BahanKain.com - Dalam dunia jahit menjahit ada banyak sekali jenis jarum yang disajikan, mulai dari jarum untuk jahit tangan hingga jarum yang biasa digunakan pada mesin jahit. Mungkin banyak orang yang menganggap jarum sebagai satu barang yang sangat sepele sehingga mereka menganggap semua jenis jarum adalah sama. Padahal setiap jenis jarum memiliki fungsi dan perannya masing-masing sehingga pemilihan jarum yang akan mempengaruhi kualitas hasil jahitan.
Benda kecil dan tajam ini mempunyai jenis serta angka atau nomor yang beragam sesuai dengan fungsinya masing-masing. Merk yang sekarang beredar di pasaran pun juga bervariasi, beberapa diantaranya yaitu merk Singer, 555, Sekaico, Schmetz dan lain sebaginya.
Nah, kali ini kita akan bahas beberapa jenis jarum yang sangat umum digunakan dalam aktivitas jahit menjahit. Mulai dari jarum untuk jahit tangan ataupun jarum jahit mesin.
Jenis Jarum Jahit Tangan
Bantuk jarum jahit tangan berbeda dengan jarum yang biasa dipasangkan dengan mesin jahit. Jarum jahit tangan dibuat sesimple dan senyaman mungkin untuk memudahkan para penggunanya. Berikut beberapa jenis jarum tangan yang sering digunakan dalam proses menjahit dengan tangan.
1. Jarum Sharp
Jarum yang akan kita bahas untuk yang pertama kali adalah Jarum Sharp. Jarum ini biasa digunakan untuk aktivitas menjahit menggunakan tangan atau tanpa bantuanmesin jahit. Ciri dari jarum ini tidak ada yang khusus. Seperti jarum pada umumnya, berlubang dibagian kepala dan ujung yang runcing. Jarum Sharp mempunyai ukuran 1 -12 dan yang paling sering digunakan adalah ukuran 6 - 9.
Baca Juga: |
2. Jarum Crewel
Jarum Crewel biasa disebut dengan jarum embroidery atau lebih dikenal dengan sebutan jarum bordir. Sesuai dengan namanya, jarum ini didesain khusus untuk akitivitas bordir ini mempunyai ciri panjang dengan mata oval yang panjang pula. Penempatan mata oval atau lubang kepala yang panjang ini bertujuan untuk mengambil beberapa untaian benang bordir yang lebih tebal dibanding benang biasa atau benang wol. Karena ukuran benang ini tidaklah sekecil atau setipis benang pada umumya.
3. Jarum Millinery atau Straw
Jika sebelumnya kita membahas jarum yang khusus untuk bordir, sekarang kita membahas jarum yang cocok untuk menemani aktivitas merajut. Yaps, jarum khusus rajut ini lebih dikenal dengan sebutan jarum millinery atau straw. Jarum straw didesain dengan model jarum yang panjang dan tipis dan dilengkapi lubang yang ketebalannya sama dengan kepalanya serta memiliki ujung yang tajam. Ukuran yang biasa digunakan adalah 8 dan 9, kedua ukuran ini sangat popupler dikalangan para perajut.
4. Jarum Quilting
Fungsi dari jarum quilting ini hampir sama dengan jarum millinery, yaitu sebagai jarum rajut. Namun, kedua jenis jarum ini sangat mudah untuk dibedakan mengingat bentuknya yang tidak sama. Jarum quilting mempunyai bentuk yang lebih pendek dengan mata berbentuk bulat kecil. Tak heran jika beberapa perajut lebih suka menggunakan jenis jarum ini karena mereka merasa lebih nyaman menggunakan jarum yang pendek.
Baca Juga: |
5. Jarum Beading
Jenis jarum berikutnya yaitu jarum Beading. Jarum Beading sering dikenal sebagai jarumnya manik-manik. Dengan ukuran yang panjang dan tipis serta dilengkapi kepala kecil sehingga akan mempermudah pemasangan manik-manik diatas kain. Namun permukaan jarum yang tipis ini membuatnya sangat rentan dan mudah patah. Saat jarum sudah selesai digunakan, akan lebih baik jika menympan jarum ini dengan cara dibungkus menggunakan tisue atau kain yang bersih dan kering supaya tetap awet.
6. Jarum Darner
Bagi para penggemar menyulam, jarum ini merupakan satu dari beberapa pilihan jarum yang cocok untuk proses menyulam. Jarum Darner mempunyai panjang dan tebal yang sangat cocok untuk menyulam dengan jenis benang wol atau benang tebal lainnya.
7. Tapestry
Pilihan lain untuk proses rajut merajut adalah benang Tapestry. Jarum Tapestry mempunyai bentuk dan lubang yang memanjang dengan badan tebal dan ujung jarum yang tumpul. Ujung tumpul pada jarum ini berfungsi untuk melindungai para pemakaiannya saat menggunakan jarum ini dan tentunya lebih mengutamakan kenyamanan.
