Bahan kain dengan motif printing
memang sangat indah dan kelihatan menarik untuk diolah menjadi berbagai jenis
pakaian. Namun dalam proses pembuatannya perlu lebih banyak ketelitian dan pertimbangan
dari berbagai sudut. Salah satu bagian penting dalam membuat suatu produk
pakaian adalah membuat pola dan memotong bahan yang akan digunakan. Bagaimana
kita bisa mendapatkan sambungan jahitan yang seolah-olah merupakan sambungan
dari potongan lainnya. Dan bagaimana membuat garis-garis dan pola yang lebih
bagus untuk dicocokkan dengan cara yang mudah.
Aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dan harus dipertahankan saat menjadi jahitan diantaranya adalah
cetakan geometris, garis-garis dan potongan garis-garis lurus sesuai motif yang
ada.
Ingin membuat baju dengan bahan
printing? Simak tips membuat pola pada kain printing berikut:
1. Pilihlah pola yang sesuai untuk menjahit
Pastikan cetakan
yang dipotong dipasangkan dengan pola yang tepat. Salah satu tips dalam
mengolah bahan kain printing adalah dengan membuat pola pakaian yang sederhana
dengan garis jahitan yang lebih sedikit daripada saat menggunakan bahan tanpa
motif atau polos. Lebih banyak garis jahitan berarti akan lebih banyak juga
pola yang harus dicocokan. Terlalu banyak pola garis potongan akan membuat
rumit dan sedikit saja kesalahan dalam menjahit akan membuat jahitan yang
hampir sempurna terlihat miring.
2. Ketahui bentuk tubuh dan penempatan cetakan yang tepat.
Sumber : sewguide.com
Perhatikan
bagian-bagian tubuh dan cocokkan dengan fitur mana yang perlu lebih ditekankan
dengan penempatan cetakan yang tepat. Pelajari dulu bentuk tubuh serta
bagian-bagian strategis pada tubuh. Kemudian putuskan di mana cetakan atau
motif tersebut akan ditempatkan. Setelah itu tentukan dimana motif tersebuta
akan ditempatkan pada pola. Jika terdapat motif-motif yang dijadikan titik
fokus pada garmen letakkan pada bagian yan tepat. Jangan meletakkan titik fokus
motif atau desain batas pada bagian-bagian yang tidak ingin disorot. Penempatan motif dan pola yang tidak tepat
bisa menimbulkan kesan yang sedikit aneh dan kurang pantas dilihat.
Untuk
motif-motif perbatasan bisa ditempatkan secara vertikal ataupun horizontal
seperti di ujung lengan, pinggang, dada, jahitan bahu, lingkar pinggang, dan
untuk potongan kerah.
3. Simetris dan kesesuaian dalam penempatan motif
Sumber : sewguide.com
Untuk membuat
kemeja atau blouse dengan desain yang simetris maka motif harus muncul di kedua
sisi bagian tengah depan pola tersebut. Simetri juga harus dipertahankan dalam
membuat pola pemotongan untuk bagian lengan, kerah, saku, dan bagian-bagian lainnya.
Guna
menyeragamkan motif-motif tersebut maka diperlukan bahan ekstra sebanyak 25%
dari total bahan baku yang digunakan. Mungkin bisa lebih jika pola yang dibuat
memiliki ukuran yang lebih besar.
4. Mencampur beberapa motif dalam satu pakaian
Sumber : sewguide.com
Dalam membuat
pakaian tak jarang para desainer mengkombinasikan beberapa motif dan pola.
Kombinasi dari beberapa motif ini akan memberikan kesan yang meriah, namun hal
ini dapat sedikit dikurangi dengan kombinasi motif-motif monoton seperti
kotak-kotak atau garis-garis. Pastikan kombinasi pola, motif dan warna yang
digunakan dapat menyatu dan tetap terlihat anggun.
Nah itulah beberapa tips yang bisa anda gunakan dalam membuat pola pada kain printing. Selamat mencoba.
Jika sahabat bahankain membutuhkan kain digital printing ataupun bahan kain
untuk digital printing, Bahankain.com menyediakan produk digital printing serta
bahan kain berkualitas yang sangat cocok untuk membuat digital printing. Jangan
ragu untuk bertanya seputar bahan kain kepada customer service kami atau cek
koleksi bahan kain kami disini.
Ingin belanja lebih mudah?
Kunjungi marketplace kami: