 1,21-2,50. Sedangkan kualitas kain yang paling rendah yaitu C- dengan nilai rata-rata cacat tiap gulungnya 2,51-10.
Bahankaincom sendiri merupakan supplier sekaligus produsen berbagai jenis kain greige yaitu berupa kain mentah yang belum melalui tahapan proses penghilangan lapisan kanji sehingga handfeel kain masih sedikit kaku dengan warna natural. Bahankaincom memproduksi kain greige katun dengan berbagai pola anyaman, ketebalan dan kerapatan konstruksi yang beragam. Apa yang dimaksud dengan konstruksi? Konstruksi merupakan identitas kain yang biasa diberikan oleh sebuah produsen kain untuk menunjukkan jenis benang, lebar kain, jumlah benang lusi dan benang pakan per inch serta kode nama supplier benang. Namun tiap perusahaan biasanya memiliki kebijakan yang berbeda terkait pemberian identitas kain. Bahankaincom sebagai produsen bahan kain memberikan identitas lengkap atau berupa kode tertentu di kedua ujung gulungan kain.
Pola anyaman yang digunakan dalam proses pembuatan kain di Bahankaincom juga sangat beragam. Mulai dari anyaman polos yang membuat permukaan kain lebih lembut, anyaman twill dengan struktur yang lebih kuat dan anyaman dobby yang menciptakan berbagai bentuk ayanaman motif yang sangat unik. Bahan baki yang digunakan juga beragam, tak hanya benang katun, Bahankaincom juga memproduksi kain yang terbuat dari benang rayon, polyester, TC (tetoron cotton), TR (Tetoron Rayon) dan TX (Textured). Tingkat kehalusan benang yang digunakan juga bervariasi, mulai dari benang 7s, 10s, 20s, 30s, 40s dan masih banyak lagi. Kehalusan benang ini akan mempengaruhi ketebalan kain yang dihasilkan. Ketebalan kain dalam dunia tekstil biasa dikenal dengan sebutan Oz.
Seiring meningkatknya kebutuhan akan bahan kain yang berkualitas, Bahankaincom juga bekerjasama dengan berbagai supplier kain terpercaya dengan produk-produk yang berkualitas. Langkah tersebut guna membantu Sahabat Bahankain untuk memenuhi berbagai kebutuhan bahan kain. Jadi selain memproduksi kain greige, Bahankaincom juga supplier berbagai jenis kain. Mulai dari kain sutra yang terbuat dari material sutra asli, kain mori (kain yang sudah melalui proses penghilangan kanji dan pemutihan atau bleaching), kain rayon linen, dan berbagai produk kain lainnya.