8. Chenille
Jarum dengan kepala besar dan lubang yang panjang serta lebar ini akan memudahkan penjahit manampung beberapa helai kain. Ujung yang tajam pada jarum chenille digunakan untuk untuk menjahit pada kain yang kasar. Ukuran jarum jenis jarum ini adalah 18 - 24.
Itu dia beberapa jenis jarum yang sering digunakan untuk akitivitas jahit menjahit dengan tangan. Selain jenis-jenis jarum diatas, sebenarnya ada banyak sekali jenis jarum jahit tangan yang penting juga untuk diketahui. Tapi sekarang kita akan beralih ke jarum untuk mesin jahit. Berikut ini jenis-jenis jarum untuk mesin jahit.
Jenis Jarum Mesin Jahit
Jarum mesin jahit dirancang khusus untuk bisa digunakan dengan konstruksi yang ada pada mesin jahit. Umumnya jarum mesin jahit ini didesain sesuai karakteristik dan jenis bahan yang akan dijahit. Berikut beberapa jenis jarum mesin jahit beserta fungsinya:
1. Jarum Mesin Jahit Khusus Leather
Jarum leather digunakan khusus untuk menjahit bahan jenis kulit, kulit imitasi, dan heavy non-woven synthetics. Jarum ini didesain untuk dapat menembus bahan leather yang cenderung tebal dan dapat digunakan untuk semua merk mesin jahit.
Nomor standart yang biasa digunakan adalah nomor 14 (soft leather), nomor 16 (medium leather) dan nomor 18 (heavy leather).
Baca Juga: |
2. Jarum Mesin Jahit Khusus Denim
Jarum Denim mempunyai ujung yang sangat tajam, mata ramping dan kuat. Jarum ini digunakan untuk menjahit bahan dari jeans atau denim dan juga kanvas serta bisa diaplikasikan untuk semua jenis mesin jahit.
Jarum mesin jahit denim ini memiliki 3 pilihan nomor dan digunakan sesuai ketebalan kain yang akan dijahit. Nomor 14 untuk kain denim dengan ketebalan light ke medium sedangkan nomor 16 dan nomor 18 untuk menjahit kain denim berbahan tebal dan kaku.
3. Jarum Mesin Jahit Khusus Jersey
Jarum mesin jahit digunakan untuk menjahit bahan kaos khususnya kain jersey. Bahan jersey atau jenis bahan kaos lainnya mempunyai karakter melar sehingga jarum ini dirancang dengan ujung yang agak bulat agar tidak merusak bahan jersey dan hasil jahitannya tidak loncat-loncat.
Ukuran standar yang biasa digunakan adalah nomor 12 (untuk kain tipis) dan nomor 14 (kain agak tebal sampai tebal)
4. Jarum Mesin Jahit Khusus Stretch
Jarum ini hampir mirip dengan jarum untuk bahan jersey, namun dirancang untuk bahan yang lebih melar seperti halnya bahan spandek. Terdapat 2 nomor pada jarum jenis ini, yaitu nomor 11 (untuk kain yang tipis) dan nomor 14 (kain agak tebal ke tebal).
Nantikan artikel-artikel seputar garmen dan tekstil hanya di blog BahanKain.com. Nah, itu dia beberapa jenis jarum yang sering digunakan pada mesin jahit. Meskipun kain yang digunakan tepat, desain yang dirancang cantik, jika terdapat ketidakcocokan dalam penggunaan jarum pasti akan berpengaruh pada kualitas jahitan yang dihasilkan. Hal ini karena proses menjahit yang baik dan benar akan menghasilkan sebuah karya yang indah.
Udah tau kan jenis-jenis jarum untuk jahit manual dan jarum untuk mesin jahit kan? Saatnya memilih bahan kain yang cocok dengan kebutuhan Anda. BahanKain.com pusatnya kebutuhan bahan kain dan tekstil di Jogja. Beli kain murah dan berkualitas, BahanKaincom solusinya.
Kami menjual kain blacu, kain mori, kain sutra, kain bahan busana muslim, kain seragam dan berbagai jenis kain lainnya dengan kualitas terbaik serta harga terjangkau. Apapun kebutuhan kain anda, beli kain murah dan berkualitas di BahanKaincom aja.
Sahabat sedang mencari jenis kain apa nih? Kalo masih bingung jangan ragu untuk bertanya pada kami melalui whatsapp ya. Atau cek dulu koleksi bahan kain dan tekstil kami Disini.
Follow juga Instagram kami di @bahankaincom agar selalu ppdate koleksi produk terbaru kami, testimoni produk, serta berbagai info dan tips seputar dunia tekstil.
Belanja di toko Shopee dan Tokopedia kami biar nggak ribet dan gak pake lama, klik link berikut ini ya: