Bahankain.com - Rasa tidak nyaman dan kurang percaya diri dapat muncul dalam diri kita saat mengenakan jilbab yang kurang pas. Hal ini tidak hanya dikarenakan model jilbabnya, namun juga dari jenis kain yang digunakan sebagai material hijab. Apalagi sekarang banyak produsen yang memperjual belikan jilbab secara offline maupun online, tentunya dengan bahan yang sangat beragam.
Sifat dari setiap bahan hijab ini sangat berpengaruh pada penampilan serta kenyamanan kita saat mengenakan jilbab. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika kita mengetahui karakterisitk dari bahan jilbab sebelum membelinya. Nah, pada kali ini kita akan membahas 10 jenis bahan hijab beserta karakteristiknya. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!
1. Kain Sifon Fine
Sifon atau chiffon merupakan bahan yang paling sering dipilih dalam pembuatan jilbab. Kain sifon mempunyai karakter cenderung tipis dengan kilau samar dan penenunan yang sederhana dan mempunyai material yang beragam, mulai dari sutra, katun, nilon, polyester hingga rayon.
Baca Juga: |
Kain Sifon Fine merupakan kain yang memiliki teksture yang halus, licin dan menerawang. Bahannya yang terkesan “jatuh” membuat tampilan dari kain sifon fine menjadi elegan dan cocok digunakan baik dalam acara semi – formal dan juga formal.
2. Kain Voal
Kain voal atau voile memiliki karakteristik halus, tipis, dan semi transparan. Material yang digunakan dalam pembuatan kain voal ini juga beragam, ada yang terbuat dari 100% katun namun ada pula yang terbuat dari campuran serat polyester, rayon, linen, dan sutra (silk).
Struktur anyaman pada bahan voal ini tidak terlalu rapat sehingga sirkulasi udara akan tetap lancar. Selain itu, kain voal juga mempunyai beberapa kelebihan yaitu sifat serat yang lembut, mudah dibentuk, tidak mudah kusut, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Ingin membeli bahan hijab voal? Klik Disini.
3. Kain Wollycrepe
Kain wollycrepe merupakan bahan yang memiliki tekstur menyerupai kulit jeruk yang tidak rata tapi handfeel nya tetap halus. Kain ini mempunyai ketebalan yang pas, tidak kaku, lembut, serta ringan. Jilbab yang terbuat dari bahan wollycrepe juga terkesan jatuh dan tidak mudah kusut. Tak heran jika kain ini menjadi primadona di kelas bahan kain untuk gamis maupun jilbab.
Baca Juga: |
Material sintetis pada kain wollycrepe membuat kain ini kurang mampu menyerap keringat. Namun nyatanya, hal ini tetap tidak mengurangi minat kaum hijabbers untuk memilih jilbab berbahan wollycrepe menjadi salah satu koleksinya.
4. Kain Katun
Kain katun merupakan bahan hijab yang paling nyaman karena terbuat dari serat alami sehingga mempunyai kemampuan menyerap keringat yang baik. Hal inilah yang menjadikan jilbab berbahan katun terasa adem dan nyaman saat dikenakan.
Katun sendiri mempunyai karakter yang halus, lembut, tidak tembus padang dan hargga yang ramah di kantong. Namun, karena terbuat dari serta alami, jilbab katun akan mudah kusut. Meski begitu, kain katun ini tetap menjadi salah satu bahan hijab favorit. Untuk bahan jilbab katun, BahanKain.com menjual kain katun arrow, supernova, katun ero, dan masih banyak lagi.
5. Kain Sutra
Kain sutra akan memberikan efek elegan dan mewah pada pemakainya. Dengan tekstur yang halus dan mengkilap serta kain yang sangat lembut saat menyentuh kulit, kita akan merasakan bahwa kain sutra merupakan bahan kain yang sangat nyaman. Dengan harga yang tidak murah, kita akan mendapatakan kualitas yang sangat baik dan dijamin rasa puas dan percaya diri akan muncul.
6. Kain Satin Velvet
Kain velvet merupakan jenis kain yang ditenun dengan teknik satin sehingga kain ini dikenal dengan nama kain satin velvet. Kain velvet ini merupakan jenis kain yang terbuat dari 100% polyester dengan permukaan kain yang lembut, licin, mengkilat dan tekstur jatuh. Dengan serat kain yang rapat dan tebal, membuat kain ini tidak menerawang. Selain itu kain ini adem dan tidak panas ketika digunakan, walaupun terbuat dari serat sintetis.
