Lagi pengen-pengennya naik gunung
tapi masih bingung memilih tas yang tepat? Itu menjadi salah satu kegalauan bagi
para pendaki, khususnya pemula. Wajar sih, karena namanya pemula tentu belum berpengalaman dan
kurang memahami seluk beluk carrier alias tas gunung.
Yang bikin makin dilema adalah model
tas gunung beragam dan harga yang tergolong mahal. Kalau sampai salah pilih, uang
dalam jumlah besar pun hilang begitu saja. Banyak kasus pendaki pemula memakai
tas gunung keren tapi ternyata tidak nyaman saat dibawa mendaki.
Bisa ditebak kan bagaimana
endingnya? Menyesal, itu pasti. Menyesal karena uangmu habis sembari mengeluhkan
betapa tidak nyamannya memakai tas tersebut selama pendakian. Selagi belum terlanjur,
kamu harus membaca tips-tips memilih tas gunung berikut ini ya!
1.
Utamakan fungsi dan ketepatan,
kesampingkan gaya
‘Wih keren tuh carriernya, tapi kok keliatan gak sesuai sih sama badannya’. Itulah kata-kata yang terlintas saat melihat pendaki pemula membawa carrier terlalu besar. Terkadang ukurannya juga tak sesuai untuk durasi pendakian yang terbilang singkat.
Hal itu kerap terjadi pada kaum pemula. Sebagian dari
mereka hanya melihat tampilan carrier tanpa mempertimbangkan kesesuaiannya.
Nggak heran sih, karena saat ini memang banyak tas gunung berdesain unik dan eye
cathing.
Meski begitu, kamu juga tak boleh mengabaikan
keamananmu selama pendakian ya. Pastikan fungsinya sesuai kebutuhan, nyaman
saat dikenakan, dan ukurannya pas (ergonomis).
2.
Sesuaikan dengan lamanya pendakian
Tips kedua yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih tas carrier adalah kapasitas sesuai lamanya pendakian. Ukuran tas carrier yang ada di pasaran Indonesia sangat bervariasi, mulai 10L hingga 100L.
Khusus untuk pendaki baru, kamu bisa mencoba carrier ukuran
30L sampai 55L. Atau sesuaikan dengan lamaanya waktu pendakianmu.
·
Pada pendakian singkat (tek-tok) yang
hanya beberapa jam, kamu cukup menggunakan daypack kapasitas
antara 10 – 35 liter.
·
Pendakian biasa 1 – 2 hari cobalah tas carrier berukuran
30 – 45 liter.
·
Jika waktu perjalananmu 3 sampai 5 malam pilih tas berkapasitas 50-80L
·
Sedangkan untuk lama pendakian lebih dari 5 malam, carrier
berkapasitas lebih dari 80L adalah pilihan tepat.
3.
Pilih tas yang dibuat dari bahan premium
Carrier selalu berkaitan dengan aktivitas-aktivitas di alam bebas. Untuk memastikan keawetannya, kamu harus pandai-pandai memilah bahan tas yang berkualitas dan berketahanan baik. Ini penting karena saat pendakian kamu akan melalui medan yang cukup berat dan kemungkinan perubahan cuaca ekstrem.
Tanpa material dan struktur jahitan yang kokoh, tas
gunungmu sangat mungkin jadi cepat rusak. Dalam hal ini, kamu bisa memilih kain
nilon, canvas, cordura, dan polyster.
Keempat material tersebut paling sering digunakan serta berkaraker kuat dan
awet.
4.
Pilih tas gunung yang memiliki konstruksi
rangka yang kuat
Tas carrier dirancang menggunakan konstruksi khusus, meliputi kerangka badan, frame punggung (internal/external), tali bahu, dan sabuk pinggang. Makin tinggi kapasitasnya, maka rangkatas gunung juga harus lebih kuat. Tujuannya agar tubuh tetap stabil dan nyaman ketika melintasi medan yang tidak rata.
Jika berat bebanmu lebih dari 10L, gunakan tas gunung dengan
frame punggung fiber atau aluminium. Sehingga beban tidak langsung bertumpu pada
badan dan bahu.
