Jogja Pasaraya merupakan pusat perbelanjaan berkonsep mini department store yang terletak di jantung pariwisata kota Yogyakarta yaitu di kawasan jalan Malioboro tepatnya di lantai satu Gedung Bobobox.
Alih-alih berfokus menawarkan satu jenis produk, toko ini menjadi sarana sekaligus wadah untuk memperkenalkan aneka kerajinan dan seni tradisional dari ratusan UMKM Yogyakarta.
Kurang lebih ada 400 brand UMKM dari seluruh penjuru Yogyakarta memajang karya terbaiknya di mini department store Jogja Pasaraya. Aneka jajanan (makanan ringan), pakaian, sepatu, tas, peralatan rumah tangga, aksesoris, barang-barang dekoratif, hingga mainan anak-anak tersedia di sana.
Produk-produk koleksi toko Jogja Pasaraya juga bisa dibeli secara online di beberapa marketplace seperti Blibli dan Zalora.
Setiap produk adalah karya asli tangan-tangan kreatif para pengrajin yang sudah melalui proses seleksi ketat. Jadi, barang-barang tersebut sudah pasti berkualitas dan mampu bersaing dengan produk besar di pasaran.
Penawarkan produk-produk UMKM ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan dan membantu meningkatkan perekonomian pengusaha kecil lokal sekaligus melestarikan budaya tradisional Yogyakarta. Hal itu menjadi win-win solution, dimana UMKM lokal bisa semakin berkembang dan Jogja Pasaraya Malioboro dapat bertransformasi jadi pusat oleh-oleh Jogja terlengkap kedepannya.
Pemerintah pun mendukung penuh pengadaan pusat perbelanjaan produk UMKM. Tujuan akhirnya tak lain adalah mempertahankan eksistensi Kawasan Malioboro sebagai episentrum seni, budaya, dan industri kreatif.
Untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, pengelola berfokus pada karya-karya andalan Jogja Pasaraya Malioboro. Dari kategori fesyen, ada kaus atau kemeja unik dan kain batik yang memperoleh atensi cukup besar para pengunjung.
Ragam perlengkapan rumah tangga seperti pot bunga tembikar, kreasi anyaman rotan, gelas keramik, hingga sumpit estetik dapat ditemukan di sini. Ada juga makanan dan minuman khas Yogyakarta yaitu bakpia dan bir jawa yang cocok dijadikan buah tangan.
Selain menghadirkan berbagai produk UMKM lokal yang unik dan berbeda dari pusat oleh-oleh lainnya, Jogja Pasaraya juga berusaha menciptakan suasana yang homy dan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini didasarkan pada konsep Jogja Pasaraya Malioboro yang secara arsitektural berusaha memadukan bangunan bergaya Jawa klasik dengan pendekatan gaya modern minimalis.
Terlihat jelas dari keberadaan sejumlah elemen kayu dari gebyok, dekorasi berupa guci yang menggantung di langit-langit, dan lantai tegel bermotif batik di beberapa sudutnya. Perpaduan cat putih bersih, penerangan maksimal serta dekorasi seni kontemporer juga menjadi daya tarik tersendiri.
Guna memastikan kenyamanan setiap pengunjung yang datang, Jogja Pasaraya Malioboro juga mendorong karyawannya untuk senantiasa memberikan pelayanan optimal. Hal itu diwujudkan dalam bentuk keramahan dan inisiatif para pekerja yang berusaha membantu calon pembeli untuk lebih memahami product knowledge produk-produk yang hendak dibeli.
Dari uraian di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa berdirinya Jogja Pasaraya bukan semata-mata mencari keuntungan, tetapi turut melestarikan nilai-nilai sejarah jalan Malioboro itu sendiri. Toko ini juga berupaya memajukan serta mempromosikan hasil kreatifitas masyarakat Yogyakarta lewat berbagai produk UMKM lokal yang dijajakannya.
Jogja Pasaraya Malioboro kiranya boleh jadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para pelancong yang hendak mencari oleh-oleh khas Yogyakarta. Sekaligus menanggalkan kenangan manis bagi setiap pengunjung agar mereka selalu ingin kembali lagi dan lagi.
Nah, jika Sahabat Bahankain sedang mencari barang-barang unik, kerajinan tangan khas Jogja atau bertema tradisional bisa banget nih berkunjung di Jogja Pasaraya. Dijamin lengkap, homey, ramah dan sangat inspiratif.
Salam hangat khususnya buat Sobat Bahankain dari seluruh penjuru Indonesia yang pengen liburan ke Jogja. Jangan lupa mampir ya!