Pengen beli jaket gunung model softshell tapi masih belum yakin? Cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya dulu, yuk. 

Jaket softshell telah menjadi pilihan populer bagi para pecinta touring, hiking serta aktivitas outdoor lain. Selain cocok dengan iklim Indoneisa, jaket ini juga disukai karena desainnya yang nyaman, fleksibel, dan cocok di segala kondisi cuaca. Softshell menawarkan keseimbangan antara fitur perlindungan cuaca dan sifat breathable.

Berbeda dengan jaket jenis hardshell yang cenderung kaku dan membatasi pergerakan. Sifat tersebut menjadikkannya pilihan ideal untuk berbagai kegiatan seperti hiking, bersepeda, atau melakukan pendakian sederhana.

Lantas, sebenarnya apa itu jaket softshell? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Apa Itu Jaket Softshell?

Jaket softshell merupakan jenis jaket berbahan kain sintetis berupa nilon atau polyester yang ringan dan mudah dibentuk. Jaket ini dirancang untuk melindungi penggunanya dari angin, hujan ringan, serta cuaca dingin. Bagian luar softshell biasanya dilengkapi lapisan tahan air (water-repellent), namun sisi dalamnya jauh lebih lembut sehingga memberi kenyamanan. 

Sumber: https://www.switchbacktravel.com/

Meskipun fitur tahan airnya tak sebaik hardshell, softshell cukup efektif melindungi tubuh saat hujan gerimis dan berkabut. Selain itu, berikut kelebihan serta kekurangan jaket softshell:

1.       Fleksibilitas dan Mobilitas

Jaket softshell sangat fleksibel dan memungkinkan gerakan yang lebih leluasa, membuatnya cocok untuk aktivitas yang memerlukan banyak pergerakan seperti memanjat tebing atau berlari. Desainnya yang elastis memungkinkan pengguna bergerak dengan bebas tanpa merasa terbatas.

2.       Perlindungan Angin

Salah satu fitur utama jaket softshell adalah kemampuannya melindungi dari angin. Bahan softshell biasanya memiliki kemampuan windproof, yang membantu menjaga tubuh tetap hangat saat berada di tempat terbuka.

3.       Kemampuan Bernapas

Berbeda dengan jaket hardshell yang cenderung tidak bernapas, jaket softshell menawarkan sirkulasi udara yang baik. Ini memungkinkan keringat untuk menguap, sehingga jaket ini lebih nyaman dipakai saat aktivitas fisik yang intens.

4.       Ringan dan Mudah Dibawa

Jaket softshell biasanya ringan dan tidak memakan banyak ruang, menjadikannya pilihan yang praktis untuk dibawa selama perjalanan outdoor. Beberapa model bahkan dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil, ideal untuk disimpan dalam tas.

Kekurangan Jaket Softshell

Meskipun banyak kelebihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih jaket softshell diantaranya yaitu:

1.       Tidak Sepenuhnya Tahan Air

Softshell hanya tahan terhadap hujan ringan dan tidak cocok untuk kondisi hujan deras. Jika cuaca buruk, pengguna mungkin memerlukan lapisan tambahan seperti jaket hardshell untuk perlindungan lebih lanjut.

2.       Tidak Cocok untuk Cuaca Ekstrem

Dalam suhu yang sangat dingin atau hujan lebat, jaket softshell mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup. Jaket ini lebih ideal untuk cuaca dingin ringan hingga sedang, serta aktivitas yang menghasilkan banyak panas tubuh.

Kapan Memakai Jaket Softshell?

Jaket softshell ideal digunakan dalam situasi dan kondisi cuaca yang tidak terlalu ekstrem. Berikut aktivitas yang cocok bagi penggunaan softshell jacket yaitu:

• Hiking dan Trekking, softshell melindungi tubuh dari angin serta kelembapan ringan saat menjelajahi hutan atau daerah pegunungan.
• Bersepeda, fleksibilitas serta kemampuan bernapas jaket membuat penggunannya nyaman untuk bersepeda jarak jauh.
• Panjat Tebing, kebebasan gerak dan kelincahan fisik sangat dibutuhkan pada aktivitas ini. Dan softshell jaket adalah pilihan tepat untuk aktivitas ini.
• Perjalanan Harian atau Aktivitas Santai, desain yang ringan dan stylish menjadikan softshell ideal untuk perjalanan singkat seperti belanja, atau jalan-jalan di tengah cuaca sejuk.

Selain itu, berikut beberapa situasi dimana jaket softshell bisa dikenakan:

1.       Cuaca Sejuk dan Berangin

Softshell sangat cocok dipakai saat cuaca sejuk dan berangin, seperti pada musim semi atau gugur. Jaket ini memberi perlindungan dari angin serta kehangatan ringan sehingga nyaman untuk cuaca yang tidak terlalu dingin.

2.       Aktivitas Outdoor Intensitas Sedang hingga Tinggi

Softshell dapat digunakan dalam berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, trekking, bersepeda, atau panjat tebing. Karena bahannya yang fleksibel dan mampu bernapas, jaket ini menjaga tubuh tetap nyaman selama aktivitas fisik yang intens tanpa menahan keringat.

3.       Hujan Ringan atau suasana lembab

Meski tak sepenuhnya tahan air, softshell cukup melindungi dari hujan gerimis atau kelembapan ringan. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk cuaca yang tidak terlalu basah, misalnya ketika awan mendung atau ada kemungkinan hujan kecil.

Softshell jacket membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan fungsional. Meski demikian, jaket ini tetap bisa dicuci dengan mesin menggunakan air dingin dan deterjen berformulasi lembut. Jangan tambahkan pelembut pakaian, karena dapat merusak lapisan tahan airnya. Setelah dicuci, gantung dan jemurlah di tempat yang teduh.

Itu dia beberapa fakta tentang jaket softshell yang perlu diketahui sebelum membelinya. Semoga bermanfaat dan bisa jadi bahan pertimbangan ya!