Di umur berapa kamu tahu, kalau istilah 'Eau De Parfum' 'Eau De Toilette' pada kemasan parfum itu menunjukkan ketahanannya? Yaps, dua contoh tersebut memang secara tidak langsung menjelaskan tentang jenis parfum dan seberapa lama aromanya akan menempel di tubuh atau pakaian kita, lho.
Seringkali aroma parfum hanya
bisa bertahan beberapa jam setelah disemprotkan. Sehingga muncullah sebuah
pertanyaan sekaligus keinginan, bagaimana agar wangi parfum bisa bertahan
selama mungkin? Simak ulasan berikut ini ya!
Selain menjaga kebersihan badan, memakai minyak wangi atau parfum adalah cara terbaik untuk mengatasi permasalahan bau badan. Menyemprotkan parfum pun menjadi sebuah ritual yang tak boleh terlewatkan setiap harinya. Dan yang tak kalah penting adalah memilih jenis parfum, baik dari aromanya maupun ketahanannya.
Fakta psikologi juga mengungkap bahwa parfum menyimpan sebuah daya tarik yang mempengaruhi kinerja otak dan menimbulkan energi positif. Dan, wajar jika banyak orang seolah tidak bisa hidup tanpa parfum. Karena memang sejauh itu parfum mampu mempengaruhi diri seseorang dengan rasa percaya diri.
Nah, sebenarnya kewetan parfum dipengaruhi beragam faktor. lho.
Salah satunya adalah konsentrasi essential oil yang ada didalamnya. Yuk, kenali jenis-jenis parfum berdasarkan konsentrasinya:
1.
Extrait de parfum
Extrait de parfum terbuat dari minyak wangi ekstrak
murni berkonsentrasi tinggi, yakni 35%-45%. Persentase tersebut membuat aroma parfum
ini paling tahan lama, dan menjadi bentuk paling mahal dengan banyak kerumitan
warna.
Salah satu karakter unik extrait de parfum adalah
aroma yang bisa berpindah ketika bersentuhan. Aromanya tergolong kuat sehingga bisa
sedikit mengganggu mereka yang sensitive terhadap wewangian. Bahkan jenis parfum
satu ini dapat menimbulkan iritasi pada beberapa orang.
2.
Perfume
Selanjutnya ada jenis ‘parfum’ dengan konsentrasi
minyak essensial sekitar 20%-35% dan lebih sedikit kandungan alkohol. Wanginya masih
tergolong kuat sehingga bisa tahan hingga 8 jam lamanya.
Harga parfum ini lebih murah dibandingkan extrait de
parfum. Semprotkan perfume di area-area tertentu yang berdekatan dengan nadi.
3.
Eau de parfum (EDP)
EDP alias Eau de parfum adalah jenis parfum yang
paling banyak dipilih karena aromanya kaya dan tahan selama 5 hingga 8 jam. Dengan
ketahanan yang cukup mumpuni, harga parfum ini jauh lebih terjangkau dibanding
perfume. Konsentrasi essential oil pada Eau
De Parfum (EDP) sekurang-kurangnya 10-20%.
Pakar wewangian menyebut bahwa EDP menawarkan aroma
yang lebih mendalam. Parfum ini akan bekerja lebih baik saat cuaca dingin atau
hujan, karena menghasilkan efek wewangian yang hangat.
4.
Eau de toilette (EDT)
Di kelas berikutnya ada jenis parfum EDT (eau de toilette) yang keharumannya mampu
bertahan selama 2 hingga 4 jam. Dengan konsentrasi 5% - 15% perfume oil, jenis parfum ini cocok untuk
aktivitas sehari-hari terutama saat cuaca sedang panas atau hangat.
Aroma parfum EDT memang menyegarkan tapi juga cepat
menguap karena persentase bibitnya yang sedikit. Semprotkan di area tangan agar
wanginya lebih awet dan bisa kembali muncul ketika bersentuhan dengan
kelembaban.
5.
Eau de cologne (EDC)
Parfum eau de cologne alias EDC identik dengan
wewangian kaum pria dengan konsentrasi minyak essensial jauh lebih rendah,
yakni sekitar 2% hingga 4%. Aromanya lebih lembut dan cepat memudar dibanding
eau de toilette.