Baca Juga: TIPS UNTUK PEMILIK PIPI BULAT DAN TEMBAM AGAR TERLIHAT TIRUS SAAT MENGENAKAN JILBAB |
Jenis kain satin velvet sangat cocok digunakan untuk pembuatan jilbab dan juga gamis terutama untuk menampilkan kesan feminin, anggun, mewah dan elegant.
7. Kain Hycon
Kain hycon mempunyai karakteristik lebih lembut dan licin, namun tidak selicin kain sifon. Bahkan kain hycon lebih tebal dari pada kain sifon sehingga banyak yang tidak menambahkan puring ketika menggunakan kain ini untuk pembuatan busana.
Dengan harga yang ramah dikantung, kain ini banyak diburu oleh para pelaku industri konveksi.
8. Kain Katun Paris
Kain paris merupakan salah satu kain tipis yang digunakan untuk pembuatan jilbab. Salah satu yang banyak diburu untuk pembuatan jilbab di bahankain adalah katun paris. Kain katun paris terbuat dari material 100% katun. Kain ini memiliki ketebalan kain yang tipis karena dalam pembuatannya menggunakan benang yang kecil yaitu benang katun 60s. Kecilnya jenis benang tersebut membuat kain ini sangat ringan dan tentu saja kain ini sangat tipis dan cocok untuk berbagai produk jilbab. Kain katun paris kini sudah banyak yang menjual baik polosan maupun kain motif.
9. Kain Rayon Paris
Sesuai dengan namanya jenis kain paris ini dibuat dari benang rayon. Jika jenis katun paris menggunakan benang katun 60s, kain rayon paris berbeda. Kain rayon paris ditenun menggunakan benang rayon 40 High Twist memberikan efek “jatuh” dravery karena kain mempunyai masa jenis yang tinggi. Keunikan dari kain ini dibanding jenis katun adalah jika kain rayon paris digesek-gesekan aka nada suara efek kresek-kresek sedangkan jenis katun tidak ada suara sama sekali.
10. Kain Ceruti Babydoll
Bahan ceruti babydoll merupakan salah jenis kain untuk bahan busana muslim seperti jilbab, gamis, khimar dan sebagainya. Meskipun terbuat dari material polyester, kain ini tetap menawarkan kenyamanan ketika digunakan. Bahan ceruti babydoll karakteristik lembut, lentur (sedikit stretch) dengan permukaan kain yang sedikit berpasir.
Untuk ketebalan kain ini masuk kategori tipis dan menerawang. Karena kain ini tipis dalam pembuatan khimar syar’i biasanya kain ini di 2 rangkap / 2 layer agar tidak menerawang. Sedangkan untuk digunakan bahan gamis agar tidak menerawang biasanya menggunakan lapisan furing didalamnya
Karakteristik kain ceruti babydoll diantaranya tidak mudah kusut, lentur atau Stretching, tidak mengkilap serta tipis atau transparan
Itulah beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk bahan jilbab atau hijab. Jadi, Sahabat lebih suka jilbab yang terbuat dari bahan apa nih? Pastikan kamu memilih bahan yang berkualitas agar aktivitasmu tetap nyaman saat mengenakan jilbab.
Mencari supplier bahan hijab berkualitas dan terpercaya? Bahankain.com tempatnya. Bahankain.com Textile Wholesale menjual berbagai jenis bahan jilbab berkualitas dengan harga yang terjangkau. Belanja kain tanpa minimal order dan produk berkualitas juga di Bahankain.com. Kamu juga berkesempatan mendapatkan harga khusus untuk pembelian bahan kain dalam jumlah grosir.
Kurang apa lagi coba? Jadikan Bahankain.com sebagai mitra usaha Anda serta percayakan kebutuhan bahan kain dan tekstil Anda pada kami.
Untuk detail produk dan pemesanan ataupun konsultasi silahkan hubungi Customer Service kami melalui Whatsapp ya. Atau cek dulu koleksi bahan kain dan tekstil kami Disini.
Mau belanja via Shopee dan Tokopedia juga bisa, langsung saja klik link di bawah ini: