Model yang fleksibel menjadikan hoodie
sebagai salah satu item favorit banyak orang. Entah itu laki-laki atau
perempuan, tua maupun muda gemar memakai jenis baju hangat satu ini karena
desainnya simpel dan mudah dipadupadankan. Hoodie juga tersedia dalam beragam
variasi warna serta bahan-bahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Misalnya, kamu bisa memilih
varian hoodie sweater dari kain yang tebal untuk menghangatkan tubuh saat cuaca
dingin. Sementara itu, hoodie berbahan dasar kain lebih tipis lebih fleksibel
karena bisa dipakai kapan dan dimana saja.
Lantas, bahan apa yang paling
bagus untuk hoodie atau sweater? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Hoodie adalah pakaian hangat dengan potongan lengan panjang dan tudung kepala. Ini meeupakan opsi teratas bagi para penggemar serta penikmat gaya streetwear. Paduan hoodie dengan model bawahan apapun akan menciptakan sebuah look kasual yang keren. Kaum hijabers pun tetap bisa tampil stylish menggunakan hoodie.
Sebagai salah satu item timeless
yang populer untuk segala kalangan, lemari akan terasa kurang lengkap tanpa
keberadaan hoodie. Sebab, walau bagaimanapun hoodie bukan sekedar baju hangat.
Tetapi juga baju luaran atau outer yang bisa menjadi pelengkap gaya dan fashion
di tengah momen-momen santai. Selain warna, kamu juga perlu memilih bahan yang
nyaman dan sesuai kebutuhan.
Diantara syarat utama bahan
hoodie yaitu harus bisa menghangatkan dan melindungi tubuh secara sempurna. Ia
juga harus berkontribusi dalam hal kenyamanan serta fleksibilitas penggunanya. Nah, kamu bisa mempertimbangkan beberapa jenis kain berikut:
Diantara jenis kain yang paling sering dimanfaatkan
dalam pembuatan hoodie adalah fleece. Umumnya, dari jenis fleece katun, polyester
(PE) atau CVC.
·
Hoodie berbahan dasar kain fleece cotton,
terutama cotton combed fleece terasa lebih halus dan breathable
·
Hoodie fleece polyester cenderung ringan, tahan
lama serta cocok untuk cuaca ekstrem.
·
Sementara hoodie dari kain fleece CVC (Chief
Value Cotton) yang merupakan campuran antara serat Cotton dan Polyester bisa
menjadi pilihan terbaik. Karena selain nyaman digunakan dan mampu menyerap
keringat secara baik, bahan ini juga terbilang ringan dan tahan lama.
Ciri utama bahan fleece yaitu perbedaan karakteristik
permukaan dan bagian dalamnya. Bagian luar kain tampak seperti bahan kaos.
Sedangkan sisi lain memiliki tekstur berbulu yang tebal, halus dan lembut
sehingga mampu menghangatkan.
Hoodie dari kain fleece populer
karena kemampuan insulasi yang baik. Sehingga memberikan kehangatan sekaligus
kenyamanan yang dibutuhkan saat cuaca dingin.
Suka bahan hoodie yang lebih tipis? Kain
baby terry bisa jadi alternatif terbaik karena sama-sama punya tekstur unik di
sisi luar dan dalamnya. Bahan ini kerap diaplikasikan pada kategori busana casual dan daily wear.
Karakteristik permukaan luarnya
halus dengan bagian dalam berupa loop-loop kecil sehingga mempunyai tekstur
seperti handuk. Handfeel kain terasa lembut
dan ringan dibandingkan fleece. Sayangnya,
hoodie dari kain baby terry tidak sehangat fleece dan kurang cocok untuk
cuaca dingin yang ekstrem.
Bahan hoodie satu ini kerap
digunakan dalam produksi setelan baju olahraga atau sweatshirt hoodie. Kain diadora
merupakan jenis kain berbahan dasar polyester yang mempunyai ciri khas
permukaan luar yang halus dan sedikit mengkilap. Struktur rajutan kain ini
tergolong rapat membuatnya kuat dan tahan lama.
Sementara sisi sebaliknya agak berbulu
dan terasa sedikit kasar namun dapat memberi kehangatan serta kenyamanan.
Itu dia beberapa jenis kain yang paling umum dan direkomendasikan untuk bahan hoodie. Pada akhirnya pilihan tetap tergantung pada kebutuhan pribadi masing-masing. Jika ingin menjaga tubuh tetap hangat, hoodie fleece khususnya yang berbahan dasar atau didominasi material polyester tetap opsi terbaik. Sedangkan untuk tampil santai, namun tetap nyaman dan fleksibel di segala aktivitas, maka baby terry atau diadora saja sudah cukup.
Semoga pengetahuan ini bermanfaat, ya!