Proses pemaletan sangatlah dibutuhkan untuk kelancaran proses pertenunan,
terutama untuk proses produksi kain tenun dengan mesin tenun shuttle,
dikarenakan mesin tenun shuttle dalam peluncuran pakannya masih menggunakan
teropong. Teropong inilah yang nantinya di isi oleh palet dengan gulungan
benang pakan. Jenis benang pakan yang akan digunakan disesuaikan dengan rencana
tenun yang sudah dibuat sebelumnya.
Namun tidak semua proses penggulungan benang pakan pada palet berjalan
dengan lancar, terkadang terdapat kendala yang mempengaruhi hasil dan kualitas
hasil gulungan benang palet tersebut sehingga menyebabkan cacat gulungan pada
palet. Apa saja cacat gulungan palet tersebut? Berikut ini adalah macam-macam
cacat gulungan tersebut:
Cacat gulungan cross adalah
terdapatnya benang yang saling menyilang dari sisi bawah ataupun sisi atas
gulungan
Cacat gulungan ujung benang
keluar adalah terdapatnya ujung benang yang keluar dari gulungan disebabkan
adanya benang yang menggulung dipinggir akibat dari kesalahan operator itu sendiri
pada saat menggulung benang pada awal proses
Cacat gulungan gembos dan keras
adalah cacat gulungan yang mempunyai kekerasan diluar batas normal sehingga
dapat mempengaruhi berat dari gulungan dan menghambat proses selanjutnya
Cacat gulungan berbentuk gulungan kasar adalah cacat gulungan yang mempunyai permukaan gulungan yang tidak rata. Kerataan antar benang berbeda sehingga menimbulkan permukaan benang yang tidak rata. Kerataan benang yang berbeda-beda akan menimbulkan kenampakan benang yang berlekuk-lekuk.
Sumber: kurnialurik.com
Proses penggulungan palet harus diperhatikan supaya tidak terjadi cacat
gulungan, jika terjadi benang yang tidak terkendali dapat menimbulkan kerugian
untuk perusahaan.
Oleh sebab itu, berikut persyaratan gulungan palet yang baik:
Demikian pembahasan mengenai cacat gulungan pada palet, semoga informasi
tersebut dapat bermanfaat untuk Anda.