Secara garis besar proses penciptaan motif pada kain batik dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu batik tulis, cap dan batik printing. Ketiga metode ini menggunakan bahan kain yang berbeda sehingga kualitas dan harga kain batik yang dihasilkan pun tentu tidaklah sama. Diantara ketiga proses membatik ini, produk batik cap cukup banyak digemari karena kualitasnya yang standar. Harga batik cap juga pas di kantong, tidak semahal batik tulis tetapi juga tidak semurah batik cap.
Batik cap merupakan salah satu inovasi teknik pembuatan kain batik menggunakan alat bantu berupa canting cap. Penggunaan jenis canting ini menjadikan proses pembuatan motif pada kain putihan ini lebih mudah, cepat dan praktis. Canting cap biasanya tebuat dari bahan tembaga yang sudah didesain dengan motif tertentu. Umumnya canting cap mempunyai ukuran sekitar 20cm x 20cm. Bentuk canting untuk batik cap sekilas mirip dengan stempel berukuran besar.
Jika dilihat-lihat perkembangan motif dan teknik membatik di Indonesia kini semakin maju. Motif batik yang dulunya hanya dapat dibuat dengan canting tulis, kini sudah bisa dicetak menggunakan canting cap. Kemunculan batik cap ini membawa sebuah angin segar bagi para pengrajin batik karena proses pembuatan kain batik bisa lebih cepat dan praktis.
Sumber: https://review.bukalapak.com/
Pada awal perkembangannya, canting cap dibuat dari potongan melintang umbi besar yang diukir. Seiring berjalannya waktu, pengrajin batik merasa alat cap ini kurang efektif karena umbi sangat mudah busuk. Alasan inilah yang membuat para pembatik mulai beralih menggunakan canting cap berbahan kayu untuk menempelkan membuat motif pada kain mori.
Stempel kayu ini memang jauh lebih awet daripada stempel berbahan umbi-umbian tapi warna yang dihasilkan kurang tajam sehingga tampilannya juga tidak menarik. Babak baru perkembangan alat atau stempel untuk batik cap dimulai pada tahun 1845. Pada masa itu, pembatik membuat canting cap dari tembaga yang disolder dengan timah dan diberi pegangan besi. Sejak saat itulah canting cap dari tembaga ini kemudian menjadi populer sehingga proses produksi kain batik cap mulai dilakukan secara massal.
Kehadiran batik cap ini juga menjadi awal mula produksi kain batik dalam skala besar dan dikerjakan oleh seorang lelaki.
Sebelum memulai proses pengecapan, Sahabat harus mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti canting cap, kain dan malam atau lilin batik. Selain itu, berikut beberapa peralatan dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan.
1. Canting cap
Peralatan pertama yang harus disiapkan yaitu canting cap. Fungsi utama dari canting cap yaitu merekatkan malam pada kain mori. Umumnya canting cap dibuat dari plat tembaga yang didesain dengan pola dan motif batik tertentu.
2. Meja cap
Meja cap berguna untuk merentangkan kain mori atau jenis kain yang akan dibuat batik cap. Ukuran meja cap ini biasanya sudah disesuaikan dengan ukuran kain mori. Meja khusus untuk batik cap harus dilapisi dengan kasur atau busa dengan ketebalan 10 cm dan permukaan yang rata. Busa ini kemudian dilapisi lagi dengan kain blacu dan kain berserat tipis yang diseka dengan larutan soda abu agar selalu dalam lembab.
3. Kompor
Selanjutnya yaitu kompor untuk mencairkan lilin dan menjaga tekstur lilin malam agar tidak membeku. Agar proses membatik berjalan lancar sebaiknya letakkan kompor di tempat yang sejajar dengan meja batik.
4. Loyang tembaga
Loyang tembaga ini berfungsi layaknya wajan lilin yaitu sebagai wadah untuk memanaskan malam batik. Loyang batik cap biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 40 sampai 50 cm dan tinggi 4.5 cm. Beratnya Loyang ini ada yang 3,5 kg dan ada juga yang 5 kg.
Selain peralatan-peralatan tersebut, kita juga perlu mempersiapkan perlengkapan pendukung untuk batik cap seperti waskom atau penyangga kompor, kemplong (landasan rata untuk membatik), gunting, sarung tangan karet dan celemek.
Bahan yang harus disiapkan
1. Kain mori
Kain mori adalah sejenis kain putihan yang terbuat dari bahan katun, rayon, TC, TR, polyester hingga sutra. Kain yang sering digunakan untuk membuat batik cap yaitu jenis kain mori biru atau kain mori katun prima dengan kualitas yang cukup baik. Untuk membuat batik cap yang lebih halus dan berkualitas Sahabat bisa menggunakan jenis kain mori primissima. Seperti kain mori primis cap bedhaya dan cap saron.
2. Malam atau lilin batik
Mengingat proses pembuatan kain batik cap yang relatif singkat sehingga jenis malam atau lilin batik yang digunakan pun tidak harus berkualitas tinggi.
3. Bahan pewarna
Untuk mewarnai batik cap kita bisa menggunakan jenis pewarna alami maupun pewarna buatan. Jika Sahabat ingin lebih praktis dan hasil warnanya terjamin, gunakan pewarna sintetis yang murah dan mudah kita temukan di toko-toko tekstil.
Nah, jika semua alat dan bahan sudah tersedia, saatnya untuk memulai proses pengecapan. Berikut beberapa langkah sederhana pembuatan batik cap:
1. Pertama-tama, bentangkan kain mori di atas meja cap yang telah dilapisi dengan bahan yang empuk seperti spons atau busa.
2. Setelah itu, letakkan lilin batik ke dalam loyang dan panaskan sampai benar-benar meleleh. Pastikan kompor selalu menyala agar lilin tidak membeku.
3. Celupkan canting cap pada Loyang yang berisi lilin cair sedalam 1 cm. Kibas-kibaskan dulu canting cap ke loyang agar lilin tidak banyak yang ikut.
4. Selanjutnya, tempatkan canting cap berisi lilin tersebut di atas kain mori dan posisikan canting tersebut sesuai pola yang telah dibuat. Tekan canting cap dengan cukup keras supaya lilin cair dapat meresap ke pori-pori kain dan tembus ke belakang kain. Lakukan langkah ini hingga seluruh permukaan kain tertutup motif.
5. Kemudian celupkan kain mori ke dalam cairan warna yang sudah disiapkan.
6. Setelah diwarnai, selanjutnya adalah penghilangan lilin pada kain melalui perebusan atau biasa disebut “nglorot”. Sehingga didapatkan dua warna yaitu warna dasar kain mori dan warna dari pewarna yang ditambahkan.
7. Langkah terakhir pada proses pembuatan batik cap yaitu pembersihan dan fiksasi warna menggunakan soda. Setelah itu, kain batik cap diangin- anginkan hingga kering lalu disetrika supaya terlihat lebih rapi.
Itulah rangkaian proses pembuatan batik cap, cukup praktis dan mudah bukan? Sobat tertarik untuk membuat batik cap sendiri? Atau ingin menjadi bagian dari produsen batik cap?
Nah, di Bahankain.com Sahabat bisa membeli kain mori berkualitas dan bertekstur halus secara ecer atau meteran lho. Dengan begitu, Sahabat bisa mencoba jenis kain mana yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Bahankain. Untuk konsultasi dan detail produk, Sahabat bisa menghubungi CS BahanKain.com via whatsapp ya.
Atau cek dulu koleksi produk kami, Disini.
Mau belanja kain via marketplace Shopee dan Tokopedia juga bisa. Langsung saja kunjungi toko Mekar Jaya Tekstil.