Dalam dunia mode dan interior, ada satu seni dekoratif yang jarang disebut namun memiliki peran besar dalam menciptakan kesan elegan: passementerie. Nama ini mungkin terdengar asing di telinga awam, namun hiasan-hiasannya sering kita jumpai di ujung tirai klasik, rumbai pada bantal sofa, atau detail mewah pada pakaian opera dan kostum teater.
Passementerie adalah seni menghias kain menggunakan benang atau pita yang dibentuk menjadi ornamen seperti rumbai (tassel), jumbai (fringe), sulaman pita (braid), tali lilit (cord), hingga gimp. Dalam sejarah panjangnya, passementerie telah menjadi simbol keanggunan, kekuasaan, dan perhatian pada detail.
Passementerie berasal dari Prancis, dan mulai populer sejak abad ke-16. Pada masa itu, detail ini bukan sekadar hiasan. Ia adalah lambang status sosial. Semakin rumit dan indah ornamen yang menghiasi pakaian atau furnitur seseorang, semakin tinggi kedudukan orang tersebut.
Sumber: https://passementerie-verrier.com/
Istana-istana Eropa menjadi ladang subur bagi berkembangnya seni ini. Di sana, para pengrajin spesialis passementerie menciptakan ratusan jenis hiasan tangan yang menghiasi tirai besar, pakaian upacara, dan pelana kuda bangsawan.
Passementerie bukan sekadar
dekorasi, ia adalah bagian dari bahasa visual yang menyampaikan kemewahan,
keanggunan, bahkan kekuatan militer. Dalam seragam perwira, misalnya, hiasan
tali dan rumbai bukan hanya ornamen, tapi juga penanda pangkat dan prestise.
Kini, passementerie telah mengalami transformasi dalam dunia modern yang lebih kasual. Meski sudah jarang digunakan, namun dengan pendekatan baru yang lebih halus, fleksibel, dan menyatu, ia bisa tampil lebih kekinian.
Sumber: https://www.hattin-around.com/
Passementerie sangat serbaguna.
Dalam industri fesyen, ia sering ditemukan di:
·
Gaun malam berkelas
·
Pakaian pertunjukan atau panggung
·
Jaket etnik atau budaya
Detail kecil seperti gimp dan braid dapat memperkuat siluet busana sekaligus menambah dimensi visual.
Baca Juga: Mengenal Gimp, Aksen yang Menyatukan Estetika dan Fungsi Dekoratif |
Sementara dalam desain
interior, hiasan ini banyak digunakan untuk:
·
Menyempurnakan pinggiran tirai
·
Menambah detail pada bantal sofa atau taplak
meja
·
Menghiasi furnitur klasik seperti kursi
berlengan dan sandaran kepala tempat tidur
Di dunia craft atau kerajinan tangan, passementerie juga jadi favorit. Banyak pengrajin yang menggunakannya untuk mempercantik tas, dompet, hingga aksesori rumah.
Menariknya, di tengah tren desain
minimalis, passementerie justru menemukan ruang baru. Banyak desainer modern
memadukan ornamen klasik ini dengan mode kontemporer yang lebih modern.
Sehingga menghasilkan sebuah karya unik yang memadukan tren masa lalu dan tren
kekinian.
Bahkan dalam proyek-proyek desain
berkelanjutan, passementerie dianggap sebagai salah satu cara untuk memberi nilai
tambah estetika pada bahan daur ulang, seperti tirai lama yang dihias ulang
dengan fringe atau tassel agar tampil lebih segar.
Passementerie adalah bukti bahwa detail bisa mengubah segalanya. Ia bukan sekadar pita atau tali, melainkan sebuah karya seni yang merayakan kerajinan tangan, warisan budaya, dan kekuatan visual. Keberadaan passementerie mengingatkan bahwa keindahan sesungguhnya sering kali terletak pada hal-hal kecil yang tak banyak disadari.
Nah, kalau Sobat Bahankain sedang mencari supplier kain, benang serta keperluan tekstil lain, Bahankaincom bisa jadi alternatif terbaik. Kami menyediakan kain dan beragam produk berkualitas dengan spesifikasi serta karakteristik yang istimewa.
Cek di Kategori Produk kami,
Atau langsung hubungi customer service kami untuk detail produk, pemensan, serta informasi lainnya.