Pernahkah kamu menemukan keterangan angka di 150-160 gsm atau 140-150 gsm? Tulisan ini seringkali kita temukan di pada label-label kain yang menunjukkan gramasi dari kain tersebut.
Gramasi merupakan satuan ukuran berat kain dalam gram per meter persegi (m2). Gramasi ini berbanding lurus dengan ketebalan kain. Jadi makin tinggi angka gramasi sebuah kain maka semakin tebal juga kain tersebut. Begitupun sebaliknya, semakin kecil angka gramasinya berarti kainnya juga semakin tipis.
Sesuai dengan pengertiannya, satuan dari gramasi adalah gram/meter persegi atau lebih dikenal dengan istilah GSM (Gram per Squared Meter). Istilah GSM biasanya digunakan sebagai satuan untuk menunjukkan ketebalan kertas dalam dunia percetakan. Namun satuan ini juga sering digunakan oleh kebanyakan pabrik tekstil di Indonesia untuk menunjukkan ketebalan kain. Tapi tak sedikit pula perusahaan di dalam ataupun luar negeri yang menggunakan satuan imperial ukuran Oz atau oz/y2 (Oz per square yard).
Fungsi dari gramasi kain yaitu untuk menentukan perkiraan panjang kain yang dihasilkan. Nilai gramasi kain yang semakin tinggi menunjukkan karakter kain yang lebih tebal namun ukurannya semakin pendek. Semakin kecil nilai gramasi kain, maka kain semakin tipis dan ukuran kainnya makin panjang.
Gramasi juga bisa digunakan untuk mengetahui ukuran benang yang digunakan pada kain sehingga kita bisa menentukan penggunaan kain secara lebih tepat.
Jika dilihat dari ukuran gramasi dan rentang beratnya, kain dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Very light weight (sangat ringan)
Kain yang tergolong dalam kategori sangat ringan atau very light weight biasanya memiliki gramasi antara 1 sampai 135 gsm.
2. Light weight (ringan)
Berikutnya, untuk kategori kain yang ringan atau light weight yaitu jenis kain yang memiliki gramasi antara 135 sampai 200 gsm.
3. Medium weight (menengah)
Lanjut lagi, kain yang tergolong dalam kategori berat medium weight (menengah) adalah jenis kain yang memiliki gramasi antara 200 sampai 270 gsm.
4. Medium heavy weight (menengah berat)
Kemudian jenis kain yang termasuk dalam kategori medium heavy weight atau menengah berat biasanya memiliki ukuran gramasi antara 270 sampai 340 gsm.
5. Heavy weight (berat)
Sedangkan jenis kain yang termasuk dalam kategori berat atau heavy weight memiliki ukuran gramasi antara 340 sampai 400 gsm.
6. Very heavy weight (sangat berat)
Terakhir, jika sebuah kain memiliki gramasi lebih dari 400gsm maka kain tersebut tergolong dalam kasifikasi kain yang sangat berat atau very heavy weight.
Dari klasifikasi-klasifikasi tersebut maka kain dapat digolongkan lagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
Untuk mengetahui nilai gramasi kain dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
• Menggunakan alat GSM checking
Cara paling mudah untuk mengetahui nilai gramasi kain adalah dengan menggunakan alat pengukur gramasi atau GSM checking. Dengan menggunakan alat ini, kita akan lebih mudah untuk mengetahui gramasi kain dan hasilnya pun lebih akurat. Sayangnya harga alat ini sangat mahal, sehingga alat ini sangat jarang digunakan oleh para pelaku usaha.
• Menghitung dengan rumus
Untuk menghitung gramasi menggunakan rumus, maka kita harus mengetahui luas kain dan berat dari kain tersebut. Luas kain harus dalam satuan meter persegi sedangkan berat kain dalam satuan gram. Rumus yang digunakan untuk menghitung gramasi kain yaitu:
GSM = Berat (gram) / Luas kain (meter persegi)
Contoh:
Panjang selembar kain adalah 3 meter, lebar 1,5 meter dan beratnya 500 gram maka cara menghitung gramasinya adalah
GSM (gr/m2) = 500 gram / (3 x 1,5) meter
= 500 gram / 4,5 meter
= 111 gr/m2
Gramasi ini akan menentukan bagaimana kain bisa digunakan secara optimal sehingga dapat meminimalisir pemborosan bahan dan membuang bahan secara sia-sia. Berikut ini beberapa pengaruh gramasi kain terhadap karakteristik dan sifat yang juga menentukan penggunaan kain tersebut:
1. Ketebalan kain
Hal pertama yang dipengaruhi oleh gramasi kain adalah ketebalan kain. Biasanya semakin besar nilai gramasi maka kain tersebut semakin tebal. Meski begitu, tidak semua kain yang bernilai gramasi besar selalu tebal, apalagi saat membandingkan dua jenis serat kain dan jenis tenunan yang berbeda.
2. Kualitas kain
Jika dilihat dari segi kualitas, gramasi dan ketebalan kain ini memang tidak berpengaruh karena kualitas dari setiap kain tergantung dari jenis kain itu sendiri. Misalnya saja, untuk jenis bahan denim yang berat (gramasi besar) dan tebal akan lebih awet dibandingkain bahan yang ringan dan tipis. Berbeda dengan kain sifon, untuk membuat sebuah gaun yang cantik dan nyaman digunakan maka akan lebih baik jika menggunakan kain yang ringan (gramasi kecil).
3. Kondisi cuaca
Cuaca dan kondisi merupakan dua komponen yang sangat berpengaruh terhadap penggunaan kain. Untuk daerah dengan kondisi cuaca yang panas, akan kurang nyaman jika menggunakan bahan yang tebal. Karena kain yang tebal akan lebih cocok dan nyaman digunakan di daerah yang cenderung dingin.
4. Kenyamanan pakaian
Gramasi kain memang bisa mempengaruhi kenyamanan tetapi tergantung pada penggunaannya. Contohnya, untuk jenis jaket dan celana akan lebih awet, tidak mudah sobek dan nyaman digunakan jika bahannya tebal dan kuat. Lain lagi dengan bahan katun untuk kaos dan kemeja yang akan lebih nyaman digunakan jika bahannya cenderung ringan.
Penggunaan bahan kain ini tentunya tidak terbatas pada bidang fashion atau pakaian saja. Masih banyak sekali produk lain yang juga terbuat dari kain seperti sarung bantal, sprei, taplak meja, gorden, selimut dan lain sebagainya.
Dengan memahami pembahasan diatas, Sahabat BahanKain akan lebih mudah untuk membedakan ketebalan dan berat dari setiap jenis kain. Sehingga Sahabat juga bisa menentukan bahan mana yang lebih sesuai untuk membuat sebuah produk.
Nah, di BahanKaincom kami menjual kain blaco serta kanvas dengan gramasi dan ketebalan yang beragam. Sebagai pusat tekstil Indonesia, kami juga menjual berbagai jenis bahan kain berkualitas dengan harga yang murah dan bersaing. Konsultasikan segala kebutuhan kain Anda dengan CS BahanKain.com melalui whatsapp.
Beli kain berkualitas, di BahanKain.com aja!
Follow Instagram kami di @bahankain.com biar nggak ketinggalan update produk-produk terbaru, tips dan berbagai info seputar dunia tekstil lainnya.
Atau bisa melihat koleksi produk BahanKaincom, klik Disini.
Selangkah lebih dekat dengan Mitra BahanKain, kini BahanKaincom juga handir di Shopee dan Tokopedia dengan nama toko Mekar Jaya Tekstil. Nikmati kemudahan belanja dari rumah aja, klik link di bawah ini: