Inovasi teknologi mock up kini
tak bisa lagi dipisakan dari industri fashion, khususnya pada produksi kaos.
Sleian memberi gambaran nyata sebuah desain, mock up juga memudahkan proses
revisi sebelum rancangan tersebut benar-benar direaliasikan.
Yuk, mengenal lebih dekat tentang
mock up!
Secara sederhana, mockup dapat didefinisikan sebagai representasi visual dari sebuah desain yang diaplikasikan pada produk, seperti kaos, hoodie, tote bag, serta jenis pakaian lain. Mockup memungkinkan desainer atau pemilik brand untuk melihat bagaimana rancangan mereka akan terlihat pada produk. Visual mock up sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sumber: https://id.pikbest.com/
Mock up merupakan elemen penting yang membantu proses perancangan, visualisasi, serta promosi produk sebelum ia benar-benar dibuat. Sehingga saat barang tersebut sudah mempunyai pasar setelah nantinya diproduksi secara massal.
Adapun manfaat mock up, diantaranya
yaitu:
1. Keleluasaan berkreasi
Mock up sangat
membantu desainer dalam menuangkan ide-ide kreatif. Dimana ia bisa
mengaplikasikan dan memodifikasi beberapa rancangan sekaligus sebagai bahan
pertimbangan. Istimewanya lagi, setiap desainer bisa membuat sample produk sebanyak
mungkin tanpa mengeluarkan biaya untuk produksinya.
2.
Mempermudah Visualisasi Desain
Kegunaan utama
pembuatan mock up yaitu membantu desainer maupun pebisnis untuk melihat perspektif
yang lebih realistis dari sebuah karya. Mockup akan memperlihatkan kesesuaian
desain, warna, dan tata letak. Ini tak hanya membantu mengurangi risiko
kesalahan produksi yang merugikan tapi juga membuat proses finalisasinya lebih
efektif.
2.
Hemat Waktu dan pengeluaran
Dengan adanya
mockup, produsen tidak perlu lagi mencetak beberapa sampel fisik hanya untuk
memastikan keseslarasan desain. Hal ini sangat berguna untuk produk baru yang
masih dalam perencanaan atau pengujian beberapa desain sekaligus. Pada
akhirnya, anggaran produksi pun menjadi lebih efisien.
3.
Meningkatkan Kualitas Branding dan Promosi
Mockup juga
sangat membantu pemasaran digital di media sosial, marketplace, atau website
tanpa fisik produknya. Target pasar atau calon konsumen bisa melihat produk
dalam tampilan yang lebih sederhana namun tetap menarik.
4.
Memudahkan Kolaborasi dengan Tim dan Klien
Kegunaan mock
up akan sangat terasa bagi bisnis clothing line yang bekerja
dengan tim desain atau klien. Hal itu karena mockup bisa menjadi alat
komunikasi efektif, dimana tim akan lebih mudah memahami konsep desain atau
memberi masukan sebelum produk tersebut dicetak.
5.
Memudahkan penyesuaian
Keberadaan desain
mock up baju juga memudahkan desainer saat hendak merevisi atau mengedit
detail-detail kecil seperti bentuk, kombinasi warna, ukuran, serta gaya. Fungsi
ini sangat berguna bagi bisnis yang ingin menawarkan pilihan custom kepada
pelanggan.
Pemahaman mengenai konsep mockup dan jenis-jenisnya akan sangat membantu bisnis pakaian, konveksi, atau brand fashion. Khusunya dalam proses pembuatan desain, produksi, serta pemasaran produk.
Sumber: https://cmlabs.co/
Kamu bisa mempertimbangkan beberapa
mockup berikut:
1.
Physical Mockups
Sesuai
namanya, physical mock up adalah desain sebuah produk yang dibuat secara nyata.
Psycal mockup dalam dunia fashion bisa berupa sampel baju. Kegunaannya yaitu
untuk mengevaluasi kualitas bahan, warna, dan tampilan desain sebelum benar-benar
masuk ke jalur produksi dan dibuat secara massal.
2.
Apparel Mockups
Mockup baju
atau apparel mockup memungkinkan kamu untuk melihat tampilan desain pada
berbagai jenis pakaian tanpa harus mencetaknya secara fisik. Sangat membantu
bagi bisnis yang menawarkan berbagai variasi warna dan model, seperti kaos,
hoodie, tote bag, atau topi.
3.
Digital Mockups
Mockup digital
merupakan representasi dari desain pakaian yang bisa dipakai untuk promosi
online di website atau media sosial. Digital mockup menampilkan produk secara
realistis tanpa pemotretan fisik. Bisa dipakai oleh pemilik bisnis pakaian yang
ingin menjual produknya secara online atau merancang materi pemasaran.
4.
Physical Product Mockup
Tak jauh berbeda dengan physical mockup, tapi mock up
jenis ini lebih fokus pada bentuk fisik yang bisa dirasakan langsung. Biasanya
digunakan oleh konveksi atau produsen pakaian sebelum memasarkan produk ke
pelanggan atau retailer.
Physical mockup sangat berguna dalam pembuatan visual
produk untuk mengevaluasi bentuk fisik sebelum diproduksi.
5. Still Image Mockups
Still image mockup adalah mockup dalam bentuk gambar
statis yang digunakan untuk menunjukkan tampilan produk secara lebih realistis.
Biasanya digunakan untuk keperluan katalog, website, atau promosi di media
sosial.
6. Moving Image Mockups
Selanjutnya ada moving image mockup yaitu jenis mock
up berbentuk animasi yang bisa bergerak untuk memberikan gambaran bagaimana tampilan
produk saat dikenakan. Biasanya mock up ini mengandalkan bantuan AI atau
teknologi 3D.
7. Paper Mockups
Dibuat pada kertas sebagai bentuk awal representasi desain
sebelum diterapkan ke produk secara nyata. Dalam bisnis pakaian, paper mockup berupa
sketsa desain atau pola potongan kain yang menunjukkan bentuk akhir pakaian. Cocok
untuk desainer fashion atau konveksi yang ingin mengevaluasi pola dan bentuk
desain sebelum produksi.
Itu dia beberapa manfaat serta
jenis-jenis mock up yang bisa kamu aplikasikan dalam bisnis pakaian. Dengan
memahami manfaat dan jenisnya, kamu bisa menciptakan tampilan produk yang lebih
profesional dan menarik. Semoga bermanfaat, ya!