Yogyakarta Kota Batik Dunia - Daerah Istimewa Yogyakarta dinobatkan sebagai kota batik dunia (World Batik City) oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC). Pemilihan kota jogja sebagai kota batik dunia karena di jogja memiliki nilai plus tersendiri dengan baik dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi.
Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Presiden WCC Wang Shan kepada Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Pembayun. Adapun Gubernur DIY diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Didik Purwadi menghadiri rangkaian acara pengukuhan hingga Kamis (23/10/2014) besok.
Badan Kerajinan Dunia atau World Craft Council (WCC) sendiri merupakan lembaga non-profit yang didirikan sejak tahun 1964. Lembaga ini berfokus untuk mempromosikan dan memperkuat kedudukan karya-karya kerajinan dan budaya khas dari berbagai negara.
Batik sebagai karya tradisional Indonesia memiliki nilai seni dan sejarah yang sangat tinggi telah diakuinya sebagai salah satu warisan dunia oleh Unesco.