Seberapa sering kamu mencuci
pakaian? Setiap hari kah? Atau hanya di akhir pekan saja? Kadang saking sibuknya,
kita hanya bisa merawat pakaian di waktu-waktu senggang, yaitu akhir pekan. Demi
menghemat waktu dan tenaga, semua jenis pakaian direndam dan dicuci bersamaan.
Tetapi tahukah kamu, tidak semua pakaian
bisa diperlakukan sama, lho. Pasalnya, mereka punya fungsi dan kegunaan masing-masing,
materialnya pun berbeda. Artinya frekuensi pencucian serta perlakuan tiap jenis
pakaian itu juga tidak bisa disamaratakan.
Ada yang harus dicuci setelah
sekali pakai, ada pula yang cukup seminggu sekali atau setelah dipakai beberapa
kali untuk menjaga kualitas bahannya. Maka dari itu, kamu harus mengetahui
bahan atau jenis pakaian apa saja yang harus segera dicuci dan tidak. Beberapa
diantaranya yaitu:
1.
Pakaian Dalam
Karena langsung menempel di kulit, banyak perempuan menganggap bra harus segera dicuci setelah satu kali pemakaian. Nah, sebenarnya cara iki kurang tepat lho, Sob.
Berdasarkan penelitian Lexie Sachs dari Good
Housekeeping Institute, waktu paling tepat untuk mencuci bra adalah setiap
10 hari sekali atau setelah dipakai tiga hingga empat kali. Hal itu dilakukan
demi mempertahankan keelastisan bra.
Lain cerita jika Anda mudah berkeringat, maka dianjurkan
mencuci bra agak lebih sering. Beda lagi dengan celana dalam. Ia harus segera
dicuci setelah satu atau dua kali pemakaian karena langsung bersentuhan dengan
area sensitif. Jangan sampai kamu memakainya sampai berhari-hari.
2.
Kaos, tanktop, dan kamisol
Seperti halnya celana dalam, kaos, tanktop dan kamisol harus segera kamu cuci setelah satu kali penggunaan. Umumnya, ketiga jenis pakaian tersebut dbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat. Sehingga pakaian jadi cepat bau apek, terutama di bagian ketiak, punggung, lengan dan perut.
Baca Juga: Wajib Tahu! 11 Kesalahan Dalam Mencuci Pakaian, Jangan Lakukan Lagi Ya! |
3.
Baju tidur
Saat kita berada dalam mode tidur lelap, metabolisme
tubuh tetap berjalan dan mengeluarkan energi hingga 60%. Itulah kenapa piyama
atau baju tidur dapat menyimpan kotoran dari sistem ekskresi dan sel kulit mati.
Tenang, kita tak perlu terlalu sering mencucinya kok.
Pakailah tiga hingga empat kali baru kemudian dicuci.
4.
Celana jeans
Bahan denim mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap kotoran. Alhasil kamu tak perlu langsung memasukkannya ke mesin cuci usai dikenakan sekali. Idealnya, baju maupun celana berbahan denim dicuci setelah empat hingga lima kali pemakaian.
Terlalu sering mencuci celana jeans justru membuat
warnanya memudar dan berkerut. Selain itu, ketika mencuci jeans sebaiknya cuci
dengan air dingin lalu baliklah permukaannya (bagian dalam di luar) ketika menjemur.
5.
Syal, topi dan Sarung Tangan
Sebaiknya cuci topi, sarung tangan, dan syal empat
kali setiap tiga bulan pemakaian. Tak perlu sering-sering mencucinya agar ketiga
pelengkap busana ini tidak cepat rusak dan tetap bersih.
6.
Sweater
Selain penghangat tubuh, saat ini sweater sudah
menjadi salah satu outfit wajib untuk menunjang penampilan. Umumnya sweater terbuat
dari bahan rajutan yang mudah menyerap kotoran, debu dan keringat. Namun karena
penggunaannya tidak langsung bersentuhan dengan kulit maka ia boleh dicuci setelah
beberapa kali pemakaian.
Nah, buat kamu yang gemar memakai sweater, perawatan harus tepat. Jika tidak, bukan tidak mungkin sweater akan menyusut dan warnanya menjadi pudar.
Khusus sweater katun, silk dan cashmere perlu dicuci
setelah dua kali pemakaian. Sedangkan yang berbahan wol bisa dicuci setelah
lima kali dipakai.
Selain itu, kamu juga tidak disarankan menggantung
sweater rajut dengan hanger. Hal itu karena pengaruh gravitasi kemungkinan dapat
menguraikan serat dan mengubah pola rajutannya. Terutama di bagian lengan dan
pundak sweater.
7.
Celana Bahan (Chinos)
Selain jeans, kini banyak orang gemar mengenakan celana bahan atau chinos panjang saat berkegiatan karena alasan kenyamanan. Sedangkan pada waktu santai, celana pendek lah yang jadi favorit.
Nah, ketiga jenis pakaian ini bisa dicuci usai dua
atau tiga kali pemakaian ya. Jangan sering-sering mencucinya kalau tidak ingin
warnanya cepat pudar.
8.
Hijab atau kerudung
Pengen hijabmu awet dan tidak mudah rusak? Segeralah
mencuci hijabmu jika kamu sudah memakainya dua kali. Namun jika aktivitasmu
sangat padat dan cuaca sedang terik, jangan coba-coba menggunakannya lebih dari
sekali. Perhatikan juga cara mencuci jilbab yang benar.
9.
Jaket dan Blazer
Blazer dan jaket biasanya digunakan sebagai baju luaran
atau outer. Atas dasar itulah, baik jaket maupun blazer sebenarnya tidak
memerlukan perawatan khusus karena tidak bersentuhan langsung dengan kulit.
Cucilah keduanya setelah lima hingga enam kali pemakaian. Jangan
lupa, angin-anginkan dulu jaket maupun blazermu sebelum menyimpannya di lemari.
Itu dia waktu yang tepat untuk
mencuci beragam pakaian agar lebih awet dan tahan lama. Jadi, semakin dekat
pakaian itu dengan kulit, makin sering pula ia harus dicuci. Begitupun sebaliknya.
Selamat mencoba ya Sobat
Bahankain!