Seorang muslimah pasti sudah mengetahui apa itu jilbab paris? Jilbab ini merupakan jilbab model segi empat yang terbuat dari bahan kain paris atau jenis kain katun paris. Kain katun paris memiliki karakteristik kain yang tipis, lembut dan ringan hingga banyak yang menyukai bahan ini untuk bahan dasar pembuatan berbagai macam jilbab. Selain itu kain katun paris dapat dibuat motif dan diwarnai bermacam-macam warna.
Sumber: id.pinterest.com
Jilbab paris merupakan
salah satu jenis jilbab yang sangat laku dipasaran karena jenis jilbab ini
dapat dikreasikan dengan mudah. Namun karena bahannya yang sedikit terawang,
maka ketika memakainya disarankan untuk menggunakan inner jilbab dahulu.
Hal ini untuk menghindari terlihatnya rambut dan telinga sehingga memenuhi
syarat berjilbab dalam Islam.
Seperti pakaian lainnya,
jilbab paris juga mempunyai sifat dan karakter kain yang berbeda dengan jenis
kain yang digunakan. Salah satu kelemahan dari jilbab paris adalah mudah rusak
saat ditancapi peniti atau aksesoris lainnya. Oleh karena itu, untuk menjada
supaya tetap awet dan tidak rusak, kita harus mengerti cara merawat supaya
jilbab paris yang kita miliki tetap awet.
Berikut beberapa tips
mudah dalam merawat jilbab paris agar awet dan selalu terlihat baru.
1.
Cara mencuci
Karena
bahan katun paris mempunyai serat-serat yang halus dan mudah rusak, maka sangat
tidak dianjurkan tidak memakai detergen, tetapi menggunakan shampoo atau sabun
mandi cair yang memiliki zat aktif lebih sendikit dan juga lebih lembut.
Untuk
menghilangkan noda yang menempel pada jilbab, cukup rendam jilbab untuk
beberapa jam dengan shampoo atau sabun mandi cair kemudian kucek dengan
perlahan supaya kain tidak mudah rusak.
2.
Menjemur Jilbab Paris
Setelah
dicuci, jemur jilbab paris ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung, cukup diangin-anginkan saja karena bahannya yang tipis dan ringan.
Dengan tidak dijemur dibawah matahari secara langsung, maka warna jilbab akan
lebih awet dan cerah.
3.
Cara menyetrika
Karena
bahan jilbab paris itu tipis, maka setrika dengan suhu rendah untuk melicinkan
kainnya sja. Apabila menggunakan suhu yang cukup tinggi akan berakibat gosong
dan terbakar.
4.
Menghilangkan lubang bekas peniti atau
aksesoris
Untuk
membentuk model hijab tertentu, tentu banyak menggunakan peniti sehingga akan
meninggalkan lubang di kain jilbab tersebut. Cara menghilangkan lubang tersebut
dengan menyemprotkan air ke bagian yang
berlubang, kemudian gosok bagian tersebut untuk meregangkan serat kain di
sekitar lubang sehingga akan menutupi lubang bekas peniti.
5.
Cara menyimpan
Dalam
menyimpan jilbab paris, tidak perlu dilipat menjadi kecil-kecil, karena akan
meninggalkan bekas lipatan-lipatan pada jilbab. Cara mudah untuk menyimpannya
cukup di lipat menjadi dua bagian kemudian digantungkan.
Demikian tips mudah dalam
merawat jilbab berbahan katun paris agar tetap awet dan selalu terlihat seperti
baru.
Bagi sahabat Bahankain.com yang membutuhkan kain katun paris untuk bahan jilbab, bisa cek koleksi kain di web kami ya.