Unique selling point atau unique
selling proposition (USP) merupakan salah satu aspek bisnis yang harus
dimiliki setiap brand. Poin ini mendesak pemilik bisnis untuk
merumuskan secara lebih spesifik tentang keistimewaan mereka dibandingkan para
pesaing. Dunia bisnis penuh dengan persaingan, tapi disitulah seni dan ilmu
bisnismu diuji. Pada akhirnya itu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.
Sebab, dengan adanya pesaing kita
bisa belajar lebih banyak seperti halnya strategi marketing dan
bagaimana kualitas produk. Meski demikian, kompetitor tetaplah lawan dalam
dunia bisnis. Jika produkmu tidak mampu bersaing dengan produk lain di luar
sana, tentu kita akan kalah dalam memperebutkan konsumen. Ketatnya persaingan
bisnis membuat banyak pengusaha akhirnya memilih gulung tikar.
Lantas, apa sebenarnya unique
selling proposition atau unique selling point itu? Seberapa
pentingkah hal tersebut bagi perkembangan bisnis? Dan, bagaimana menerapkannya?
Simak ulasan berikut ini, yuk!
Unique Selling Point (USP), atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Poin Penjualan yang Unik. USP dapat didefinisikan sebagai sebuah elemen unik atau ciri khas yang membedakan produk atau layanan sebuah merk dari pesaing di pasar. USP adalah karakteristik unik dan meyakinkan pelanggan untuk memilih produk atau layanan tersebut daripada alternatif lain.
Poin unik ini bisa jadi alasan
utama kenapa pelanggan harus memilih produk atau layanan tersebut daripada
alternatif yang ada. Biasanya USP berkaitan dengan keunggulan signifikan,
manfaat, atau nilai tambah yang ditawarkan oleh sebuah merk.
Tujuan utama Unique Selling Point ialah menonjolkan keunggulan kompetitif produk
maupun jasa agar menarik minat pelanggan. USP yang kuat dapat membantu memperkuat
posisi sebuah merk, meningkatkan daya tarik produk, serta memengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
Keunikan USP sangat menentukan
posisi sebuah merk di pasaran. Hal tersebut meliputi nilai lebih apa yang akan disorot
atau permasalahan apa yang akan terpecahkan dengan memakai produkmu.
Unique Selling Point dapat membantu memfokuskan tujuan marketing
bisnis serta mengartikuliasikan manfaat-manfaat spesifik yang kamu tonjolkan
dan tidak dimiliki pesaing lain. Dengan begitu, brandmu jadi lebih mudah
diingat dan penuh kesan positif di mata konsumen.
Memperjelas proposisi penjualan
unik membantu calon konsumen membedakan berbagai pilihan yang tersedia bagi
mereka. USP juga dapat memainkan peran penting secara internal, karena
memaksa pemiliknya untuk mempertimbangkan misi perusahaan serta alasan utama
keberadaannya. Sebuah bisnis yang sukses sering kali menentukan pembeda
kompetitif utama secara gamblang.
Berikut ini beberapa manfaat dan
pentingnya USP dalam sebuah bisnis:
1.
Menjadi identitas bisnis
Keberadaan USP
dapat menjadi identitas sebuah bisnis yang membedakannya dari para kompetitor. Dengan
begitu, konsumen akan melihat bahwa produk competitor tidak memenuhi kebutuhan
mereka. Kamu bisa menunjukkan fitur unik, kualitas, tampilan, nilai praktis,
atau aspek lain sebagai unique selling point produk atau
layananmu.
2.
Membangun image
Manfaat lain
dari USP adalah membantu membangun image
baik perusahaan. Hal itu, secara tidak langsung akan membuat konsumen menjadi
lebih loyal pada brand-mu. Bahkan mereka tak segan merekomendasikan
produkmu pada orang lain. Jangan lupa untuk tetap memberi pelayanan terbaik.
