Outfit warna putih selalu punya tempat istimewa dalam fashion.
Saking istimewanya, warna ini selalu ada meski tak pernah secara eksplisit
menguasai tren. Tapi, kamu penasaran nggak sih, kenapa satu baju putih putih
bisa cocok saat dipakai satu orang namun terlihat kusam saat orang lain mencoba
memakainya? Dan fenomen, memilih warna putih yang benar-benar ‘nyambung’
seringkali tak sesederhana tampilannya.
Ada kalanya, warna yang konon bisa memberi kesan
‘gleam n’ shiny’ ini justru membuat wajah dan kulit terlihat lebih kusam,
pucat, atau bahkan “tenggelam”.
Simpel, clean and elegance, tiga kata yang paling menggambarkan warna putih. Namun kenyataannya, putih adalah salah satu warna yang paling “sensitif” terhadap perbedaan kondisi kulit, cahaya, hingga bahan kain.
Dalam fisika, cahaya putih adalah kombinasi dari semua warna pelangi. Warna putih bukanlah dasar yang bisa dibuat dari campuran warna lain. sehingga tampak "putih" karena seluruh sensor warna di mata kita merespons secara bersamaan.
Begitupun warna putih dalam fashion, spektrumnya sangat luas karena ia terbentuk dari kombinasi semua warna. Itulah kenapa ada orang yang terlihat sangat cerah saat memakai warna putih, sementara orang lain tampak pucat atau kusam.
Fenomena ini bukan soal selera, melainkan soal ilmu
warna (color theory) dan interaksi cahaya dengan kulit dan kain. Berikut
penjelasannya:
1.
Perbedaan Undertone Kulit
Bukan warna kulit yang
memengaruhi cocok atau tidaknya warna putih, melainkan undertone. Undertone
terbagi menjadi tiga:
·
Warm (kuning/keemasan)
·
Cool (kebiruan/merah muda)
·
Neutral (campuran keduanya)
Warna putih tertentu
akan memantulkan atau menyerap cahaya berbeda saat bertemu undertone
kulit. Hasilnya? Pada satu orang, putih bisa terlihat cerah, sedangkan orang
lain tampak kusam.
2.
Variasi Shade Putih
Putih bukan hanya satu
warna, ia punya banyak kontras. Dan tiap shade memiliki suhu warna (color
temperature) berbeda.
·
Pure white
·
Off white
·
Ivory
·
Cream
·
Soft white
·
Eggshell
·
Putih kebiruan
·
Putih keabu-abuan
3.
Material Kain Memengaruhi Pantulan Cahaya\
Katun dan linen
memantulkan cahaya berbeda dengan satin atau poliester:
·
Katun memberi kesan lembut dan natural.
·
Satin memantulkan cahaya sehingga bisa “mengalahkan” warna kulit tertentu.
· Polyester white sering terlihat lebih terang dan bersih, membuat sebagian orang tampak glowing, tapi bisa membuat orang dengan undertone warm tampak lebih kusam.
Warna putih tidak mempunyai sifat spesifik, karena semua bergantung pada intensitas warna lain yang menyertainya. Itulah kenapa tidak ada rumus pasti dalam memilih warna putih. Semua harus menggunakan sudut pandang individual seperti tone kulit, jenis putih, serta pencahayaan. Berikut ulasan lengkapnya!
1.
Tentukan Undertone Kulitmu
Langkah pertama yang paling krusial adalah mengetahui undertone kulit
Anda. Ini akan menjadi panduan utama dalam memilih shade putih yang
tepat.
·
Untuk Cool Undertone: Pilih putih dengan dasar kebiruan atau keabu-abuan (icy
white atau bright white). Putih murni (pure white) dengan
sedikit sentuhan biru akan beresonansi dengan pigmen kulitmu, membuat wajah
tampak lebih cerah dan segar, bukan kusam.
·
Untuk Warm Undertone: Hindari pure white yang terlalu terang dan
murni. Pilih putih dengan dasar kuning, krem, atau keemasan seperti Ivory,
Cream, atau Off White. Shade ini memiliki
"kehangatan" yang akan melengkapi pigmen kulit Anda tanpa membuatnya
terlihat pucat.
