Ceruti merupakan jenis kain yang mempunyai tekstur mirip dengan kain sifon. Kain ini memang masih satu keluarga dengan sifon dan bisa dikatakan sebagai turunan dari kain sifon. Meskipun kain ceruti ini mempunyai permukaan yang mirip dengan kulit jeruk, namun hanfeel nya tetap halus ketika diraba. Tekstur kain ceruti juga cenderung lebih halus dibanding kain sifon.
Selain itu, kain ceruti juga lebih elastis, dan menimbulkan kesan jatuh sehingga terasa nyaman saat dikenakan. Tak heran jika banyak fashion desainer yang memilih jenis kain ini sebagai bahan busana muslim.
Istilah ‘ceruti’ sebenarnya merupakan nama salah satu keluarga industrialis asal Italia yang bernama Nino Cerruti. Namun, alasan dibalik penggunaan nama ceruti ini masih belum jelas bahkan hingga saat ini. Kain ceruti terbuat dari campuran serat polyester, sifon dan crepe sehingga menciptakan sebuah karakteristik kain yang berbeda dari bahan-bahan dasarnya.
Jenis kain ceruti ini juga cukup beragam lho. Nah, berikut beberapa jenis kain ceruti yang ada dipasaran:
1. Kain Ceruti Georgette
Kain ceruti georgette merupakan kain yang flowly dan jatuh, sehingga mengikuti lekuk tubuh pemakainya.
Kain ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk jilbab. Pemilihan ini dikarenakan kain ini miprip dengan kain ceruti premium yang mempunyai tekstur halus dan nyaman digunakan untuk aktivitas harian. Selain lembut, kain ini juga lentur sehingga mudah dibentuk.
2. Kain Ceruti Premium
Kain Ceruti premium biasanya digunakan dalam pembuatan gamis ataupun jilbab. Kain ceruti premium terbilang kain yang sedikit menerawang, namun tekstur kain yang dimiliki tidak mudah pecah ketika dijahit dan tetap kuat. Karakteristik kain ini yaitu lembut dan halus, dan flowly.
3. Kain Ceruti BabyDoll
Kain ceruty babydoll memiliki karakteristik yang tidak mudah kusut, lentur dan sangat nyaman digunakan. Bahkan banyak yang menganggap kain ceruti baby doll sebagai kain yang sangat lembut, transparan dan tidak mengkilap. Namun sayangnya, kain ini tidak memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik.
4. Kain Ceruti Diamond
Kain ceruti diamond bisa disebut juga dengan kain diamond italiano. Ciri dari kain ini adalah ringan, mudah dibentuk, melar, sejuk dan tidak licin. Seperti kain ceruti pada umumnya, kain ini mempunyai permukaan yang tidak begitu rata namun tetap lembut ketika disentuh.
5. Kain Ceruti Ultimate
Kain ceruti ultimate mempunyai ciri yang hampir sama dengan kain ceruti jenis lainnya. Kain ini mempunyai harga yang terjangkau, dan tentunya kain ini cocok diaplikasikan dalam pembuatan jilbab, gamis, rok dan pashmina.
6. Kain Ceruti Amunzen
Kain Ceruti Amunzen sangat umum digunakan sebagai bahan pembuatan cadar. Dibandingkan jenis kain ceruti lainnya, kain ini termasuk salah satu jenis kain yang paling mudah menyerap keringat. Jadi kain ini akan tetap sejuk meskipun dikenakan saat cuaca panas. Kesan jatuh dan menerawang juga menjadi ciri dari kain ceruti amunzen.
Permintaan pasar yang besar akan kebutuhan kain ceruti membuktikan bahwa kain ini memang disukai oleh banyak orang karena berbagai kelebihannya. Berikut ini beberapa kelebihan dari kain ceruti:
1. Elegan
Elegan memang menjadi alasan kenapa banyak orang yang memilih dan menggunakan bahan satu ini. Kesan jatuhnya membuat bahan ini tampak mewah ketika digunakan sebagai bahan gaun, busana ataupun gamis.
2. Semi Premium Namun Terjangkau
Kain dengan jenis geogette dan diamond merupakan bahan kain semi premium dengan tampilan yang cantik dan terkesan klasik. Namun harga yang ditawarkan dipasaran untuk produk ini mampu dijangkau oleh hampir semua kalangan.
3. Tidak Mudah Melar
Kain ceruti mempunyai kelebihan tidak mudah melar. Hal ini dikarenakan bahan kain yang tergolong kuat namun lembut.
4. Mudah Perawatan
Kain ceruti merupakan kategori kain yang tidak membutuhkan perhatian khusus, sangat mudah dicuci, serta tidak mudah luntur ataupun berubah warna. Tapi akan lebih baik jika mencuci pakaian berbahan ceruti secara manual dan hindari penggunaan mesin cuci.
5. Tipis Tapi Kuat
Kain ceruti memang terlihat tipis dan menerawang, namun kain ini mempunyai kakuatan yang baik. Kain ini juga dikenal tidak mudah robek dan tidak mudah rusak meskipun sering digunakan.
6. Bahan Tidak Panas
Kelebihan terakhir yang akan kita bahas adalah bahwa bahan ceruti merupakan bahan yang tidak terasa panas ketika dipakai. Walaupun ada jenis dari kain ceruti yang daya serapnya rendah, namun mayoritas kain ceruti termasuk bahan yang tidak panas.
Kekurangan Kain Ceruti
Diantara kelebihan-kelebihan tersebut, tentunya kain ceruti ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan dari bahan ceruti:
1. Tipis
Bahan ceruti mempunyai karakteristik kain yang tipis, sehingga membutuhkan kain tambahan jika digunakan sebagai bahan pakaian, terutama untuk bahan pembuatan gamis.
2. Mengkerut dan tidak tahan panas
Kain ceruti sangat sensitif terhadap suhu panas pada proses penyetrikaan. Hal ini membuatnya mudah mengkerut ketika disetrika dengan suhu yang terlalu tinggi. Sifat tipis dan bahan-bahannya yang terbuat dari serat sintetis dari kain ceruti inilah yang membuat kemampuan menahan panasnya sedikit berkurang dan mudah terbakar.
Bahan ceruti memang menjadi pilihan alternatif untuk pembuatan jilbab, rok, gamis, dan busana-busana lainnya. Namun tetap harus diingat jenis ceruti mana yang lebih cocok diaplikasikan dalam sebuah bentuk fashion tertentu.
Nah, jika Sahabat Bahankain membutuhkan kain ceruti untuk bahan busana muslim, jilbab atau berbagai kebutuhan lainnya, Bahankaincom tempat yang tepat. Kami mempunyai kain Ceruti Baby Doll Premium yang terbuat dari material Tx HT dengan lebar 155cm.
Untuk detail produk, pemesanan dan info seputar dunia tekstil lainnya, silahkan menghubungi CS kami via whatsapp. Atau cek dulu koleksi bahan kain busana muslim kami Disini.
Kami juga hadir di Shopee dan Tokopedia ya, klik link berikut ini: