Aroma khas kapur barus selalu
identik dengan lemari-lemari di kehidupan masa lampau. Entah letaknya dimana, tapi
aroma itu bisa melekat pada semua baju yang disimpan di dalam almari. Bahkan tepat
saat pintu lemari dibuka kita akan disambut semerbak bau kapur barus yang menyebar
ke seluruh sudut ruangan.
Yaps, meletakkan kapur barus di
dalam lemari memang kebiasaan orang-orang jaman dulu yang sudah mulai
ditinggalkan. Bulatan kapur yang awalnya berbentuk bulatan besar dan bertekstur
keras lama-kelamaan akan mengecil.
Sebenarnya apa sih fungsi dari
pengharum lemari ini? Simak ulasan berikut ini yuk!
Kapur barus atau kamper adalah
zat padat berupa lilin berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang
khas dan kuat. Zat ini adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Zat ini
ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora),
pohon besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatra, Kalimantan dan Taiwan,
juga pohon Dryobalanops aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan.
Nah, kali ini kita akan bongkar
manfaat kapur barus untuk pakaian:
1.
Mencegah Jamur
Menyimpan pakaian dalam lemari adalah kebiasaan hampir
semua orang di seluruh penjuru dunia. Tetapi tahukan kamu jika lemari berbahan
kayu dan tripleks sangar rentan ditumbuhi jamur? Lemari plastik pun rentan
membuat pakaian berjamur jika terlalu lembab. Kalau suatu saat kamu mendapati serbuk
yang menempel di dinding berwarna putih, ya itulah jamur lemari.
Jamur kadang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di sudut-sudut
yang bersentuhan langsung dengat tumpukan pakaian. Kalau tidak segera
ditangani, lama-kelamaan pakaian akan berbau apek atau timbul bercak hitam
kecoklatan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan beberapa
butir kapur barus di ujung kotak penyimpanan baju. Zat aktif pada kamper alias kapur
barus ini terbukti ampuh menghambat pertumbuhan jamur. Baju pun bisa terhindar dari
jamur dan tetap wangi.
2.
Menangkal Serangga
Yakin lemari pakaianmu aman dari serangan ngengat atau
serangga lain? Faktanya, menutup pintu lemari dengan rapat tak menjamin baju-baju
di dalamnya bebas dari ancaman hewan kecil ini lho.
Kecoa, cicak, ngengat dan semut tetap bisa menyelinap masuk
ke dalam almari saat kamu membukanya. Kebayang kan, segimana baunya tahi cicak,
apalagi air kencing kecoa. Pernah nggak kamu bayangin gimana kalo tiba-tiba ada
kecoa merembet di kaki atau terbang ke wajahmu. Ngebayagin aja udah geli banget
kan?
Biar khayalanmu itu nggak jadi kenyataan, coba taburkan
kapur barus didalam almari. Aroma menyengatnya akan membuat mereka kabur dan
mengurungkan niatnya masuk ke lemari.
3.
Mengharumkan pakaian
Meski aromanya tak seenak parfum, tapi kapur barus juga
bisa menyebarkan aroma wangi pada pakaian lho. Baunya memang agak menyengat, kadang
saat lemarinya tertutup sekalipun aroma itu tetap tercium dari luar. Dan itu
masih bisa diterima oleh hidung.
Cara penggunaannya pun sangat praktis sebab kita tidak
perlu mengoleskannya ke permukaan pakaian. Berbeda dengan minyak wangi yang
harus disemprot atau dioles baru ia akan bekerja. Kamper cukup diletakkan
begitu saja dia sudah bisa menebarkan aroma semerbak.
4.
Menjaga lemari tetap kering
Adapun kegunaan kapur barus lainnya adalah menyerap
kelembaban berlebih di dalam lemari. terutama yang berbahan dasar kayu dan
serbuk gergaji. Kondisi lembab tak hanya membuat almari lapuk dan berjamur, tetapi
juga mengancam baju-baju yang tersimpan di dalamnya. Karena bakteri dan jamur
sangat mudah tumbuh kemudian menyebar ke pakaian.
Endingnya,
pakaian jadi berbau apek dan penuh bercak-bercak jamur atau malah digerogoti rayap.
Disinilah fungsi kamper atau kapur barus sangat dibutuhkan untuk membantu
mengurangi kelembaban.
Pertama-tama, keluarkan dulu semua pakaian lalu bersihkan
bagian dalam lemari dengan menyemprotkan larutan alkohol sambil dilap sampai
bersih. Tunggi sampai kering, kemudian letakkan beberapa kapur barus. Jangan
lupa, cuci culu baju-baju yang sudah terlanjur bau apek agar tidak mengotori
pakaian lain.
Itulah beberapa kegunaan kapur
barus (kamper) yang disimpan di dalam lemari pakaian. Tapi perlu kamu tahu bahwa
kandungan pada kapur barus bisa berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan
ketergantungan dan keracunan sistem pernafasan. So, jangan coba-coba menghirup aroma kapur barus secara langsung ya.
Kapur barus dan kamper akan cepat
habis ketika diletakkan pada udara terbuka karena sangat mudah menyublim. Jadi,
letakkan kapur barus di tempat tertutup dan tidak terkena cahaya matahari
langsung supaya lebih awet.