VVisual adalah aspek penting dalam senin dalam seni fotografi, videografi dan desain panggung atau acara. Untuk menciptakan visual yang sempurna kita tak hanya membutuhkan objek tapi juga latar belakang atau setting.
Bicara mengenai konteks ini, kita akan dihadapkan dengan dua istilah yang berkaitan dengan latar belakang yaitu “backdrop” dan “background”. Meski kerap digunakan secara bergantian, tapi keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan, lho.
Lantas, apa sajakah perbedaan backdrop dan background? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Backdrop adalah latar belakang atau dinding dekoratif yang digunakan untuk mempercantik dan melengkapi tampilan sebuah ruangan, panggung, atau area tertentu. Latar ini dibutuhkan dalam konteks fotografi, videografi, acara, serta produksi seni. Umumnya berupa kain besar yang ditempatkan di belakang objek utama.
Fungsi utama backdrop yaitu untuk
menciptakan latar yang bersih dan menarik di studio fotografi, panggung teater,
atau acara-acara besar seperti pernikahan, seminar, pameran, pagelaran serta
acara lain.
Sedangkan background dapat
diartikan sebagai latar belakang yang mempunyai banyak jenis pola dan warna. Background
meliputi area atau lingkungan di belakang objek utama yang mencakup segala
sesuatu. Mulai dari pemandangan alam, interior ruang, serta elemen lain yang
mengisi ruang di belakang subjek. Berguna memperindah ruangan, menciptakan suasana,
pemandangan, dan area foto agar sesuai rencana.
Perbedaan utama antara backdrop
dan background terletak pada konteks penggunaan dan sifatnya. Backdrop adalah latar belakang yang digunakan secara nyata. Sementara background merupakan latar belakang yang ada di media digital dan
visual. Selain itu, berikut perbedaan backdrop dan background
Backdrop secara khusus mengacu pada latar belakang
fisik yang digunakan dalam pengaturan fotografi, videografi, panggung, atau
dekorasi acara. Biasanya berupa kain, kertas, atau materi lain yang dipasang di
belakang subjek atau objek. Backdrop digunakan untuk menciptakan suasana atau
tema tertentu dalam sebuah pemotretan atau acara.
Sementara definisi background jauh lebih umum dan
mencakup segala hal yang ada di belakang subjek pada sebuah gambar maupun
video, baik itu fisik ataupun digital. Background bisa berupa pemandangan alam,
dinding polos, atau bahkan latar belakang digital yang diedit dalam desain
grafis atau video.
Perbedaan backdrop dan background juga bisa dilihat dari
sisi penggunaan. Dalam hal ini, backdrop lebih umum digunakan dalam setelan
yang terkontrol, seperti studio foto, panggung pertunjukan, maupun acara. Dirancang
untuk menciptakan suasana yang konsisten dan mendukung tema sebuah acara atau
pemotretan.
Disisi lain, background bisa digunakan dalam konteks yang
lebih luas. Dalam konteks fotografi outdoor, background bisa berupa pemandangan
alam atau kota. Sedangkan background dalam lingkup desain grafis berupa warna
solid atau tekstur.
Biasanya backdrop meliputi elemen-elemen fisik seperti
tirai, kain, latar khusus yang diletakkan di lokasi dan digunakan dalam acara
langsung atau pemotretan. Backdrop membutuhkan set-up lebih statis dan tidak
bisa diubah secara instan.
Sementara itu, cakupan background jauh lebih luas yang
terdiri dari elemen fisik maupun digital. Desain background sangat fleksibel dan
bisa diedit menggunakan perangkat lunak. Lebih umum digunakan dalam desain
grafis, aplikasi, situs web, dan video editing.
Backdrop fokus mendukung objek dalam sebuah acara atau
pemotretan yang terencana. Fungsinya lebih dekoratif atau teatrikal untuk
memperkuat tema visual secara spesifik.
Sedangkan background bergungsi melengkapi komposisi
visual secara keseluruhan dengan menjaga fokus utama terhadap subjek foto.
Background seringkali lebih halus, fungsinya lebih sebagai elemen pendukung
daripada menarik perhatian.
Backdrop secara fisik berperan menyusun latar belakang dalam pengaturan studio atau acara. Contohnya yaitu tirai bertema di belakang panggung konser, kain putih di studio foto, atau dinding dekoratif dalam pernikahan.
Background lebih fleksibel secara fisik maupun digital dan digunakan secara umum sebagai elemen latar belakang dalam berbagai konteks visual. Bisa berupa langit biru di belakang objek foto, dinding ruangan pada gambar, atau pola bertekstur pada desain grafis.
Itulah bebarapa hal yang membedakan antara backdrop dan background. Udah nggak penasaran lagi, kan?
Nah, jika Sobat Bahankain sedang mencari kain untuk latar belakang foto studio, Bahankaincom bisa menjadi opsi terbaik. Kami mempunyai beragam koleksi kain natural, putihan serta kain warna-warni yang cocok untuk backdrop foto indoor maupun outdoor.
Langsung saja cek di Kategori Produk.
Atau hubungi customer service kami untuk konfirmasi pemesanan atau konsultasi seputar kebutuhan tekstil.
Anda juga bisa belanja via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil.