Pernah gak sih, udah semangat beli kain, langsung potong, jahit, terus setelah dicuci ternyata ukurannya menyusut? Dibuang sayang, tapi mau dipakai juga kekecilan. Pasti bikin galau banget, kan.
Nah, biar kejadian itu nggak
terulang lagi kamu perlu mencari tahu apakah kain harus dicuci atau tidak
sebelum dijahit. Lantas, kenapa kain perlu
dicuci sebelum proses jahit? Simak alasannya berikut, ini!
Pre-wash atau pencucian awal kain sebelum menjahit merupakan langkah penting dalam pembuatan pakaian. Beberapa penjahit melewatkan langkah ini karena dinilai terlalu memakan waktu dan tenaga.
Padahal, perawatan pra-pencucian kain menawarkan beragam manfaat termasuk
diantaranya untuk meningkatkan kualitas serta ketahanan pakaian. Khususnya
kain-kain berbahan serat alami, seperti sutra, katun, rayon, linen dan wol.
Sumber: https://chiuvention.com/
Diantara
alasan utama mekanisme pencucian kain sebelum pemotongan pola dan proses jahit adalah
untuk mencegah penyusutan yang tidak diinginkan pada pakaian jadi. Kain,
terutama yang berbahan dasar serat alami seperti katun, linen, dan wol,
cenderung mengalami penyusutan ketika terkena air atau panas.
Dengan pre-wash,
kain akan mencapai puncak penyusutah. Potongan dan pengukuran pun menjadi lebih
akurat, sehingga ukuran pakaian yang dihasilkan sesuai dengan pola awal.
Kain melalui beberapa tahap perawatan, termasuk
penggunaan bahan kimia dan pelapis akhir. Zat-zat tersebut dapat memengaruhi
tekstur, kerapatan, dan handfeeel kain secara keseluruhan. Pra-pencucian
memungkinkan penghilangkan bahan kimia agar lebih bersih dan alami.
Selain untuk memberi tampilan dan nuansa yang
diinginkan pada pakaian jadi, ini juga menghindari potensi iritasi kulit akibat
sisa bahan kimia.
Sumber: http://id.cssunlandfabric.com/
Pra-pencucian juga bertujuan untuk memeriksa ketahanan
warna. Terutama pada kain-kain berwarna cerah atau pekat yang berpotensi luntur
atau memudar saat terkena air. Pencucian awal membantu mengidentifikasi permasalahan
lunturnya warna kain sebelum digunakan.
Ini sangat penting saat kamu bekerja dengan warna
kontras dan memadukan warna berbeda pada satu pakaian. Sehingga kita bisa mengambil
tindakan pencegahan, seperti menggunakan fiksasi warna atau memberi petunjuk pencucian
yang tepat untuk menjaga kecerahan warna.
Meskipun kekakuan kain ideal untuk beberapa proyek,
pra-pencucian menawarkan kesempatan untuk melembutkan bahan, meningkatkan
kenyamanan serta daya pakainya.
Kain denim atau kanvas yang terkenal akan daya tahan
dan struktur baiknya dapat dicuci terlebih dahulu agar menjadi lebih lembut. Ini
tidak hanya membuatnya lebih nyaman di kulit tetapi juga memaksimalkan
kemampuan penyerapan keringat pada pakaian.
Sumber: https://www.alodokter.com/
Kain yang disimpan di gudang atau toko sangat mungkin
terpapar debu, alergen, dan iritan lain. Dalam hal ini, pencucian bisa menjadi
langkah terbaik guna menghilangkan kontamina agar pakaian tetap aman bagi pemilik kulit sensitif atau alergi tertentu.
Khususnya untuk bahan baju anak-anak atau orang dewasa dengan
kulit sensitif. Pencucian awal memastikan agar pakaian tidak hanya menarik
secara visual tapi juga lembut dan aman bagi pemakainya.
Karakteristik kain dapat memengaruhi kecocokan dan
kerapatan pakaian secara signifikan. Pra-pencucian memastikan agar kain tetap konsisten, tidak mengalami perubahan tekstur, ketebalan, atau kerapatan sebelum dipotong dan
dijahit.
Ini sangat penting ketika ingin menciptakan baju dengan pola,
lipatan, atau kerut yang rumit. Dengan melakukan pra-pencucian, menciptakan fondasi yang stabil untuk
proyek jahit, mengurangi risiko variasi yang tidak diharapkan dalam kecocokan
atau lipatan.
Pencucian awal merupakan langkah penting dalam mempersiapkan kain pada proyek jahit melibatkan sulaman, aplikasi, atau lukisan kain.
Proses ini dapat menghilangkan segala lapisan dan residu yang dapat
mengganggu daya rekat atau penyerapan dekorasi kain. Juga memberi permukaan
yang lebih stabil, mencegah distorsi jahitan, serta memastikan keawetan detail
hiasan.
Itu dia beberapa alasan
pentingnya pencucian awal kain sebelum proses jahit. Perlu digaris bawahi bahwa
pencucian awal hanya perlu dilakukan pada kain alami yang berpotensi besar
mengalami penyusutan. Dengan demikian, aturan ini tidak berlaku untuk bahan
sintetis dan rentan rusak seperti nilon, polyester dan brokat. Semoga
bermanfaat, ya!
Nah, jika sobat Bahankain sedang
mencari supplier kain untuk kebutuhan fashion, aksesoris, kerajinan tangan
serta produk lain, Bahankaincom siap menjadi mitra usaha Anda. Kami menyediakan
jenis kain berkualita dengan beragam spesifikasi dan karakteristik. Mulai dari
kain mentah (greige), kain putihan (mori), hingga bahan-bahan berwarna yang
umum digunakan dalam industri konveksi maupun garmen.
Cek ketersediaan kain yang kamu
butuhkan di Kategori Produk kami.
Atau langsung hubungi customer service Bahankaincom untuk mendapatkan rekomendasi serta penawaran terbaik. Selamat berbelanja!