Menjahit merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membuat suatu barang atau produk yang dilakukan dengan menyambung beberapa kain yang sebelumnya sudah dibentuk sesuai pola.
Dalam menjahit kain tentu harus pas dan sesuai dengan yang sudah didesain sebelumnya. Oleh karena itu perlu menandai garis-garis pola ke bahan kain tersebut untuk memudahkan pekerjaan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola pakaian yang akan dijahit.
Penanda kan adalah salah satu alat yang dibutuhkan dalam menjahit. Fungsi dari penanda kain tersebut untuk memberi tanda pada kain yang telah dipotong maupun yang akan dipotong. Bergantung pada tekstur dari bahan kain yang digunakan, kegiatan memberi tanda pola pada kain sendiri prinsipnya dapat dilakukan dengan bermacam-macam peralatan. Peralatan yang digunakan dalam memberi tanda pada kain diantaranya adalah:
Kapur Jahit
Kapur jahit ini memberi keakuratan pada garis pola, seperti tanda pola pada bagian permukaan depan dan belakang kain, serta titik-titik penting pada pola lainnya. Penggunaan kapur jahit pada umumnya tidak akan membekas dan meninggalkan noda pada kain karena sangat mudah terhapus. Selain untuk menggambar pola kain, juga bisa difungsikan untuk menggambar pola hias pada kain dalam pembuatan kerajinan dengan teknik jahit dan sulam. Kapur jahit ini biasanya berwarna putih dan biru gelap.
Rader
Dalam membuat tanda jahitan atau garis pola pada kain, rader bisa dipasangkan dengan karbon jahit. Rader ini dibedakan menjadi dua yaitu rader polos dan rader bergerigi.
Rader polos biasanya digunakan bersama dengan karbon jahit yang digunakan sebagai pengganti pensil kapur. Rader polos ini digunakan pada bahan kain yang halus seperti sifon, katun, sutera, georgette dan tetoron.
Sedangkan rader bergerigi digunakan untuk menjiplak pola pada kain bersama karbon jahit. Rader yang mempunyai gerigi ini digunakan untuk bahan yang bertekstur tebal seperti jeans, linen, corduray, maupun wol.
Pensil Kapur
Berdasarkan bentuknya, pensil kapur jahit sendiri berbentuk pipih namun ada yang berbentuk pensil. Pada umumnya, bentuk pensil kapur ini hampir sama dengan pensil warna. Pensil kapur ini fungsinya sama yaitu untuk menggambar pola pada kain dan menandai bagian yang akan dijahit. Pada dasarnya pensil kapur ini mudah dihapus.
Sulaman Benang
Dengan menggunakan sulaman benang sementara, akan mudah untuk menjahit pola-pola kain yang sudah dibuat. Sulaman benang tidak akan menodai kain karena dengan mudah dapat dilepas. Namun, jika membiarkannya tanpa jahitan akhir, sulaman ini akan mudah lepas.
Jarum Pentul
Meskipun bentuk dan ukurannya sangat kecil dan minimalis, namun jarum yang satu ini memiliki fungsi dalam proses pembuatan pakaian. Fungsinya untuk menyematkan kertas pada pola rancangan, menyatukan bagian-bagian pola yang sudah dipotong, dan memberi tanda unttuk bagian-bagian busana yang penting. Jarum pentul tidak akan meninggalkan noda dan dapat digunakan lagi.
Berikut tadi beberapa alat penanda yang sering digunakan dalam menjahit dan wajib dimiliki bagi seorang penjahit. Pasalnya alat tersebut sangat menentukan keakuratan ukuran dalam membuat pola baju maupun dalam menggabungkan bagian-bagian pola baju.