Batik adalah kain tradisional Indonesia dimana kain ini berasal dari warisan nenek moyang yang perlu tetap kita jaga kelestariannya. Kain batik memiliki nilai seni tinggi yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Adapun kain batik memiliki beberapa jenis seperti kain batik tulis, kain batik cap, kain batik printing atau kombinasi keduanya.
Sumber: id.pinterest.com
Dari jenis kain batik
yang bermacam-macam tersebut, perawatannya pun berbeda-beda seperti halnya
dengan kain batik tulis yang memerlukan perawatan khusus. Berikut adalah
beberapa tips menjaga dan menyimpan batik tulis dengan benar.
Cuci Dengan Tangan
Mencuci kain batik tidak
dapat disamakan dengan mencuci kain atau baju lainnya. Jika mencuci baju biasa
dapat dicuci menggunakan mesin cuci, berbeda dengan kain batik yang tidak
dianjurkan dalam merawat kain batik tulis. Apabila mencuci kain batik tulis
menggunakan mesin cuci mengakibatkan serat kain tertarik dan menyebabkan
berkerut karena memutar dan mengaduk di dalam mesin cuci. Selain itu, ketika
mencuci dengan tangan tidak disarankan menggunakan sikat supaya serat dan warna
tidak cepat luntur dan pudar.
Cuci Dengan Sabun Khusus
Batik
Mencuci batik menggunakan
detergen atau sabun cuci biasa dapat merusak kain dan warna pada kain batik
tulis karena kandungan kimiawi pada deterjen. Sabun yang cocok untuk mencuci
kain batik tulis adalah sabun yang terbuat dari biji lerak. Biji lerak
ditemukan di belahan barat dan timur, tetepai berasal dari negara India dan
Nepal. Biji lerak adalah tumbuhan yang terkenal karena kegunaan bijinya yang
dipakai sebagai deterjen tradisional.
Dikucek Bukan Diperas
Saat mencuci batik cukup
dikucek dengan lembut dan perlahan-lahan, apabila terlalu keras akan merusak
serat kain dari kain batik tersebut. Saat membilas cukup celupkan dan angkat
dari air beberapa kali tanpa harus memeras dan mengucek ulang.
Keringkan Dengan Angin
Setelah dicuci, cukup
keringkan kain batik hanya dengan diangin-anginkan saja tanpa menjemur langsung
di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Menjemur kain batik
tulis di bawah sinar matahari langsung menyebabkan warna batik akan cepat
pudar. Apabila dikeringkan menggunakan mesin akan menyebabkan kain batik
menjadi mengkerut dan mengecil karena panasnya berbeda.
Lapisi Kain Saat
Menyetrika
Dianjurkan saat
menyetrika kain batik untuk melapisi dengan selembar kain tipis di atas
permukaan batik tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kain dengan
paparan panas pada setrikaan. Ini adalah salah satu cara tradisional yang
dilakukan para nenek moyang kita dari jaman dahulu.
Tidak Dianjurkan
Menggunakan Pewangi
Pewangi setrika atau
pewangi badan merupakan senyawa kimia yang keras jika dipaparkan langsung ke
kain batik tulis karena jika disemprotkan maka akan meninggalkan bekas noda
yang nantinya sulit untuk dicuci atau dihilangkan.
Simpan Dengan Perlakuan
Khusus
Simpan batik tulis di
lemari dengan suhu kering, apabila disimpan pada suhu lembat makan akan datang
binatang seperti ngengat untuk menggerogoti kain batik tersebut. Cara lain
adalah disimpan dengan dilapisi kain atau kertas satu per satu dan diberi
sedikit lada atau akar wangi karena ngengat tidak menyukai.
Nah berikut tadi beberapa cara merawat kain batik tulis agar tetap awet dan selalu terlihat baru. Bagi sahabat bahankain.com yang memerlukan bahan untuk membuat kain batik tulis, silakan cek koleksi kain di web kami dan hubungi customer service kami untuk menanyakan detail dari produknya.