Bahankain.com - Penggolongan Motif Batik: Motif Geometris & Non Geometris – Kain batik adalah kreasi kerajinan pada sebuah lembaran kain bernilai seni yang tinggi dan sudah menjadi bagian dari warisan budaya dunia dari Indonesia. Kain batik ini memiliki motif yang sangat beragam dengan masing-masing ciri khasnya.
Motif batik didefinisikan sebagai sebuah corak atau lukisan yang terdapat pada kain dan dibuat dengan menerapkan lilin /malam dengan proses pewarnaan tertentu. Secara garis besar, motif batik itu dibedakan hanya menjadi 2 jenis, yaitu motif batik geometris dan motif batik non geometris.
Apa sih yang dimaksud dengan motif batik geometris dan non geometris? Simak pembahasan berikut ini ya.
Motif batik geometris adalah jenis motif batik yang terbuat dari unsur-unsur garis atau bidang matematik yang disusun secara terstruktur. Kata geometris berarti sebuah ilmu ukur atau bentuk yang dapat didiukur. Motif geometris juga bisa didefinisikan sebagai motif yang disusun dengan pola yang sama secara berulang-ulang dan beraturan.
Motif batik geometris ini merupakan jenis motif tertua yang sudah dikenal sejak jaman prasejarah. Motif ini berasal dari sebuah titik, garis dan bidang yang berulang dengan desain yang sederhana hingga desain yang lebih rumit.
Ragam hias ini juga biasa diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari kain tenun, kain batik, kain bordir, bangunan, perabotan rumah tangga, ukiran, kerajinan tangan dan masih banyak lagi.
Ciri khas dari motif batik geometris yaitu bentuk dasar yang berupa garis lurus, lengkung, zig-zag, segiempat, persegi panjang, lingkaran, layang-layang dan berbagai bentuk lainnya.
Baca juga artikel: |
Beberapa contoh batik dengan motif geometris yaitu:
• Motif batik swastika
Motif batik swastika adalah sebuah motif batik yang memiliki bentuk dasar huruf “Z” yang saling berlawanan. Motif batik satu ini biasanya digunakan sebagai hiasan pinggir, sedangkan bagian tengah kain akan diisi dengan aksen-aksen lain seperti gambar tumbuhan atau binatang.
• Motif batik banji
Motif batik banji berbentuk balok persegi yang tampak bersilang dengan garis-garis ujung yang melingkar. Hampir sama dengan motif batik swastika, motif batik banji ini biasanya digunakan sebagai penghias bidang dan bagian tengahnya diisi dengan motif bunga atau tanaman.
• Motif batik pilin
Motif batik pilin adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar huruf S atau spiral(kait), variasi bentuknya menyeruppai hurup SS dan lebih dikenal dengan istilah pilin ganda. Motif ini juga berfungsi untuk hiasan pinggir dan pengisi bidang.
• Motif batik meander
Motif batik meander adalah motif yang memiliki bentuk dasar huruf T digunakan untuk membuat hiasan pinggir. Motif batik ini merupakan pengaruh budaya China yang masuk ke Indonesia.
• Motif batik pinggir awan
Motif batik pinggir awan merupakan pengembangan dari motif batik meander. Sama seperti motif batik geometris lainnya, moti ini digunakan untuk hiasan pinggir.
• Motif batik kawung
Motif batik kawung adalah motif batik berbentuk dasar lingkaran seperti potongan melintang buah aren. Istilah kawung sendiri memiliki arti aren atau kolang-kaling. Bentuk dari motif kawung ini menyerupai buah aren atau kolang-kaling yang dipotong melintang sehingga terlihat empat potongan bijinya. Motif ini bisa digunakan untuk hiasan pinggir namun lebih banyak pembatik menggunakan motif ini untuk mengisi sebuah bidang.
• Motif batik tumpal
Motif batik tumpal adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar segitiga. Motif batik tumpal biasa digunakan untuk hiasan pinggir
• Motif batik ceplokan
Motif batik ceplokan adalah ragam hias yang terdiri dari satu motif dan disusun secara berulang-ulang. Motif batik ini disebut juga dengan motif kertas tempel.
Motif Batik Non Geometris adalah motif batik yang susunan motifnya tidak teratur dan tidak menggunakan unsur garis maupun bidang geometris. Ciri khas dari motif batik golongan non geometris adalah susunan ornamen-ornamennya yang bersifat bebas namun tetap terlihat rapi dan teratur.
Corak non geometris biasanya berbentuk motif hias yang terdiri dari tumbuhan, hewan atau benda-benda arterfak karya manusia.
Itulah sekilas tentang penggolongan motif batik geometris dan non geometris, nambah ilmu kan sobat?
Nah, sudah tau kan tentang motif batik geometris dan non geometris? Jika Sahabat Bahankain tertarik untuk membuat kain batik, Sahabat bisa mempercayakan kebutuhan bahan kainnya di Bahankain.com ya.
Kami menjual beragam jenis kain yang sangat cocok untuk media membatik. Mulai dari kain mori biru, mori prima, kain primis, hingga jenis kain sutra yang terkenal karena kesan mewah dan berbagai keistimewaannya.
Ingin tau gambaran kainnya? Langsung cek kategori bahan mori kami ya
Silahkan menghubungi CS kami untuk detail produk dan info seputar dunia tekstil lainnya.
Sahabat juga bisa belanja kain via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil.