Bahankain.com - Kenyamanan saat tidur ternyata tidak hanya terletak pada tempat tidur yang empuk, bantal yang lembut dan selimut yang hangat. Namun ada faktor lain yang tidak kalah penting yang membuat tidurmu semakin nyaman dan nyenyak. Salah satunya yaitu pakaian tidur yang digunakan. Baju tidur yang kurang nyaman bisa menjadikan tidurmu kurang lelap. Oleh karena itu, kamu harus memilih baju tidur yang nyaman. Berikut beberapa tips bagaimana memilih baju tidur yang nyaman sehingga ketika tidur bisa terlelap.
Jenis bahan kain adalah hal yang terpenting dalam memilih baju tidur. Baju dengan bahan yang nyaman membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Kualitas tidur di malam hari akan sangat berpengaruh pada mood kita di keesokan harinya. Berikut jenis bahan kain yang cocok digunakan dalam pembuatan baju tidur atau piyama:
Katun
Bahan katun sudah dikenal sejak lama sebagai bahan yang paling nyaman karena jenis kainnya yang adem dan dapat menyerap keringat secara baik. Jenis kain ini sangat cocok digunakan saat cuaca panas. Tetapi ada juga katun yang tebal dan cocok untuk cuaca dingin. Ada berbagai jenis bahan katun yang ada saat ini, antara lain katun jepang, katun baby terry dan katun viscose. Ketebalannya pun sangat beragam, mulai dari yang tebal hingga tipis. Meski begitu, ketebalan dari katun masih dapat menyerap keringat dan tidak membuat gerah. Bahan katun inilah menjadi bahan yang paling umum untuk membuat baju tidur.
Rayon
Bahan yang tidak kalah ademnya dari katun adalah kain rayon. Kain rayon ini lebih tipis dari kain katun. Kain ini cocok untuk suasana panas karena dapat menyerap keringat. Bahannya yang bersifat jatuh, lembut, halus, dan sangat ringan ketika dikenakan, maka kain ini sangat cocok sekali untuk pembuatan baju tidur. Jika menggunakan baju tidur dengan bahan ini maka kulit dapat bernafas bebas. Bahan rayon yang lembut dan halus membuat tidur semakin berkualitas.
Satin
Baju tidur dengan bahan satin terlihat mengkilat seperti bahan sutera. Namun bahan satin lebih mudah kusut. Dalam memilih bahan satin untuk pembuatan baju tidur, pilih satin yang sifatnya jatuh, lembut dan tidak mudah kusut. Baju tidur dengan bahan satin dapat memberi sentuhan mewah dan elegan.
Sutera
Kain sutera merupakan jenis bahan yang sangat ringan dan licin dikulit. Harganya yang sangat mahal, sering dianggap sebagai bahan mewah yang sering digunakan untuk kalangan menengah keatas. Bahan sutera ini menimbulkan rasa adem saat dipakai. Namun juga bisa membuat kita hangat ketika udara terasa dingin.
Dalam pemilihan ukuran baju tidur, sebaiknya memilih baju tidur yang berukuran longgar, seperti model daster. Karena baju tidur yang longgar akan memberikan ruang untuk kulit bisa bernafas dan memperlancar sirkulasi darah. Dengan ukuran baju tidur yang longgar dapat bebas bergerak ketika tidur dan membuat lebih nyaman.
Warna juga turut berperan dalam kenyamanan saat tidur. Warna-warna soft atau lembut akan membuat tidur lebih lelap. Warna yang membuat tenang ketika tidur adalah warna biru dan ungu. Selain itu, warna hijau dan kuning juga turut mempengaruhi kualitas tidur. Bisa juga menggunakan warna-warna baju tidur yang memang di sukai. Warna soft atau warna yang disukai terbukti dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah ketika tidur.
Tujuan dari pemakain baju tidur adalah untuk mendapatkan kenyamanan. Baju tidur dengan model dress atau daster akan terlihat simpel namun tetap terkesan girly. Dengan piyama model seperti ini memberikan sirkulasi udara ke kulit jauh lebih baik dan cocok digunakan pada saat musim panas. Selain model dress, piyama model panjang juga sangat berpengaruh ketika musim dingin. Pasalnya baju tidur model lengan panjang atau celana panjang dapat melindungi kulit secara menyeluruh, dan membuat badan menjadi terasa hangat.
Baju tidur model dan dari bahan apa yang nyaman untuk kalian gunakan? Mungkin setiap orang mempunyai pilihan sendiri-sendiri untuk memilih baju tidur yang sesuai dengan tingkat kenyamanan.