·
Untuk Neutral Undertone: Kamu beruntung! Hampir semua shade putih
cocok. Anda bisa bermain dengan pure white hingga eggshell tanpa
khawatir terlihat kusam.
2.
Tone
Udah tahu undertone-mu? Coba alihkan fokus perhatianmu pada suhu
warna (hangat atau dingin) dari pakaian putih yang lihat.
Ternan, seperti salju, dengan sedikit hint biru/abu-abu untuk look Cool
& Neutral. Terlihat lembut, seperti susu, ada hint kuning atau krem
(Warm & Neutral).
Saat berbelanja, pegang kain putih tersebut di samping pergelangan tangan
atau leher. Jika cool white membuat kulit tampak sedikit kemerahan atau
abu-abu, berarti warm white lebih cocok, begitu pula sebaliknya.
3.
Pertimbangkan material kain
Tekstur kain sangat memengaruhi cara cahaya dipantulkan dan, pada
gilirannya, bagaimana warna putih berinteraksi dengan kulit Anda:
·
Pakaian Glossy (Satin, Sutra): Kain yang sangat memantulkan cahaya (mengkilap)
cenderung membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan tajam. Ini bekerja
sangat baik untuk cool undertone karena pantulan icy sangat
jelas. Namun, untuk warm undertone, pantulan yang terlalu kuat dari
satin pure white bisa membuat kulit "tenggelam".
·
Pakaian Matte (Katun, Linen, Wol): Kain dengan tekstur yang menyerap atau memantulkan
cahaya secara merata (tidak mengkilap) cenderung lebih "memaafkan".
Mereka memberikan kesan lembut dan natural. Ini adalah pilihan aman bagi semua undertone,
terutama jika Anda memilih shade warm white.
·
Tebal: Pakaian putih dengan tekstur tebal seperti rajutan atau corduroy
cenderung membuat warna putih terlihat lebih gelap dan kaya (lebih berdimensi)
karena adanya bayangan, sehingga mengurangi risiko kusam.
4.
Kualitas Bahan dan Perawatan
Tidak ada yang membuat outfit putih terlihat lebih kusam daripada
kualitas kain yang buruk atau perawatan yang salah.
·
Pilih Kualitas Kain yang Baik: Kain putih tipis dan murah cenderung menjadi sheer
(menerawang) dan mengambil warna dari lapisan dalam, atau bahkan tampak
kekuningan setelah beberapa kali cuci, yang seketika membuat penampilan
terlihat kusam. Pilih bahan dengan kepadatan yang baik.
·
Perawatan: Warna putih harus dijaga tetap pada shade aslinya. Hindari
mencampur dengan pakaian berwarna lain saat mencuci, dan gunakan deterjen
khusus untuk pakaian putih agar tidak cepat berubah menjadi kekuningan.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu
coba saat memilih outfit berwarna putih. Intinya, fashion itu permainan cahaya
dan warna. Baju putihmu bisa jadi magic kalau kamu memilih shade yang tepat
sebagai "pasangan" dari undertone kulitmu. So, mulai sekarang, jangan
asal ambil baju putih, ya! Pegang, bandingkan, dan lihat di bawah cahaya! Kamu
pasti bisa tampil clean, polished, dan anti-kusam dengan outfit putih!
Anti Kusam! Gini Cara Memilih Baju Putih yang Pas Buat Kamu!
Dari Gingham hingga Tattersal, Ini Jenis Motif Kotak-Kotak yang Perlu Kamu Tahu!
Sejarah 3 Second, Brand Lokal yang Kualitasnya Gak Kaleng-kaleng!
Fashion 2026 Akan Seperti Apa? Ini Prediksinya!
Evolusi Gaya Otaku: Dari Akihabara Jepang, ke Runway Dunia
Effortlessly Handsome: Trik Biar Ganteng Maksimal, Usaha Minimal
Black Friday di Dunia Fashion Lokal: Panduan Belanja Cerdas Biar Gaya Tetap Maksimal!
6 Acara Mode Paling Berpengaruh di Dunia
Mengenal Shrug, Outer Kecil yang Bikin Penampilan Auto Kece!