Mana yang lebih bikin dilema, noda darah haid di celana, sprei atau bed cover? Semuanya jelas ngeselin yaa. Tapi kalau bicara soal effort untuk membersihkan, noda darah di bed cover tentunya lebih menguras tenaga. Karena, otomatis kamu perlu menghilangkan dulu noda itu alih-alih langsung memasukkannya ke mesin cuci.

Penasaran, gimana cara membersihkan? Simak ulasan berikut ini, ya!

Cara Menghilangkan Noda Darah Di Bedcover

Permasalahan yang paling merusak mood kaum wanita saat terbangun di pagi hari adalah menemukan noda darah menstruasi di sprei atau bed cover. Lebih menyebalkan lagi karena noda ini cukup sulit dihilangkan. Apalagi kalau kebetulan kamu suka menggunakan sprei sekelas hotel berbintang dan warna putih. Otomatis bakal lebih susah ngebersihinnya.

Teknik mengucek yang umumnya berhasil mengatasi noda tampaknya tidak berlaku untuk noda darah. Sebab faktanya, mengucek justru membuat darah semakin menyebar atau merusak kain. Sehingga penanganan awal untuk membersihkan jenis noda ini adalah menggunakan kain basah.

Selain itu, ada beberapa cara yang terbukti ampuh hilangkan noda darah pada kain ataupun pakaian. Simak ulasan berikut ini, yuk!

1.       Sabun batangan

Sabun mandi batangan mengandung formula yang efektif melenyapkan noda darah pada bahan tekstil. Zat aktif pada sabun bekerja dengan cara memecah komponen utama darah (protein dan lemak) lalu melepaskannya dari serat kain.  

Tak perlu banyak ‘drama’, cukup basahi bagian noda menggunakan air dingin lalu gosokkan sabun batang. Diamkan beberapa saat, kemudian lanjut kucek kain yang terdapat noda darah secara lembut dan bilas dengan air dingin. Ulangi prosesnya jika noda tersebut belum hilang sepenuhnya.

2.       Sabun cuci piring

Selain sabun mandi, noda darah di bed cover juga bisa diatasi dengan mengoleskan sabun cuci piring, lho. Namun, trik ini mengatasi noda darah yang masih baru dan belum mengering. Makin cepat kamu menyadari, membersihkannya pun jadi makin mudah.

Pertama-tama, basahi area noda menggunakan air dingin lalu kucek perlahan. Kalau masih berbekas, barulah oleskan sabun cuci piring dan diamkan selama 15 menit atau lebih. Setelah nodanya benar-benar hilang, barulah kamu bisa memasukkannya ke mesin cuci.

3.       Ammonia

Jika noda darah yang kamu temukan sudah setengah kering, amonia cair akan sangat membantu. Amonia adalah bahan kimia anorganik yang umumnya terdapat pada bahan pembersih atau pupuk. Cairan ini terkenal ampuh menghilangkan noda, bahkan yang sudah kering dan membendel. Baunya lumayan tajam dan tidak berwarna.

Rendam pakaian atau bahan yang terkena noda darah ini ke dalam air hangat yang diberi deterjen dan ammonia.  Lalu sikat noda tersebut, dan dengan lembut gosok dengan kain. Setelah noda menghilang bilas.

Kalau masih belum bersih, ulangi dan tunggu hingga 30 menit. Kucek perlahan lalu cuci bed cover hingga bersih dan bau ammonia benar-benar hilang.

4.       Hidrogen peroksida

Untuk noda darah yang sudah kering dan membandel, cobalah mengoleskan cairan hydrogen peroksida. H2O2 alias hydrogen peroksida adalah jenis senyawa berbahan dasar hydrogen dan oksigen yang kerap digunakan pada pasta gigi atau obat kumur.

Cairan bening yang lebih kental dari air ini termasuk zat pengoksidasi kuat dan dapat menimbulkan reaksi gatal atau sakit pada kulit. Jadi, pakailah sarung tangan dan gunakan sikat gigi bekas saat mengaplikasikannya.

Hidrogen peroksida bekerja dengan menghancurkan sel-sel darah tanpa merusak serat kain. Namin karena sifatnya merusak, sebaiknya tuangkan cairan ini secukupnya lalu gosok perlahan hingga terlihat bersih dan bilas dengan air dingin.

5.       Air lemon dan garam

Kamu juga bisa mengatasi noda darah dengan memanfaatkan campuran air lemon dan garam. Campuran dua bahan ini terbukti ampuh membersihkan bercak darah yang menempel di bed cover, sprei atau pakaianmu. Keasaman air lemon dan sifat hidrasi yang dimiliki garam dapur dapat mengangkat resapan darah dari serat kain.

Langsung saja teteskan air lemon tepat di titik noda, kemudian gosok menggunakan sikat gigi bekas. Setelah agak bersih, taburkan garam lalu sikat lagi sampai benar-benar bersih. Terakhir, cucilah kain tersebut seperti biasanya.

6.       Baking soda

Sudah menjadi rahasia umum kalau natrium bikarbonat alias baking soda adalah bahan yang ampuh menghilangkan berbagai jenis noda pada pakaian. Sifat abrasif pada bahan pengembang makanan ini terbilang ringan dan dapat membantu mengangkat noda-noda dari serat kain.

Caranya, celupkan kain atau lap bersih ke air dingin, peras lalu tekan-tekan di area yang terkena noda darah. Taburkan baking soda pada bagian tersebut secara menyeluruh, kemudian diamkan selama kurang lebih 30 menit.

Atau buatlah pasta baking soda dengan rasio 2:1 (baking soda dan air). Oleskan langsung ke bagian noda dan diamkan selama 30—60 menit. Gosok lembut menggunakan sikat gigi bekas, lalu bilas untuk menghilangkan sisanya.

7.       Oxy booster

Oxygen bleach atau oxy booster adalah larutan pembersih yang mengandung natrium perborate, sodium citrate, sodium carbonate, sodium percarbonate, surfakran serta bahan kimia lain. Bahan ini dikenal ampuh mengatasi noda-noda membandel, termasuk noda darah, jamur hingga kelunturan warna.

Untuk mengatasi noda darah, teteskan oxy-booster tepat di atas permukaannya dan tunggu beberapa menit hingga darah tersebut berubah menjadi buih. Setelah itu, gosok perlahan mengggunakan sikat gigi bekas dan bilas.

Itulah beberapa cara yang terbukti ampuh menghilangkan noda darah di bedcover ataupun baju sehari-hari. Noda darah menstruasi yang tembus memang tak bisa diduga-duga, apalagi saat tertidur pulas. Dimana kita tidak bisa merasakan ataupun mengontrol gerakan dan posisi tidur. Semoga tips di atas bisa membantu ya!