Sempat viral di jagad media sosial istilah “Cewek bumi,” sebuah julukan bagi mereka yang memakai padupadan outfit berwarna earth tone. Palet warna ini juga kerap menjadi pilihan untuk desain interior rumah yang berkesan hangat dan nyaman.

Beberapa tahun belakangan, warna earth tone memang cukup menyedot perhatian. Fashion bernuansa objek-objek alam juga mendominasi tren karena sifatnya yang netral dan mudah dipadupadankan. Bukan hanya warna solid seperti coklat, merah bata, maroon, hijau, kuning, dan biru tetapi juga turunannya.

Sebenarnya, apa itu earth tone? Dan apa saja jenisnya? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Apa Itu Earth Tone?

Earth tone adalah kumpulan warna yang trinspirasi dari material, lanskap dan berbagai objek di alam. Seperti halnya warna tanah, kayu, pasir pantai, bebatuan, kayu, dan dedaunan. Palet ini didominasi oleh warna-warna lembut dan hangat yang mencerminkan keindahan serta kesederhanaan.

Orang-orang juga sering mengaitkan warna earth tone sebagai simbol kehangatan, kenyamanan, serta keteguhan hati. Itulah kenapa warna-warna ini sangat umum digunakan dalam interior desain, mode, hingga desain grafis.

Palet warna alami  (earth tone) meliputi berbagai shade  yang berasal dari satu warna tertentu:

·         Coklat seperti coklat tua, cream, tan, dan sienna.

·         Hijau seperti olive, hijau lumut, dan sage green.

·         Beige termasuk krem, ecru, khaki, dan champagne.

·         Abu-abu meliputi stone gray, charcoal, dan silver.

·         Merah, seperti terakota, merah bata,dan coklat kemerahan

·         Putih, seperti putih gading dan putih tulang.

·         Kuning dan emas lembut seperti mustard dan ochre.

·         Wood meliputi warna coklat kayu dan kayu jati.

Contoh Warna Earth Tone

Setiap warna yang mengisi palet warna earth tone terinspirasi dari berbagai objel yang ada di alam. Berikut beberapa contoh warna earth tone, objek inspirasi serta opsi padupadannya:

1.       Abu-abu (grey)

Abu-abu termasuk warna earth tone. Hasil campuran warna hitam dan putih ini terinspirasi dari warna bebatuan serta awan mendung. Warna abu-abu memberi kesan misterius namun dengan sentuhan lebih lembut. Termasuk warna netral sehingga ocok dipadukan dengan warna alami lain seperti kuning, coklat, sage, soft blue dan rose wood. 

2.       Sage green

Belum lama ini, outfit bernuansa sage berhasil mencuri perhatian dan menguasai tren mode maupun desain interior rumah. Sage sendiri adalah warna hijau keabuan yang terinspirasi dari tanaman herbal sage.

Bisa dipadukan dengan berbagai warna tapi kebanyakan, hijau sage terlihat serasi jika disandingkan dengan warna putih, abu-abu dan grey blue. Warna ini tampak lembut sehingga memberi kesan estetika yang nyaman.

3.       Beige

Beige adalah warna yang terletak diantara putih dan coklat muda. Warna putih kecoklatan ini mirip warna pasir pantai atau kacang tanah. Sering dianggap sebagai campuran antara putih dengan sedikit campuran coklat atau kuning.

Dengan padupadan yang sesuai outfit berwarna beige sangat fleksibel dan cocok untuk segala suasana. Mulai dari tampilan casual, hingga gaya yang lebih formal. Tak heran jika warna ini menjadi pilihan populer para desainer maupun pecinta fashion. Bener-bener must have item.

4.       Tan

Warna tan juga berasal dari penampakan tanah, pasir dan batang kayu. Ini merupakan perpaduan perpaduan warna putih, kuning, coklat dan merah. Dasar warnanya hampir sama dengan beige namun tone-ya sedikit lebih kecoklatan. Tan merupakan warna alam yang netral dengan look menenangkan dan nada santai.

Tan cocok dikombinasikan dengan warna-warna bernuansa hangat seperti abu-abu cerah, blue grey, hijau, oranye, dan kuning kunyit.

5.       Taupe

Warna taupe cukup populer dalam desain interior karena dianggap sebagai tone warna merah yang membangkitkan relaksasi dan modernisme.

Dulu warna ini kurang disukai karena tampak kusam dan membosankan. Kombinasi warna abu-abu dan coklat, taupe tidak terlalu abu-abu, juga tidak begitu coklat.

6.       Terracotta

Kata ‘terracotta’ merupakan istilah dalam bahasa Italia untuk menyebut tanah bakar. Warna terracotta disebut juga merah bata termasuk kategori earth tone bernuansa hangat. Dinamakan demikian karena tampilannya memang seperti batu bata dari tanah liat.

Campuran warna cokelat gelap dan oranye ini cocok dipadukan bersama warna putih, tan, cream, mustard, coklat dan abu-abu.

7.       Mustard atau kuning tua

Warna kuning tua alias mustard termasuk kelompok earth tone. Tampilannya mirip warna besi yang berkarat karena proses oksidasi.

Di sisi lain, warna kuning seringkali dikaitkan dengan warna cerah sinar matahari saat musim semi. Warna ini menggambarkan sebuah emosi positif seperti saat melihat pantulan cahaya matahari fajar atau senja. Outfit maupun interiot berwarna kuning ataupun mustard bisa disandingkan dengan warna mocca, coklat susu, abu-abu, hitam dan hijau doff.

8.       Hijau lumut

Sesuai namanya, warna ini tampak sangat mirip dengan lumut. Rona hijau seperti lumut dihutan-hutan ini membangkitkan suasana kesegaran, pertumbuhan dan keseimbangan. Warna ini sering digunakan pada rancangan yang mendukung kelestarian bumi serta ekosistemnya.

Itulah beberapa contoh warna earth tone beserta karakteristik dan inspirasi padupadannya. Nah, jika kamu sedang mencari kain alami berwarna natural broken whita untuk kebutuhan interior desain, kombinasi mode atau kebutuhan lain maka Bahankaincom bisa menjadi alternatif terbaik.

Kami merupakan produsen kain mentah berbahan dasar katun, rayon, serta polyester dengan minimal pembelian hanya 1 meter. Ketebalan dan jenis anyamannya pun bervariasi.

Cek spesifikasi kain di Kategori Produk ya. Selamat berbelanja!