Makna motif batik Solo - Batik solo yang memiliki ciri khas sebagai batik soga (kecoklatan) ternyata memiliki banyak motif yang didalamnya menyimpan makna yang tinggi dan mempunyai nilai yang besar dalam filosofinya. Dari warna soga atau kecokelatan pada batik solo memiliki makna kerendahan hati bersahaja. Berikut ini beberapa motif batik solo dan makna dibalik motif yang patut anda ketahui
batik Solo sido asih merupakan batik bermotif geometris berpola dengan bentuk empat. Motif ini memiliki arti keluhuran. Dengan menggunakan motif ini berarti pengguna mengharapkan kebahagiaan hidup. Motif Sido asih dikembangkan setelah masa pemerintahan SISKS PB IV di kerajaan Surakarta.
Ratu Ratih memiliki arti seorang raja yang memerintah didampingi oleh perdana mentrinya, karena usia yang masih muda. Motif Batik Solo Ratu Ratih ini menggambarkan kemuliaan, dan hubungannya dengan alam sekitar. Motif ini dikembangkan pada masa pemerintahan SISKS PB VI tahun 1824
Parang merupakan Motif batik motif diagonal berupa garis berlekuk-lekuk dari atas ke bawah sedangkan kusuma memiliki arti bunga. Motif parang kusuma ini menjelaskan penggunanya merupakan keturunan raja atau darah dalem.
Batik Solo Bokor Kencana memiliki motif geometris berpola dasar berbentuk lung lungan yang memiliki makna harapan dan keagungan kewibawaan.
Sekar Jagad atau diartikan juga sebagai bunga dunia. Motif ini merupakan perulangan geometris dengan cara ceplok (dipasangkan bersisian), yang mengandung arti keindahan dalam keluhuran kehidupan di dunia.
Bahankain.com menyediakan berbagai jenis bahan batik untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami