Prototype baju merupakan sebuah metode pengembangan produk melalui pembuatan rancangan, sampel atau model untuk menguji konsep serta proses pembuatan dari suatu produk baju. Bidang fashion memang sangat lekat dengan istilah-istilah asing yang sangat jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu istilah yang erat kaitannya dengan fashion desain yaitu fragmen. Dalam dunia fashion desain fragmen diartikan sebagai prototype baju yang dibuat sebelum diolah menjadi model baju yang lebih kompleks atau dirancang khusus untuk pengembangan model baju sebelum dibuat dalam skala yang lebih besar.
Sumber : 3dinsider.optitax.com
Pembuatan fragmen ini bertujuan untuk melihat kesesuaian desain dengan keinginan konsumen. Dengan adanya fragmen maka angka kesalahan yang timbul selama proses pembuatan dan setelah menjadi produk jadi bisa lebih diminimalisir sehingga bisa menghemat waktu serta biaya produksi.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa keuntungan dari pembuatan fragmen atau prototype baju dalam merancang sebuah busana:
Penggunaan bahan yang tepat untuk menjadikan prototype baju ini satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Pilihlah bahan yang sama dengan pakaian atau menggunakan bahan yang karakteristiknya hampir mirip. Gunakan kain yang tidak terlalu kaku, cucup mulus, mudah dibentuk, tidak terlalu tebal seperti 3 bahan berikut:
1. Kain Blacu
Kain blacu merupakan versi mentah dari kain mori sehingga warna warnanya masih natural atau murni (putih tulang atau sedikit kecoklatan) dan belum melalui tahapan proses pewarnaan atau pemutihan. Kain ini bersifat fleksibel sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai model. Diproses menggunakan dasar pengolahan yang alami menjadikan kain blacu termasuk kategori kain yang aman dan ramah lingkungan.
Harga kain blacu juga sangat murah dan banyak yang menjualnya. Alasan inilah yang membuat kain blaco sering dipilih oleh para penjahit untuk membuat prototype baju.
Mau beli kain blacu untuk prototype baju? Klik Disini.
2. Kain muslin
Selain kain blacu, kain muslin (mousseline) juga sangat cocok untuk membuat fragmen atau prototype baju. Kain yang termasuk jenis kain katun dengan tenunan polos ini memiliki ketebalan lebih tipis dari kain blacu. Sama dengan kain blacu kain muslin juga belum melalui proses pewarnaan dan pemutihan.
3. Kain mori
Terakhir, jenis kain yang biasa digunakan untuk membaut prototype baju yaitu kain mori. Untuk jenis kain ini sudah melewati proses pemutihan sehingga harganya sedikit lebih mahal dibandingkan kain blacu atau muslin. Namun kerapatan, kehalusan dan ketebalan kain ini lebih sempurna sehingga sangat cocok untuk membuat prototype baju batik ataupun bahan kain batik.
BahanKain.com juga menjual kain mori berkualitas dengan harga termurah. Mau ecer maupun grosir juga bisa lho, langsung klik Disini ya.
Selain 3 bahan tersebut, masih ada beberapa jenis kain yang bisa digunakan untuk membuat prorotype. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu kemiripan kain dengan bahan yang akan dipakai untuk membuat baju.
Ingin membuat prototype baju sendiri? Bahankain.com mempunyai koleksi bahan kain blacu dan kain mori terlengkap dengan kualitas terjamin dan harga yang termurah. Langsung cek koleksi bahan kain kami klik disini ya
Dapatkan kemudahan berbelanja melalui online store kami di: