Anniversary Inacraft ke-25 menjadi awal sejarah baru dalam upaya
menciptakan industri batik Indonesia yang lebih ramah lingkungan. Karena tepat
di momen ini, Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FBKL) dan sejumlah pihak
terkait seperti WWF, RSPO dan Daemeter resmi meluncurkan malam atau lilin batik
berbahan dasar kelapa sawit.
Kain batik yang diproduksi menggunakan lilin tersebut memberikan warna baru di tengah penyelenggaraan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Harapannya batik dari lilin berbasis kelapa sawit ini bisa menjadi produk unggulan karena memadukan budaya Nusantara dengan praktik berkelanjutan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Selaras dengan tema Inacraft 2025, collaboration and sustainability, peluncuran wax (malam batik) berbasis kelapa sawit yang diolah secara berkelanjutan ini berhasil terwujud berkat kolaborasi dari pihak-pihak terkait. Malam berwarna putih susu tersebut dijual dengan harga Rp30.000 untuk setiap balok berukuran 500 gram.
Malam dari kelapa sawit bisa menjadi alternatif bahan yang tebarukan, menggantikan minyak bumi sifatnya lebih menutup, dibandingkan yang biasa kita gunakan sebelumnya yang berbahan minyak bumi. Malam ini kan sifatnya menutupi area kain yang tidak ingin kita warnai. Dengan pemakaian malam dari sawit ini juga menghasilkan warna putih asli dari kain lebih bersih, tidak ada nuansa kuning seperti biasanya.
Langkah inovasi penggunaan produk kelapa sawit Indonesia dilakukan Apical Group Ltd. Selain memproduksi minyak kelapa sawit, Apical juga menciptakan produk oleochemical untuk kebutuhan kosmetik, pakan ternak hingga keperluan bahan bakar. Hydrogenated Palm Stearin (HPS) yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan “malam” batik merupakan produk turunan kelapa sawit.
Dalam mekanisme produksinya, palm-based batik wax dibuat mandiri oleh FPKBL dari material hydrogenated palm stearin yaitu minyak sawit olahan berwujud butiran putih yang dikirim oleh Apical Group dari pabrik refinasinya di Kawasan Marunda, Jakarta Timur.
(Dilansir dari berbagai sumber)