Dibalik pesona produk-produk
berbahan kulit, ada tangan-tangan ahli yang bekerja sedemikian rumit. Ya, menjahit
bahan kulit, terutama genuine leather
mungkin terlihat menakutkan karena bahannya tebal dan kasar. Membayangkan saja sudah
sulit apalagi untuk mengerjakannya.
Menjahit bahan kulit (genuine leather) memang memerlukan banyak keahlian. Baik dalam prosesnya maupun pemilihan bahan serta alat yang digunakan. Satu diantaranya yaitu memilih jenis benang untuk menjahit bahan kulit.
Untuk mengolah kulit menjadi tas, dompet, sepatu, pakaian, atau pelapis furnitur, kulit harus dipotong sesuai pola kebutuhan dan menuhi persyaratan estetika maupun teknis.
Sumber: https://ozzakonveksi.com/
Mengingat karakteristik kulit
yang tebal serta permukaan yang mudah ditandai, proses menjahit bahan kulit menimbulkan
berbagai kekhawatiran. Akan tetapi, pemilihan benang yang sesuai akan menciptakan
perbedaan besar dalam hal kekuatan, ketahanan, dan keseluruhan tampilan produk
kulit.
Berikut tips memilih benang untuk
proyek menjahit bahan kulit:
1.
Jenis benang
Kamu membutuhkan
jenis benang yang berkarakter kuat untuk menyatukan dua potongan kulit di bawah
tekanan. Setidaknya ada dua jenis benang yang umum digunakan dalam pengerjaan
material kulit yaitu bonded nilon dan Poliester.
Sementara, jenis benang terbaik untuk menjahit kulit secara
manual atau menggunakan jahitan tangan tradisional adalah linen berlapis lilin.
Lapisan lilin membuat benang lebih tahan lama dan tahan terhadap kelembapan. Benang
juga menjadi lebih kuat dan lentur, sehingga ideal untuk kulit jahitan tangan. Jenis
benang ini memberikan tampilan yang bersih dan profesional pada barang-barang
kulit.
·
Bonded nilon
Benang bonded nilon sangat populer di
kalangan pengrajin maupun pengusaha kulit karena sifatnya yang kuat dan mudah
digunakan. Dari segi harga, benang ini juga tergolong murah dengan
kualitas mumpuni.
·
Polyester
Karena sama-sama terbuat dari material sintetis, penampilan benang polyester dan bonded nilon terlihat begitu mirip. Handfeelnya pun hampir sama. Namun jika dibandingkan dari segi kualitas, polyester cenderung lebih awet karena tahan terhadap sinar Ultraviolet maupun jamur.
Baik bonded nilon ataupun polyester umumnya tersedia dalam versi wax (dilapisi lilin) dan non-wax (tidak dilapisi lilin).
·
Benang wax
Merupakan jenis
benang yang sudah diberi zat pelapis berupa lilin setelah proses pewarnaan. Lapisan
ini akan mengikat dan mengunci serat benang sehingga prosesnya menjadi lebih
cepat dan mudah. Membuat benang jadi
berkarakter kaku, tidak meregang, tahan air, tahan busuk, dan tidak cepat
berserabut. Tampilan benang pun tidak berbulu dan lebih mampu bertahan
di tengah perubahan cuaca.
·
Benang non-wax
Lain halnya dengan
benang non wax yang tidak diberi lapisan apapun setelah pewarnaannya. Harga
benang ini umumya lebih murah, tapi kamu perlu menambahkan wax sendiri agar benang
tidah mudah terurai dan masuk ke lubang jahitan secara lancar.
White wax dan
bees wax adalah dua jenis lilin yang paling umum digunakan sebagai pelapis
benang jahit kulit. Lilin putih (white
wax) terbuat dari campuran natural bees wax, parafin dan getah pohon
cemara. Sementara bees wax merupakan bahan 100% lilin dari rumah lebah.
Dalam hal ini,
bees wax berfungsi melumasi benang agar menjadi licin serta tidak mudah putus
karena mengurangi gesekan. Aplikasikan dengan cara meletakkan benang diatas wax,
kemudian ditarik ke atas dan bawah hingga seluruh permukaannya berlapis wax.
2.
Ukuran benang
Pemilihan ukuran benang harus disesuaikan dengan
ketebalan kulit serta kegunaan produk. Kulit
yang tebal seringkali diaplikasikan pada barang-barang yang lebih rentan rusak
seperti sarung atau pelana. Makin tebal benangnya, semakin besar pula tekanan
yang dapat ditahannya.
Namun karena sebagian besar benang diukur dalam
milimeter, akan bermanfaat jika fokus pada angka yang dikonversi.
·
Bahan kulit ringan
Untuk bahan
kulit yang ringan dalam proyek pembuatan dompet, sabuk, clutch, dan tas kecil, kamu
bisa menggunakan ketebalan kulit antara 46-138. Ukuran tersebut mampu melewati
sebagian besar mesin jahit tanpa masalah.
·
Bahan kulit berat sedang
Kulit dengan
ketebalan sedang yakni antara 138-554 untuk barang-barang yang lebih fungsional
seperti ikat pinggang dan koper. Kamu akan butuh mesin jahit model komersial.
·
Bahan kulit berbobot berat
Sementara bahan
kulit berbobot sangat berat, mulai 207 ke atas akan cocok digunakan untuk membuat
produk yang butuh ketahanan tinggi seperti halnya sepatu bot dan pelana. Bahan ini
tidak akan muat di mesin jahit biasa, kecuali dengan footer berjalan untuk
memandu kulit.
Kegunaan kulit juga dapat diperhitungkan dalam menentukan ukuran benang. Jadi, meskipun dompet kulit dan cover leather untuk sofa mungkin punya ketebalan yang sama, namun sofa akan diduduki, meregang dan menyusut. Sehingga membutuhkan
benang yang lebih tebal daripada dompet.
Saat menjahit dengan tangan, nilai benangnya sekitar 2-7
dan ini mengacu pada jumlah tali yang dipelintir dan dilapis lilin menjadi
satu. Inilah sebabnya mengapa benang kulit jauh lebih kuat karena beberapa tali
diikat menjadi satu untuk menghasilkan gulungan yang kuat.
Itulah beberapa panduan yang bisa
kamu gunakan sebagai acuan dalam memilih benang jahit untuk bahan kulit.