Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti umat muslim untuk berlomba-lomba meraih pahala, salah satunya dengan melakukan perjalanan umroh. Selain dokumen penting, uang saku dan buku pedoman, keperluan yang harus disiapkan seorang muslim saat
hendak melaksanakan ibadah haji atau umroh ialah pakaian ihram.
Sesuai namanya, pakaian ihram
adalah busana yang dipakai saat melakukan umrah dan haji dengan ketentuan. Kain
atau pakaian ihram untuk Jemaah laki-laki maupun perempuan sunnahnya berwarna
putih dan tidak dijahit.
Maksud dari ‘tidak dijahit’ bukan
berarti kain tersebut tidak boleh dijahit jarum atau mesin ya, Sahabat Bahankain.
Tetapi merujuk pada kain yang dijahit membentuk pola tertentu sehingga
memperlihatkan lekuk tubuh. Contohnya seperti celana panjang, celana dalam,
kemeja, dan lain sebagainya.
Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri
dari dua lembar kain tanpa jahitan yang berfungsi menutup sebagian aurat atas dan
seluruh bagian bawah. Satu kain disarungkan, sementara kain lainnya
diselendangkan pada bahu. Akan tetapi saat melakukan tawaf, disunahkan memakai
kain ihram dengan cara idhtiba’. Yakni meletakkan bagian tengah selendang di
bawah ketiak kanan dan ujungnya di atas bahu kiri.
Sedangkan pakaian ihram perempuan
harus menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan hingga ujung jari.
Jika telah memakai kain ihram, Jemaah umroh maupun haji dilarang berkata kotor,
membunuh hewan, bersetubuh dan memotong rambut. Tujuannya tak lain agar kesucian
ibadah tetap terjaga dengan baik.
Sebenarnya tidak ada acuan baku tentang bagaimana cara memakai kain ihram. Tetapi dasar penggunaannya sangat berbeda dengan pakaian-pakaian pada umumnya. Sebelum memakai kain ihram, Jemaah juga harus mandi, berwudhu dan melafalkan niat terlebih dahulu.
Sumber: https://www.idntimes.com/
Pemakaian kain ihram harus dari atas pusar sampai batas mata kaki. Pastikan Sisa kain sebelah kiri lebih panjang agar bisa dilipat lalu disarungkan. Kalau perlu pakailah ikat pinggang lalu selipkan ujung kain ihram pada sabuk untuk menjaganya tetap kencang dan tidak melorot.
Setidaknya ada dua bagian yang
perlu diperhatikan para jemaah saat hendak memakai kain ihram, yakni tubuh
bagian atas dan bawah.
Berikut poin-poin pentingnya:
1.
Bagian Bawah
·
Pertama-tama ambillah salah satu kain ihram.
·
Gunakan kain tersebut untuk menutupi bagian atas
pusar sampai di bawah lutut.
·
Lipat bagian atas seperti memakai kain sarung ketika
hendaksholat.
·
Pastikan lipatan kainnya sempurna. Jangan sampai
aurat terlihat saat duduk atau jongkok.
·
Jangan mengikatnya terlalu kencang supaya Anda tetap
merasa nyaman dan tetap leluasa saat bergerak.
2.
Bagian Atas
·
Selempangkan kain kedua di bagian pundak agar kanan
dan kirinya bisa tertutupi.
·
Namun ketika melakukan tawaf (memutari Ka’bah sebanyak
7 kali), bahu kanan harus dibiarkan terbuka. Caranya dengan murunkan lipatan
kain ihram melalui bawah ketiak kanan lalu selempangkan ke belakang bahu kiri.
·
Kaitkan ujung satu sisi ke ujung lain supaya
kain tidak mudah longgar atau terlepas.
·
Setelah prosesi tawaf, barulah kan ihram kembali
dipakai menutupi seluruh tubuh.
Selain tata cara di atas, ada
beberapa ketentuan yang harus tetap dijaga saat memakai kain ihram.
1.
Panjang bawahan tidak boleh melebihi batas mata
kaki dan tidak boleh kotor.
2.
Tidak perlu memakai pakaian dalam maupun
aksesoris lain.
Pakaian ihram bagi perempuan lebih simpel dan mudah digunakan. Cara mengenakannya seperti memakai mukena ketika hendak sholat. Hal yang terpenting disini adalah memastikan kain bisa menutupi seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Pakaian ihram untuk perempuan juga tidak boleh ada jahitan.
Berikut ketentuan-ketentuan dalam
memakainya:
1. Panjang
kain bagian bawahan haruslah sampai batas tumit.
2.
Memakai kaos kaki.
3. Sepatu
tidak boleh memiliki tumit atau heel dan terbuat dari bahan karet.
4. Panjang
lengan baju harus mencapai pergelangan tangan.
5.
Kerudung yang digunakan juga harus panjang
menjuntai menutup sempurna bagian dada.
Itulah cara memakai kain ihram
serta ketentuan-ketentuannya. Tahukah kamu bahwa kain putih tanpa jahitan yang
hanya diselempangkan di badan ternyata bermanfaat bagi kesehatan lho.
Sebab, pakaian ihram yang sederhana
itu membuat tubuh memperoleh cukup udara untuk relaksasi. Sehingga oksigen yang
masuk ke pori-pori akan membantu mengembalikan stamina dan vitalitas. Badan pun
jadi lebih sehat dan bugar.
Membahas perihal pakaian ihram, di
Bahankaincom juga tersedia kain ihram dan beragam jenis kain putihan lho. Tentunya
dengan kualitas terbaik serta harga yang bersaing. Toko offline kami di Jln.
Wates km 7,4, Yogyakarta.
Sahabat juga bisa membeli kain
putihan secara online via website, Shopee maupun Tokopedia. Kami siap melayani pengiriman
ke seluruh Indonesia lho. Silahkan cek koleksi kami di Kategori Produk.
Untuk spesifikasi lengkap dan
konfirmasi pemesanannya, Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp ya.