Indonesia merupakan salah satu Negara dengan keanekaragaman budaya, baik itu berupa bahasa, busana, hingga adat istiadat masyarakat di setiap daerahnya. Indonesia juga merupakan sebuah Negara kepulauan, yang terbagi menjadi 33 provinsi dimana setiap daerah atau provinsi tersebut memiliki ciri khas, suku dan budayanya masing-masing, tak terkecuali Provinsi Bengkulu. 

Provinsi yang terletak di pulau Sumatera bagian selatan ini juga menyimpan beragam keunikan dengan ciri khas daerahnya. Salah satunya yaitu keberadaan kain tradisional Bengkulu yang diberi nama kain besurek. Kain besurek adalah salah satu kain tradisional Indonesia yang pembuatannya mirip dengan proses membatik. Seperti apa sejarah dan keunikannya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Apa itu kain besurek?

Kain besurek adalah selembaran kain yang memiliki motif kombinasi khas yaitu berupa tulisan kaligrafi Arab dan dibuat melalui proses membatik. Nama kain ini berasal dari dialek masyarakat Bengkulu yaitu kata ‘be’ merupakan kata awalan yang berartu ber dan ‘surek’ yang berarti surat atau tulisan. Jadi makna dari kata besurek adalah bersurat atay bertulisan.

Sejarah kain besurek 

Kain besurek termasuk salah satu jenis kain batik dengan keunikan motif berupa perpaduan antara tulisan-tulisan arab dan flora ataupun fauna. Kain ini memang hampir mirip dengan batik jambi yang juga mendapat pengaruh Arab berupa ragam hiasan kaligrafi dan geometris Timur Tengah. Dalam kain batik jambi, hiasan-hiasan tersebut hanya digunakan pada bagian atas untuk tetap memuliakan ayat-ayat Al-Qur’an. Sedangkan pada kain besurek, tulisan-tulisan arab hanya sebagai simbolik karena hanya mirip tulisan arap namun tidak bisa dibaca dan tidak memiliki makna apapun.

Menurut sejarahnya, kain besurek dimulai sejak colonial Belanda melakukan pengasingan terhadap keluarga Pangeran Sentot Ali Basa di Bengkulu. Pada masa itu, mereka membawa bahan dan peralatan membatik guna mengisi waktu luang mereka di tempat pengasingan. Mengetahui hal tersebut, masyarakat Bengkulu pun mulai tertarik dan mempelajarinya sampai bisa. 

Jauh sebelum perkembangan batik di provinsi Bengkulu, penduduknya sudah mengenal kain surek atau besurek yang berarti kain bertulisan. Permukaan kain surek ini bertuliskan ayat-ayat Al Qur’an asli dan sering digunakan untuk menutup keranda jenazah, memulai ritual keagamaan serta menjadi salah satu syarat dalam tradisi Tabot. 

Motif kain besurek dan fungsinya

1. Motif Kaligrafi Arab

Kain besurek dengan motif kaligrafi arab ini memiliki ciri motif tulisan arab yang lebih dominan. Umumnya, kain besurek bermotif kaligrafi arab ini berwarna biru. kain besurek motif kaligrafi arab sering digunakan oleh pembantu Raja penghulu dan juga pengapit pengantin pada saat upacara pernikahan. Selain itu digunakan sebagai penutup kepala atau destar.

2. Kombinasi Motif Kaligrafi Arab dan Bunga Melati

Kain besurek dengan motif kaligrafi arab – kembang/bunga melati memiliki makna yaitu tulisan arab dan kehidupan alam, contohnya yaitu tumbuhan. Kain besurek dengan motif ini biasanya menggunakan warna merah pekat atau merah manggis. Kain besurek bermotifkan tulisan kaligrafi dan bunga melati ini biasanya digunakan sebagai buayan pada upacara cukur rambut bayi.

3. Motif Rembulan dan Kaligrafi Arab

Kain besurek dengan motif ini memiliki arti yaitu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan tulisan Arab. Biasanya motif ini menggunakan warna merah darah atau merah hati. Kain besurek dengan motif rembulan dan kaligrafi arab ini biasanya digunakan oleh calon pengantin wanita dalam rangkaian acara pernikahan yaitu acara siraman.

4. Motif Pohon Hayat – Burung Kuau – Kaligrafi Arab

Kain besurek dengan motif pohon hayat, burung kuau dan kaligrafi ini biasanya menggunakan warna biru. Motif ini memiliki arti kehidupan alam flora, fauna serta tulisan arab. Fungsi dari kain besurek dengan motif ini yaitu sebagai dekorasi ruang yang disampirkan di dalam bilik atau kamar pengantin.

