Bahankain.com - Kain sutera merupakan jenis kain yang istimewa karena jenis kain ini memancarkan keindahan dan kemewahan yang sangat khas. Jenis kain sutra didominasi dengan jenis kain sutra berwarna dasar putih. Ternyata ada juga kain sutera emas yang dihasilkan dari benang yang berwana coklat keemasan yang sangat esotik dan unik.
Kain sutera emas ini dihasilkan dari Cricula Trinfenestrata atau disebut ulat sutera Emas. Jika kain sutera putih dihasilkan dari ulat pemakan daun murbai, sedangkan sutera emas ini dihasilkan dari ulat yang biasa ditemukan di pohon jambu mete. Sebenarnya ulat ini sudah lama hidup di Indonesia, namun belum banyak yang tahu akan potensinya, bahkan selama iini dianggap hama pengganggu.Setelah diadakan Penelitian di Jepang dan D.I.Yogykarta ternyata ulat ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil sutera warna emas.
Jika dulu kita hanya mengenal ulat sutera putih pemakan daun Murbei (Bombyxmori L), ternyata masih ada jenis ulat sutera lainya yang tak kalah potensial. Sebut saja ulat sutera emas (Cricula Tritrenstrata) dan Ulat sutera coklat (Attacus Atlas) merupakan ulat sutera asli Indonesia . Kedua jenis ulat sutera tersebut menghasilkan serat sutra yang bernilai ekonomi tinggi sebagai bahan baku kain sutera dibandingkan ulat Sutera Murbei. Ulat sutera emas dan cokelat menghasilkan serat yang sangat baik, berwarna elegan, sangat porous (menyerap keringat dan air),lebih lembut, dan dingin ketika dikenakan, dan terpenting dapat mengurangi efek dari terpaan sinar ultra violet, juga anti bakteri dan ngengat sehingga lebih awet.
Ulat sutera putih, emas dan coklat masing masing memiliki penampilan yang berbeda, ulat sutera putih yang biasanya mengkonsumsi daun pohon murbei, bewarna putih dan tidakk berbulu , berukuran sebesar kelinngking orang dewasa. Ulat sutera emas memiliki bulu lebat yang bisa menyebabkan gatal, berwarna kuning keemasan serta belang hitam dan putih dan berukuran sebesar kelingking orang dewasa.Sedangkan ulat sutera coklat berukuran lebih besar yakni panjang sekitar 8 – 10 cm , berbulu dan berwarna putih kecoklatan.
Kain sutera emas ini memiliki nilai yang cukup tinggi, dari harga kokon ulat sutera emas seharga Rp.150.000 – Rp.200.000 / kg. Kain sutra emas banyak diminati oleh masyarakat Jepang. Harga scarf dari bahan sutra emas bisa mencapai harga 400 ribu, hal ini tak lepas karena sedikitnya bahan baku dan proses penngerjaanya masih manual atau handmade.