Batik warna alam Indigo - Tren menggunakan batik saat ini tidak hanya didominasi kalangan orang tua saja, kalangan anak muda kini sudah tidak canggung lagi menggunakan batik untuk berbagai kegiatan. Beragam motif dan corak batik yang terus berkembang kini menjadi sebuah objek koleksi yang sangat menarik. Salah satu jenis batik yang tidak boleh anda lewatkan adalah batik indigo, sebuah karya batik yang dihasilkan dari pewarna alam.
Batik Indigo menyajikan warna biru yang kuat dan khas yang dihasilkan dari tanaman Indigofera Tinctoria, warna biru indigo dan perpaduan corak batik yang apik selalu membius penggemar batik untuk mendapatkannya.
Jika menengok dari sisi sejarahnya, pewarna alam indigo sudah digunakan sejak jaman dahulu, Indigo juga dikenal sebagai warna para raja, karena merupakan salah satu warna alami yang tertua. Selain itu, pada zaman dahulu warna biru nila juga dipercaya untuk menunjukkan kekuasaan, kepemimpinan, kesetiaan, dan kebijaksanaan seorang raja atau kaisar.
Meskipun menggunakan pewarna alam, batik indigo dari sisi kualitas warna tidak kalah dengan bahan pewarna buatan. Berbeda dengan bahan kimia lainnya, Indigo juga membuat warna pada kain batik bertahan lebih lama dan lebih baik dari paparan sinar matahari.
Jika anda seorang pembatik, membatik dengan pewarna alam ini bisa Anda coba untuk pengembangan usaha, karena batik indigo kini sangat diminati disemua kalangan baik tua maupun muda, dalam proses pembuatan juga tida jauh berbeda dengan pewarna lainnya. Dari sisi harga jual batik indigo juga dihargai lebih mahal dibanding dengan batik yang lain.
Jika tertarik ingin membuat batik indigo, untuk mendapatkan pasta atau bubuk dari ekstrak tanaman nila ini sudah sangat mudah ditemukan, Di Yogyakarta sendiri sudah muncul berbagai brand batik indigo, produksi pasta indigo dijogja bisa didapatkan di wilayah sleman dan Bantul.