Bahan Kain Lycra – Nama kain lycra pasti sudah tidak asing lagi bagi kita, jenis kain ini sebenarya termasuk dalam kelompok kain spandex. Bahan lycra ini terbuat dari bahan polyurethane polyureacopolymer dan memiliki sifat elastis.
Awal mula muncul kain jenis lycra ini berawal pada tahun 1958, bahan ini dibuat sebagai pengganti bahan karet yang kemudian digunakan untuk bahan korset. Dari tahun ke tahun penggunaan bahan kain lycra semakin populer untuk industry pakaian karena bahan lycra memiliki kelebihan tahan lama dan kuat. Lycra juga memiliki kelebihan tahan terhadap deterjen, lotion dan keringat. Selain itu bahan kain jenis ini juga memiliki kemampuan untuk meregangkan beberapa kali ukuran dan kembali kembali ke bentuk aslinya.
Jenis Bahan Kain Lycra
Jenis kain Lycra pada umumnya dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis lycra katun, lycra nilon dan lycra wol.
- Bahan Kain Lycra Katun – Sesuai dengan namanya, lycra ini dibuat dari campuran lycra dengan kapas (katun) dalam segi perawatan jenis ini sangat mudah dalam perawatan. Jenis ini banyak digunakan untuk industry pakaian / fashion
- Bahan kain lycra nylon – Untuk jenis kain ini memiliki kekuatan lebih kuat dibanding jenis lainya, sehingga banyak digunakan untuk bahan kulit sofa, tas, sepatu, celana dll. Perbedaan dari jenis lycra yang lain adalah jenis memiliki warna yang lebih bersinar. Bahan kain lycra nylon juga ringan dan mudah untuk mempertahankan.
- Bahan Kain Lycra Wol – Jenis kain ini lebih sulit ditemui di market Indonesia, jenis lycra wol biasa digunakan untuk mantel / jaket.
Kelebihan Kain Lycra
- Bahan lycra banyak digunakan untuk bahan pakaian karena memiliki sifat ringan, nyaman dan memiliki pori-pori sehingga sejuk ketika digunakan.
- kain lycra Sifat fitting atau mengikut alunan tubuh pemakai sehingga sering digunakan untuk busana wanita.
- Lycra cepat kering, moisture wicking dan mudah untuk diwarnai.
- Lycra memiliki kemampuan menahan sinar ultraviolet