Mengenal Bidal Dan Fungsinya Dalam Proses Jahit-Menjahit

Bidal merupakan alat bantu menjahit, menyulam dan quilting yang digunakan untuk melindungi jari. Terutama ketika menekan jarum saat menjahit kain-kain tebal atau bahan berlapis. Biasanya bidal dipasang di ujung jari tengah atau jari lainnya, tergantung kenyamanan pengguna.

Secara tradisional, bidal terbuat dari logam dan berukuran kecil. Namun, kini bidal juga tersedia dalam berbagai jenis bahan seperti plastik, karet, atau kulit. Ada yang berukuran kecil, sedang, hingga besar atau dibuat secara custom sesyai ukuran jari tangan.

Fungsi Utama Bidal

Saat bekerja secara manual dengan bahan-bahan tebal seperti kain kanvas, denim, atau kulit, jari tangan harus memberikan tekanan ekstra pada jarum. Hal itu meningkatkan risiko luka kecil yang meski terlihat sepele tapi rasa sakitnya cukup menyiksa. Bahkan goresan atau tusukan kecil tersebut berpotensi infeksi jika tidak segera diatasi. Disinilah bidal memainkan fungsi utamanya sebagai pelindung jari-jari berharga kita.

Selain itu, berikut kegunaan bidal, si mungil yang sangat berarti dan menjadi peralatan penting bagi penjahit:

1.       Memberikan kenyamanan pada jari

Menekan jarum melalui kain yang tebal dapat memberikan tekanan yang besar pada jari, bahkan menyebabkan luka. Bidal melindungi jari dari risiko tersebut sehingga proses menjahit manual jadi lebih nyaman.

2.       Mempermudah Menjahit Kain Tebal

Bidal membantu memberikan tekanan tambahan untuk menusukkan jarum ke kain tebal seperti denim, kulit, atau kain quilting tanpa melukai jari.

3.       Meningkatkan Efisiensi Jahitan

Dengan bantuan bidal, jarum dapat ditekan dengan lebih stabil dan cepat. Hal ini membantu mempercepat proses menjahit tanpa mengorbankan ketelitian.

4.       Mengurangi Risiko Kerusakan Kain

Bidal memungkinkan kontrol yang lebih baik atas jarum sehingga dapat mengurangi risiko salah tusuk yang bisa merusak kain.

Jenis bidal dan karakteristiknya

Seiring perkembangan dunia menjahit, bidal hadir dalam berbagai jenis dan rancangan untuk kebutuhan yang berbeda. Setiap jenis bidal memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis kain yang dijahit.

Berikut adalah macam-macam bidal yang umum digunakan

1.       Bidal Logam

Logam adalah bahan yang paling umum dan kuat. Bidal ini biasanya digunakan untuk pekerjaan menjahit yang berat karena daya tahannya yang tinggi. Alat ini sering kali memiliki desain yang lebih kasar di permukaannya, yang membantu memberikan cengkeraman lebih baik pada jarum.

Bidal jenis ini sangat ideal untuk proyek yang melibatkan bahan tebal seperti kanvas, kulit, atau kain berat lainnya. Meskipun lebih berat dibandingkan jenis bidal lainnya, bidal logam menawarkan perlindungan maksimal bagi jari.

2.       Bidal Plastik

Seperti karakteristik plastik pada umumnya, bidal plastik lebih ringan dan fleksibel daripada bidal logam. Sehingga cocok untuk pekerjaan menjahit ringan serta penggunaan yang lebih nyaman. Desain bidal plastik seringkali lebih ergonomis dan tersedia dalam beragam variasi ukuran.

Biasanya digunakan untuk proyek-proyek sederhana atau penjahit pemula yang mungkin belum membutuhkan perlindungan ekstra yang diberikan oleh bidal logam.

3.       Bidal Karet

Bidal karet memiliki cengkeraman yang baik dan nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Bidal ini juga fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis pekerjaan menjahit. Alat ini biasanya dilengkapi dengan permukaan bergerigi yang membantu menahan jarum dengan lebih baik.

Jenis bidal ini sangat cocok untuk penjahit yang sering bekerja dengan kain halus atau proyek yang membutuhkan ketelitian tinggi. Kelembutan dan fleksibilitas bidal karet membuatnya nyaman dipakai dalam jangka waktu lama tanpa menyebabkan ketidaknyamanan pada jari.