Style dan look, dua hal yang
saling berkaitan juga tidak bisa dipisahkan dari kehidupan fashion sehari-hari.
Kerap digunakan secara bergantian membuat dua istilah ini tampak serupa.
Padahal style dan look punya definisi serta perannya masing-masing lho.
Pemahaman akan dua aspek tersebut
bisa mengubah sudut pandang seseorang tentang apa yang mereka gunakan. Lantas,
apa itu style? Dan apakah perbedaannya dengan look? Simak ulasan berikut ini,
yuk!
Secara harfiah, style adalah gambaran diri seseorang yang dituangkan dalam cara berbusana. Sederhananya, style merujuk pada cara individu mengekspresikan diri melalui gaya pribadi mereka dalam penampilam. Ini mencakup pilihan busana, cara padupadan dan mengenakan baju, aksesoris hingga gaya rambut.
Tiap individu memiliki style yang
unik dan berbeda-beda, mencerminkan latar belakang budaya, kesukaan pribadi,
dan konteks kehidupan mereka. Style bisa berubah seiring waktu, perkembangan mode
dan perubahan dalam kehidupan seseorang.
Bukan sekedar mengikuti perkembangan tren, tapi lebih ke opsi fashion yang mencerminkan kepribadian, selera, dan karakter seseorang. Jika fashion merujuk pada apa yang sedang populer, maka style adalah apa yang kamu pilih dari situ untuk menampilkan versi terbaik dari dirimu.
Baca Juga: |
Orang-orang dengan personal style
yang kuat tidak akan mudah terpengaruh oleh sebuah tren. Mereka mungkin
mengadopsi elemen-elemen yang sesuai dengan identitas mode, tapi sebagian besar
dari mereka tetap setia pada estetika individual.
Klasik, minimalis, bohemian, vintage, dan edgy, beberapa style
yang kerap jadi pedoman berbusana seseorang. Style bukanlah sesuatu yang dipilih
dari buku menu melainkan sebauh cerminan kepribadian serta gaya hidup seseorang.
Look adalah kesan yang tercermin pada penampilan seseorang secara
keseluruhan dalam satu waktu tertentu. Ini mencakup pakaian yang dikenakan,
aksesoris, makeup, tatanan rambut, bahkan ekspresi atau gestur mereka. Look sangat
fleksibel dan bisa berubah seiring kebutuhan, tujuan bahkan mood pemakainya.
Style berkaitan erat dengan
pilihan atau gaya hidup, sedangkan look merupakan kesan atau hasil akhir dari
styling di momen tertentu. Contoh look:
·
Look formal: kemeja, blazer, celana bahan,
heels, dan riasan natural.
·
Look casual: t-shirt oversized, jeans sobek,
sneakers, dan tas selempang.
Seseorang bisa memiliki banyak look yang berbeda, tergantung pada konteks dan kebutuhan. Disesuaikan dengan acara, suasana hati (mood), maupun tren terkini.
Baca Juga: |
Agar lebih mudah dimahami,
berikut tabel perbedaan antara style dan look:
Aspek |
Style |
Look |
Arti |
Gaya pribadi yang konsisten |
Penampilan sementara dalam satu momen |
Sifat |
Jangka panjang, mencerminkan
identitas |
Situasional, bisa berubah setiap saat |
Dipengaruhi
oleh |
Kepribadian, preferensi, kenyamanan
pribadi |
Acara, mood, cuaca, atau tren saat
itu |
Contoh |
Style klasik, edgy, boho, minimalis |
Look formal, kasual, glamor, sporty |
Memahami perbedaan antara style
dan look sangat penting dalam membentuk penampilan yang autentik namun tetap
fleksibel. Dengan memiliki style yang kuat, kamu bisa tampil konsisten dan
mencerminkan jati diri. Sementara dengan mengatur look yang tepat, kamu bisa
menyesuaikan penampilanmu dengan berbagai situasi tanpa kehilangan ciri khas.
Misalnya, saat menghadiri
wawancara kerja, kamu bisa tetap mempertahankan style formal klasik dengan look
yang lebih rapi dan profesional. Sedangkan saat pergi hangout, kamu bisa tampil
dengan look yang lebih santai tapi masih dalam nuansa style yang sama.
Pada akhirnya, dua aspek tersebut
tak bisa dipisahkan karena style memberikan pedoman arah fashion yang menunjukkan siapa kamu. Sedangkan,
look menciptakan sebuah variasi dan apa
yang kamu kenakan hari ini. Style mencerminkan kepribadian dan jati diri
yang stabil, sementara look bisa berubah tergantung situasi.
Jadi, apa kamu mau pakai baju apa
hari ini? Apapun pilihan outfitmu, pastikan itu sesuai dengan gaya pribadimu,
ya.