Ketahanannnya tak lebih dari 2 atau 3 jam. Oleh sebab
itu, kamu perlu menyemprot ulang parfum ini agar keharumannya tetap terjaga.
6.
Eau Fraiche
Di bawah eau de cologne masih ada parfum jenis eau
fraiche yang kadar essentialnya hanya
1% hingga 3%. Eau fraiche juga memakai campuran air, tak seperti parfum lain
yang menggunakan alkohol khusus.
Parfum ini umumnya digunakan untuk menyegarkan aroma tubuh
secara cepat, meskipun wanginya mampu bertahan 1-2 jam saja. Alhasil kamu harus
re-apply berkali-kali agar tetap
wangi.
7.
Eau de senteur
Mungkin kamu jarang menemukan parfum ini, mengingat Eau
de Senteur adalah dibuat khusus untuk anak-anak usia kurang dari 3 tahun dan
tidak mengandung alkohol. Tekstur cairannya hampir mirip toner kosmetik.
Komposisi wewangian ini diatur secara ketat guna
meminimalkan risiko alergi pada kulit sensitif bayi maupun anak-anak. Beberappa
bahan alami tidak bisa dimasukkan ke dalam komposisi eau de senteur, misalnya
buah jeruk. Penggunaannya pun tidak boleh disemprotkan langsung ke kulit,
melainkan sebatas di pakaian mereka pakai.
Dibutuhkan cairan pelarut khusus untuk mencampurkan semua
bahan secara sempurna. Cairan itulah yang membuat tekstur parfum eau de senteur
terasa agak lengket di kulit.
Terlepas dari ketahanannya, ternyata setiap parfum memiliki tiga lapisan aroma, lho. Mulai dari aroma yang pertama tercium
ketika disemprotkan, selang beberapa waktu serta aroma terakhir yang akan
menempel di kulit.
Ketiga tingkatan tersebut
dinamakan perfumery note yang
terdiri dari top notes, middle notes, dan base
notes. Memahami tiga tingkatan tersebut akan membantumu menentukan aroma
parfum mana yang paling sesuai dengan kepribadian dan aktivitas harianmu.
Simak ulasannya yuk!
1.
Top notes parfum
Top notes adalah
first impression alias aroma yang pertama kali akan tercium saar
parfum disemprotkan ke kulit. Aroma ini bertahan hingga 15 menit pertama
lalu memudar karena struktur molekulnya sangat ringan. Top notes menjadi daya pikat utama saat seseorang mencoba parfum.
Biasanya beraroma segar, buah, dan citrus, seperti bergamot, pomegranate dan
galbanum.
2.
Middle notes
Aroma kedua
yang akan terekam setelah top notes mulai menghilang disebut middle notes. Bisa dideteksi setelah 15
menit parfum disemprotkan dan bertahan selama 20-60 menit. Dikenal juga sebagai heart
notes atau karakter utama parfum.
Aroma middle notes seringkali
paling dominan bahkan terbentuk sekitar 40 - 80%. Terdiri dari aroma fruity dan
eksotis seperti white floral, rose dan sweet woody.
3.
Base notes
Tingkatan
terakhir di dalam piramida parfum atau perfumery note dinamakan base notes yang akan
muncul setelah aroma middle notes mulai berkurang. Puncak
aroma middle notes mempunyai ketahanan 1-2 jam. Sedangkan base
notes dapat bertahan selama 6 - 12 jam lamanya, tergantung jenis parfum.
Base notes bercampur
dengan middle notes dan menciptakan identitas dari sebuah
parfum. Karakter aroma base notes sangat kuat, deep, rich,
dan smooth. Seperti halnya
vanilla, musk, patchouli, dan amber.
Itulah beragam jenis parfum berikut
tingkatan aroma parfum yang wajib kamu tahu. Pada prinsipnya, tiap jenis parfum
punya daya tahan berbeda dan memberikan pengalaman aroma yang unik. Pilihlah parfum
sesuai preferensi pribadimu ya!