5.
Dilengkapi Fitur Perlindungan
Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi cuaca selama mendaki.
Cuaca bisa saja berubah tiba-tiba, entah mendadak hujan atau sangat terik. Oleh
sebab itu, pilihlah yang dilengkapi perlindunan ekstra. Misalnya teknologi waterproof atau
tahan air atau tambahan rain cover. Sedangkan saat panas, tas polyster
dengan fitur tahan UV adalah opsi terbaik.
6. Fit dan Comfort
Pastikan carrier pilihanmu mempunyai sistem pengikat yang baik untuk mendistribusikan beban secara merata ke punggung dan pinggang. Sebaiknya, carilah tas dengan bantalan punggung dan tali bahu yang empuk dan mudah disesuaikan sehingga memberikan kenyamanan ekstra saat membawa beban. Selalu coba tas tersebut sebelum membelinya untuk memastikan kecocokan dengan bentuk tubuhmu.
7.
Keberadaan kompatmen
Umumnya tas gunung dapat dibedakan menjadi dua yaitu tas
berframe internal dan eksternal. Dalam hal ini, frame internal cenderung lebih
ringan dan cocok untuk membawa beban ringan hingga sedang. Sementara tas dengan
frame eksternal yang lebih berat akan memberikan ventilasi lebih baik di
punggung.
Pertimbangkan juga keberadaaan kompartemen botol air,
kantong berair, tali elastis, dan loop eksternal guna menggantung peralatan
tambahan.
8. Fitur-fitur tambahan
Umumnya, tas gunung punya beberapa fitur tambahan yang mendukung keamanan selama pendakian dan menampung barang-barang keperluan. Berikut ini
fitur yang wajib kamu perhatikan saat hendak memilih tas gunung:
·
Top lid
Top lid disebut
juga kepala carrier adalah bagian untuk menyimpan barang yang kerap digunakan selama
mendaki. Beberapa merk, didesain agar top lid bisa dilepas dan dialih fungsikan
sebagai daypack.
·
Load lifter
Load lifter berguna mengencangkan tas supaya beban terasa lebih ringan
dan nyaman digendong.
·
Side zip
Resleting samping
marupakan ruang untuk menyimpan essensial gear seperti senter, pisau, dan head lamp.
·
Zip pocket
Zip pocket
berada di bagian bawah side zipper yang berfungsi menyimpan botol minum atau tabung gas portable.
·
Hip belt
Berguna menahan
beban tas sehingga lebih seimbang. Biasanya dipasangi kantong penyimpanan.
·
Pole loops
Kamu bisa
menemukan kaitan trekking pole di bagian paling bawah ransel, berbentuk
setengah pita kecil. Sebagai pengait trekking pole atau walking stick.
9.
Beli yang bermerk sekalian
Pertimbangkan brand-brand yang sudah populer di kalangan pendaki, pasti kualitasnya tidak mengecewakan. Merk carrier terkenal dari luar negeri seperti Osprey, Millet, Deuter, Vaude, atau Salewa. Kualitas produk-produk lokal layaknya Eiger, REI, dan Consina juga cukup unggul dan tak kalah bagus, lho.
Ya, walaupun harganya memang cukup menguras kantong.
Tapi, harga tetap tidak berbohong. Bukankan lebih baik punya satu ransel mahal
tapi berkualitas baik, daripada banyak ransel dari brand abal-abal tapi cepat
rusak.
10.
Pinjam atau sewa terlebih dahulu
Kalaupun kamu masih tidak yakin memilih jenis carrier mana
yang sesuai, maka gunakan cara yang paling aman yaitu menyewa. Ini menjadi kesempatan
baikmu untuk membandingkan bagaimana tas itu bekerja saat dipakai dalam kondisi
sebenarnya.
Memilih tas gunung bukan perkara
sepele karena mempengaruhi kenyamanan dan keamananmu sewaktu pendakian. Jangan
sampai keseruan perjalananmu terganggu akibat pemilihan tas carrier yang kurang
tepat. Selamat mencoba, Sobat Bahankain!