5. Motif Kaligrafi Arab – Burung Kuau

Kain besurek dengan motif ini memiliki arti tulisan Arab dan kehidupan tumbuhan atau  flora. Biasanya kain besurek dengan motif kaligrafi arab dan burung kuau ini  menggunakan warna dasar yaitu merah. Kain besurek dengan motif ini biasanya digunakan oleh calon pengantin putri pada rangkaian upacara perkawinan yaitu saat ziarah kubur.

6. Motif Kaligrafi Arab – Kembang Cengkih – Kembang Cempaka

Kombinasi motif Arab, bunga cengkih dan bunga cempaka pada kain besurek memiliki arti tulisan arab serta kehidupan alam yaitu flora. Umumnya kain ini memiliki warna merah kecoklatan. Fungsi dari kain besurek dengan motif ini yaitu sebagai busana pada rangakaian upacara adat perkawinan yaitu bedabung atau acara mengikir gigi.

7. Motif Kaligrafi Arab – Relung Paku – Burung Punai

Kain besurek dengan motif kaligrafi, relung paku dan burung punai ini memiliki arti tulisan arab serta kehidupan alam berupa floran dan fauna. Biasanya kain besurek dengan motif ini berwarna merahdan berfungsi sebagai hiasan pembalut ayunan cukur bayi.

Cara Merawat Kain Besurek

Seperti halnya kain batik lainnya, kain khas Bengkulu ini juga harus dirawat dengan tepat agar tetep awet dan selalu terlihat baru. Berikut ini cara merawat kain besurek khas Bengkulu:

• Gunakan sabun pencuci khusus batik. Sabun batik ini nggak susah dicari kok karena sudah banyak yang menjualnya baik secara online maupun offline.
• Jika Anda tak sempat membeli sabun pencuci khusus, Anda bisa menggunakan shampoo untuk mencuci kain besurek. Caranya juga cukup mudah, larutkan shampoo secukupnya hingga tidak ada bagian yang mengental, kemudian celupkan kain besurek. Setelah itu, diamkan sebentar (10-15 menit) kemudian kucek secara perlahan dan bilas.
• Sebisa mungkin hindari penggunaan deterjen dan menggosok kain dengan sikat, karena proses ini bisa merusak kain. Jika tidak terlalu koto,  cukup rendam kain dalam air hangat kucek sidikit lalu angina-anginkan. Namun, jika permukaan kain ini kotor cobalah untuk menggosok dengan kulit jeruk.
• Jangan mencuci kain besurek menggunakan mesin cuci.
• Jangan memeras kain besurek saat akan menjemurnya. 
• Cukup jemur kain besurek dengan cara diangin-anginkan atau di jemur di tempat teduh. Hindari menjemur kain besurek di bawah sinar matahari secara langsung. 
• Saat menjemur kain besurek, tarik bagian tepinya secara perlahan agar kain tidak kusut dan bagian yang terlipat bisa  kembali pada posisi semula.
• Jangan menyetrika kain besurek secara langsung. Tapi, letakkan alas berupa kain yang lebih tipis diatas kain baru mulailah menyeterika.
• Jangan menyemprotkan parfum atau pewangi secara langsung ke permukaan kain. Seperti saat menyetrika, berilah alas berupa kain tipis atau kertas barulah semprot kain menggunakan pewangi.
• Lipatlah kain besurek kemudian kemas menggunakan plastik lalu simpan di tempat yang bersih dan kering agar tidak dimakan ngengat. Satu hal yang perlu diperhatikan, jangan pernah meletakkan kapur barus diatas kain besurek, karena zat yang terkandung pada kapur barus justru akan merusak kain.

Nah, itu dia sejarah singkat, fungsi, motif dan cara merawat kain besurek. Sebagai warga Negara Indonesia kita patut berbangga karena keanekaragaman yang kita miliki. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi penerus bangsa untuk turut melestarikan budaya dan adat istiadat leluhur bangsa kita. 

Bahankaincom sebagai supplier kebutuhan tekstil dan bahan kain juga berupaya menjual kain-kain berkualitas yang sangat cocok untuk kebutuhan membatik, ecoprint, shibori,  digital printing dan masih banyak lagi. Berhubung kain besurek ini termasuk salah satu jenis kain batik, jadi Sahabat bisa memilih koleksi kain mori biru, mori batu, mori prima serta kain mori primis. Untuk lebih lengkapnya Sahabat bisa cek dulu koleksi bahan kain dan tekstil kami klik DISINI. 

KAIN MORI PRIMA 1 BMS

Jika Sahabat membutuhkan detail produk ataupun pemesanan, Sahabat bisa menghubungi Customer Service kami melalui whatsapp. 

Selangkah lebih dekat dengan Anda, Bahankain.com juga hadir di aplikasi Shopee dan Tokopedia dengan nama toko Mekar Jaya Tekstil.  Langsung aja ketik Mekar Jaya Tekstil  di kolom pencarian Shopee atau Tokopedia Anda. Akses lebih cepat dan mudah melalui link berikut ini:

SHOPEE

TOKOPEDIA