3.
Memudahkan brand melakukan
promosi
Ketika kamu
memiliki konsumen yang loyal, mereka dengan sukarela mempromosikan produk atau
layananmu ke orang-orang di sekitarnya.
4.
Meningkatkan penjualan
Manfaat paling
relevan dan paling diharapkan dari USP adalah meningkatnya nilai penjualan. Karena
walau bagaimanapun tujuan berbisnis bukan sekedar kepuasan tetapi juga
keuntungan yang berkelanjutan. Disinilah
kekuatan unique selling point benar-benar
diuji ketepatan serta keakuratannya. Makin akurat nilai keunikan produk yang
kamu sampaikan ke konsumen, semakin besar pula peluangmu meningkatkan penjualan.
USP yang kuat merupakan langkah
penting untuk menentukan strategi pemasaran bisnis. Saat melakukan proses ini,
ingatlah beberapa poin penting agar menghasilkan proposisi penjualan yang
efektif.
Pada dasarnya nilai keunikan
penjualan atau USP terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu:
·
Kualitas
Meliputi mutu
bahan yang digunakan, keahlian, teknik produksi, keunikan dan ciri khas produk.
·
Harga
Jaminan harga
terendah, kesesuaian harga, pengiriman gratis, diskon massal, penawaran khusus
(product bundling).
·
Layanan
Kemudahan pengembalian,
personalisasi, konsultasi, layanan pelanggan yang baik atau saran dan pilihan
produk yang dikurasi.
Langkah selanjutnya adalah
menentukan USP yang paling efektif untuk bisnismu. Berikut beberapa cara utnuk
menentukan Unique Selling Point:
1.
Cari tahu kebutuhan konsumen
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum
menentukan unique selling proposition atau USP adalah mencari tahu kebutuhan
konsumen. Salah satucaranya yaitu dengan memposisikan diri sebagai konsumen.
Coba pertimbangkan, aspek apa yang bisa membuat
konsumen akhirnya lebih memilih produkmu dibanding lainnya. Contohnya dengan menyediakan
ruang belanja yang nyaman, kualitas pelayanan yang bagus, penataan produk,
kebersihan tempat, dan masih banyak lagi. Aspek-aspek pendukung tersebut dapat
kamu jadikan sebagai USP.
2.
Memperhatikan perilaku konsumen
Seiring waktu, kamu harus mempelajari perilaku para
pelangganmu ketika mereka memutuskan untuk membeli produkmu. Hal itu erat kaitannya
dengan buyer persona yaitu gambaran rinci tentang siapa yang
membeli produk, apa keinginan mereka, dan bagaimana cara mereka menerima
informasi terkait produk. Dari langkah ini, kamu bisa mendapat banyak wawasan
tentang konsumen.
3.
Memahami psikologi konsumen
Kepuasan batin merupakan salah satu alasan kenapa seseorang
secara terus menerus memilih produk dari sebuah merk. Memahami aspek psikologi
konsumen, kamu akan mengerti apa yang mereka inginkan.
Contoh kepuasan batin yang bisa diberikan pada
konsumen antara lain yaitu Charity (Amal), Gaya Hidup Sehat, Prestige (Gengsi),
hingga Program Ramah Lingkungan.
4.
Pelajari pesaingmu
Bukan hanya pelanggan, tapi kompetitor juga termasuk
faktor penting dalam membangun serta mengembangkan sebuah bisnis. Kamu bisa
menjadikan pesaing sebagai tolak ukur sekaligus pembanding dan mencari tahu apa
yang kurang dari mereka.
Kelemahan kompetitor bisa menciptakan USP terbaik demi
kepentingan bisnis. Dari situlah kamu menonjolkan keunggulan produk dan
menjadikannya unique selling point.
Itu dia definisi, manfaat, serta
cara menentukan Unique Selling Point dalam sebuah bisnis. Semoga
bermanfaat ya!