Pernahkah kamu mendapati warna
baju yang awalnya cantik menjadi lusuh dan memudar setelah beberapa kali dicuci?
Selain jenis bahan pewarna berkualitas rendah, fenomena ini juga berkaitan erat
dengan proses fiksasi.
Dalam industri tekstil, fiksasi
merupakan salah satu tahapan penting dalam mekanisme pewarnaan atau pencapan
(printing) untuk memastikan warna menempel sempurna di serat kain. Tanpa proses
ini, hasil pewarnaan bisa cepat pudar, kualitas yang buruk, bahkan merusak
tampilan produk. Seperti apa mekanismenya? Simak ulasan berikut ini, yuk!
Secara sederhana, fiksasi tekstil adalah proses pengikatan zat warna pada serat kain agar tahan lama, tidak mudah luntur, dan tetap stabil meski terkena efek gesekan maupun pencucian. Proses fiksasi dilakukan setelah tahap pewarnaan atau pencapan dan bertujuan memperkuat ikatan antara zat warna dan serat kain.
Sumber:https://www.fibre2fashion.com/
Proses ini memastikan warna kain
tetap cerah dan awet, sekaligus menghindari masalah colour bleeding atau noda warna pada pakaian lain saat dicuci. Fiksasi
sempurna jarang dapat dicapai karena keberadaan zat warna yang tidak
terfiksasi, pengental serta penggunaan bahan kimia tambahan dalam proses
pencucian.
Meski demikian, proses penguncian
zat warna pada serat tekstil tetap dibutuhkan untuk menjaga mutu, estetika
serta ketahanan produk tekstil. Selain itu, berikut beberapa manfaat serta
tujuan utama dari proses fiksasi:
Salah satu manfaat utama fiksasi adalah meningkatkan
ketahanan warna (colourfastness).
Dalam proses pewarnaan, tidak semua molekul zat warna langsung menempel
sempurna pada serat. Sebagian di antaranya masih lepas dan mudah terbawa
saat dicuci atau terkena gesekan.
Dengan penambahan bahan fiksasi, molekul zat warna
akan “dikunci” secara kimiawi sehingga warnanya menjadi lebih stabil dan tidak
mudah luntur meski telah melewati proses pencucian berulang.
Kain bermotif atau bercorak sering menghadapi risiko
warna berpindah antar bagian selama mekanisme pencucian. Proses fiksasi membantu
mencegah hal ini dengan mengunci pewarna pada posisi aslinya. Hasilnya, pola
dan desain kain menjadi lebih tajam, bersih, dan tidak bercampur satu sama
lain.
Ini penting dalam produksi tekstil dengan teknik
printing, dimana ketepatan warna menjadi faktor utama dalam menentukan kualitas
produk.
Menjaga keseragaman warna antar batch menjadi
tantangan tersendiri dalam produksi tekstil berskala besar. Disinilah peran agen
fiksasi sangat penting untuk menstabilkan hasil pewarnaan. Memastikan bahwa rona dan intensitas warna kain
dari satu produksi ke produksi berikutnya tetap konsisten.
Selain menjaga warna, fiksasi juga membantu
meningkatkan daya tahan serat kain. Dengan ikatan warna yang kuat, struktur serat akan tetap stabil meski dihadapkan dengan proses mekanis seperti penggosokan
atau penyetrikaan.
Sebuah studi dari Jindong
Finishing System menyebut bahwa kain dengan proses fiksasi yang benar menunjukkan
ketahanan lebih baik terhadap pemudaran akibat sinar matahari dan gesekan.
Fiksasi yang efektif tidak hanya menguntungkan dari sisi estetika dan teknis, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan berkurangnya zat warna yang tidak terikat, volume limbah cair yang mengandung pewarna berlebih dapat ditekan.
Penggunaan material fiksasi modern terbukti ampuh mengurangi pembuangan pewarna hingga 30%. Sehingga menghemat penggunaan air dan energi serta meminimalkan dampak polusi.
Baca Juga:Color Fastness, Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Warna Kain |
Dalam praktiknya, fiksasi bisa
dilakukan dengan menggunakan panas (thermal fixation), uap (steam
fixation), atau bahan kimia (chemical fixation). Berikut ulasan
lengkapnya:
Fiksasi uap adalah proses pengikatan zat warna dengan
menggunakan uap air panas sebagai media untuk mempercepat reaksi antara
zat warna dan serat kain. Uap panas membantu melunakkan serat kain dan
mengaktifkan zat warna agar dapat menembus serat lebih dalam. Proses ini
biasanya dilakukan setelah pencapan (printing) atau pencelupan (dyeing).
Steam fixation cocok untuk jenis pewarna reaktif dan pewarna
asam pada serat alami (katun, sutra, rayon). Kain yang sudah diwarnai digulung,
lalu dimasukkan ke ruang beruap dengan suhu 100–105°C. Uap air membantu
mempercepat reaksi kimia antara zat warna dan serat sehingga warna terkunci sempurna.
Pada mekanisme ini, pengikatan zat warna dilakukan dengan bantuan udara bersuhu tinggi tanpa uap air. Proses ini memanfaatkan panas untuk membantu zat warna masuk dan menempel pada serat kain. Kerap dimanfaatkan pada pewarnaan poliester, nilon, akrilik atau serat sintetis lain. Karena serat-serat tersebut memiliki sifat termoplastik yang dapat menyerap pewarna dengan bantuan panas.
Baca Juga: |
Umum digunakan untuk pewarnaan disperse dan pigment pada
kain poliester atau bahan sintetis lain.
Terutama dengan teknik sublimasi
atau heat-setting printing, dimana
kain dipanaskan pada suhu 180–220°C dalam waktu tertentu agar molekul pewarna
meresap ke pori serat dan membentuk ikatan yang kuat. Prosesnya cepat dan
efisien dengan hasil warna yang melekat hingga ke struktur serat.
Chemical
fixation adalah proses pengikatan zat warna menggunakan bahan kimia
pengikat (fixing agents). Bahan kimia
fiksator bisa berupa formaldehyde-free resin, polikationik, atau senyawa
polimerik.
Zat tersebut membentuk lapisan tipis yang mengikat
molekul pewarna dan serat agar tidak mudah terlepas. Proses ini umumnya
dilakukan sebagai tahap akhir (after-treatment)
setelah pencelupan atau pencapan, terutama untuk jenis kain dan pewarna yang tidak
bisa membentuk ikatan kuat secara alami.
Itu dia penjelasan tentang mekanisme, tujuan, serta
jenis-jenis fiksasi dalam proses pewarnaan kain. Pastikan kamu menggunakan kain
dan jenis pewarna berkualitas serta metode fiksasi yang tepat agar hasil
warnanya lebih maksimal serta tahan lama.
Dan, Sobat Bahankain tahu nggak sih, kalau sekarang
Bahanakaincom nggak cuma jualan kain, lho. Per-Oktober ini, kami juga menyediakan
bahan pewarna alami maupun sintetis dengan pilihan warna yang bervariasi.
Jadi, kalau sobat Bahankain sedang mencari supplier kain
maupun pewarna tekstil untuk batik, ecoprint, digital print atau metode
pewarnaan lain, Bahankaincom tempatnya. Cek ketersediaan barang incaranmu di
Kategori Produk kami.
Langsung datang, CO via website atau hubungi customer
service kami untuk detail produk, pemesanan serta informasi lain dan dapatkan
penawaran terbaik dari kami. Happy shopping, Sobat Bahankan!