Dunia mode tidak hanya mambahas
perihal pakaian, tren, atau penampilan. Karena dibalik sebuah desain pakaian terdapat
gerakan yang mencoba memberikan dampak di masyarakat. Salah satunya melalui
konsep fashion activism,
sebuah gerakan yang menggabungkan seni, etika, dan advokasi untuk
menciptakan perubahan positif di sektor fashion.
Beberapa tahun terakhir banyak
desainer, merk, serta komunitas fashion mulai menyadari bahwa mode memiliki
potensi besar untuk membawa pesan sosial. Fashion bukan sekedar ekspresi diri,
tetapi juga media deklarasi terkaiti isu-isu penting seperti keberlanjutan, dan
kesetaraan gender.
Sebenarnya apa maksud dari fashion activism?
Simak ulasan berikut ini, ya!
Fashion activism adalah gerakan penggunaan mode sebagai media promosi
terkait nilai-nilai tertentu seperti keberlanjutan, inklusi, dan keadilan
sosial. Gerakan ini juga mencakup kampanye, kolaborasi, serta edukasi publik.
Banyak desainer dan merk ternama memanfaatkan
platform mereka guna menyuarakan isu-isu penting. Contohnya, busana dari bahan
daur ulang, kampanye kesetaraan gendet, atau dukungan pada komunitas yang
terpinggirkan.
Konsumen juga memainkan peran
besar. Terutama dalam pemilihan belanja yang lebih sadar, seperti membeli
produk lokal atau mendukung merek secara transparan adalah bagian dari gerakan
ini.
Fashion activism juga
merujuk pada pemanfaatan kekuatan visual dan komunikasi mode sebagai platform untuk
menyuarakan perubahan sosial, politik, atau lingkungan. Gerakan ini bisa dilihat
dalam bentuk koleksi busana yang terinspirasi oleh isu tertentu, kampanye
sosial dari merek besar, atau bahkan inisiatif komunitas kecil yang ingin
menciptakan perubahan.
Fokus utamanya yaitu mendorong
kesadaran dan memotivasi tindakan melalui mode. Banyak pelaku mode meyakini
bahwa industri ini tidak bisa hanya berfokus pada estetika, tetapi juga
bertanggung jawab dan turut serta dalam upaya membangun dunia yang lebih baik.
Meski istilah fashion activism baru populer di beberapa
dekade terakhir, sebenarnya konsep ini sudah ada sejak lama. Misalnya, pada era
1960-an dimana busana menjadi alat untuk menyuarakan dukungan terhadap hak-hak
sipil dan perlawanan perang. Gaya hippie yang penuh warna dan bebas menjadi
simbol penolakan norma konservatif di masa itu.
Gerakan aktivis fashion terus
berkembang dengan mengadaptasi isu-isu terkini. Seperti halnya perubahan iklim,
keadilan gender, dan inklusivitas.
Aktivis fashion membawa pengaruh
yang cukup besar terhadap perkembangan dan isu-isu global karena berbagai
alasan. Beberapa diantaranya, yaitu:
1.
Jangkauannya luas
Salah satu kekuatan terbesar dari fashion activism
adalah kemampuannya untuk menjangkau banyak orang. Dengan bantuan media sosial,
sebuah kampanye kecil bisa menarik perhatian global hanya dalam hitungan jam.
Sehingga isu-isu yang diangkat menjadi lebih relevan dan berdampak.
2.
Mendorong inovasi
Fashion activism mendorong inovasi mode, membuat
banyak desainer berlomba-lomba menciptakan produk yang estetik sekaligua ramah
lingkungan dan berkelanjutan. Gerakan ini juga memberikan ruang bagi suara
untuk didengar. Seperti halnya komunitas yang dulu terpinggirkan, kini sudah
mempunyai platform berbagi cerita. Mode pun menjadi alat pemberdayaan paling
efektif.
3.
Dampak lingkungan
Industri mode merupakan salah satu sektor yang paling
berdampak terhadap lingkungan. Jejak ekologis dari limbah tekstil hingga emisi
karbon ini tidak bisa diabaikan. Fashion activism pun menjadi upaya untuk
menghadirkan solusi terbaik.
4.
Isu sosial
Isu sosial juga menjadi alasan utama dimana banyak pekerja di
industri mode menghadapi eksploitasi. Mulai dari upah rendah hingga kondisi
kerja yang tidak layak. Harapannya, gerakan aktivis fashion dapat membuka kesadaran
dan menciptakan ekosistem industri yang lebih adil dan manusiawi.
Fashion activism juga mengajak
masyarakat untuk melihat mode dari perspektif yang berbeda. Mode tidak lagi
semata soal tren, tetapi menjadi cara untuk menyuarakan kepedulian. Fashion
activism menjadi bukti bahwa mode bukan sekadar penampilan, tetapi juga alat
yang bisa digunakan untuk membawa perubahan.
Melalui penggabungan kreativitas
dan kepedulian, gerakan ini memberikan inspirasi untuk melihat mode dari sudut
pandang yang lebih luas dan bermakna. Dengan demikian, industri ini bisa
menjadi kekuatan positif untuk perubahan global.