Kemeja merupakan item populer
yang wajib aja di dalam lemari pakaian pria. Atasan formal satu ini selalu bisa
diandalkan untuk menciptakan kesan penampilan lebih berwibawa. Ukuran dan modelnya
sangat bervariasi sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Potongan dan fit menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan kemeja. Terdapat dua jenis potongan kemeja, yaitu regular fit dan slim fit. Dimana masing-masing punya fungsi berbeda dan dapat mempengaruhi kenyamanan serta tampilan akhir si pemakai.
Nah, berikut beberapa aspek yang membedakan kemeja regular fit dan slim fit!
1.
Definisi
Kemeja slim fit merupakan salah satu item yang
paling umum digunakan saat menghadiri acara resmi. Potongannya slim menjadikan kemeja ini lebih pas dan sesuai dengan bentuk tubuh guna mendukung keleluasaan
gerak. Popularitas kemeja slim fit tak lepas dari pesona desainnya yang cenderung ketat sehingga membuat penampilan terlihat lebih rapi dan mempesona.
Sedangkan kemeja reguler fit adalah jenis kemeja yang
dirancang menggunakan potongan yang lebih longgar dan klasik. Pola ini
memberikan lebih banyak ruang di seluruh bagian kemeja, termasuk dada,
pinggang, dan lengan. Sehingga menawarkan kenyamanan dan kebebasan bergerak lebih
baik.
2.
Siluet
Siluet kemeja reguler fit cenderung lebih klasik dan
tidak mengikuti bentuk tubuh secara ketat. Bagian bawah kemeja juga lebih
longgar, dan memberi kesan penampilan yang lebih santai.
Lain halnya dengan kemeja slim fit yang liluetnya
terlihat lebih modern dan penuh gaya, sehingga terkesan lebih profesional dan
modis. Potongan yang lebih ketat membuat kemeja ini menonjolkan bentuk tubuh,
cocok untuk mereka yang memiliki tubuh atletis atau ingin tampilan yang lebih
ramping.
3.
Kenyamanan
Kemeja reguler fit selalu nyaman dan cocok digunakan oleh
beragam tipe tubuh. Terutama bagi mereka yang punya badan berisi atau lebih
suka pakaian longgar. Potongan longgar memungkinkan sirkulasi udara yang lebih
baik, menjadikannya nyaman dikenakan dalam cuaca panas.
Meskipun memberikan tampilan yang lebih ramping,
kemeja slim fit mungkin kurang nyaman bagi mereka yang memiliki badan lebih
besar atau lebih suka pakaian longgar. Karena potongannya yang lebih ketat,
mungkin terasa kurang nyaman jika dipakai dalam waktu lama atau untuk aktivitas
yang membutuhkan banyak gerakan.
4. Kasual atau
Kemeja reguler fit cocok untuk berbagai kesempatan,
baik formal maupun kasual. Mereka memberikan tampilan yang rapi tanpa terasa
terlalu ketat atau restriktif, ideal untuk digunakan dalam lingkungan kerja
atau acara santai.
Kemeja slim fit lebih cocok untuk acara formal atau
profesional di mana penampilan yang rapi dan ramping lebih diutamakan. Mereka
sering dipilih untuk rapat bisnis, presentasi, atau acara malam yang memerlukan
dress code yang lebih ketat.
5.
Kesesuaian bentuk tubuh
Reguler Fit bisa jadi pilihan terbaik bagi mereka yang
bertubuh besar atau lebih suka pakaian longgar. Kemeja ini memberikan
kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan gaya.
Disisi lain, slim Fit juga menjadi opsi ideal bagi pemilik
tubuh atletis atau ingin tampil lebih ramping dan modern. Tipe kemeja ini
memberikan kesan yang lebih modis dan profesional.
Itu dia beberapa hal yang
membedakan kemeja regular fit dan slim fit. Memilih ukuran kemeja memang
penting, tapi jangan abaikan tipe potongannya ya. Sobat Bahankain lebih suka
yang mana nih?