Indonesia merupakan
negara yang memiliki banyak kain tradisional yang berasal dari berbagai suku
dan etnis. Kain tersebut dibuat berdasarkan ciri khas dan wilayahnya
masing-masing.
Kain tradisional biasanya
digunakan pada acara-acara tertentu saja seperti upacara adat atau hari besar
lainnya. Setelah pemakaian selesai, biasanya disimpan di dalam lemari saja.
Selain dipamerkan melalui bentuk pakaian, kamu bisa memanfaatkan kain tradisional
tersebut sebagai bahan dekorasi rumah sehingga dapat dilihat oleh para tamu
atau anggota keluarga.
Lalu bagaimana cara
mendekorasi rumah dengan kain tradisional? Sahabat bahankain penasaran kan?
Yuk, simak penjelasannya.
Kain tradisional sering
dijadikan sebagai taplak meja pasti sudah biasa, namun masih banyak cara lain
untuk menampilkan kain-kain cantik tersebut lebih memiliki nilai seni yang
tinggi.
1. Pajangan dinding
Sumber: cf.shopee.co.id
Apabila
kain tradisional yang kamu miliki sangat mahal dan berharga, kain tersebut bisa
dipamerkan dengan menjadikannya sebagai hiasan dinding. Figura kain yang ingin
di pakai sebagai hiasan dinding dan sesuaikan framenya dengan gaya dekorasi
rumah sehingga akan terlihat lebih senada.
Jika
ingin memfigura kain yang berukuran besar tentu harus melipat kain tersebut
menjadi lebih kecil maka harus rutin membuka dan mengangin-anginkan kain secara
berkala. Kalua dibiarkan bertahun-tahun takut akan merusak bentuk kain.
2. Gorden etnik
Sumber: asset-a.grid.id
Kain
tradisional juga bisa digunakan sebagai gorden yang etnik. Kalian bisa
menggantungkan kain tradisional tersebut pada kayu atau tali sebagai gorden
yang berbentuk sederhana. Namun jika ingin membuat gorden yang berukuran besar,
Anda dapat menjahitnya untuk merapikan bentuk gorden.
3. Sarung bantal sofa
Sumber: kuka.co.id
Cara
lain untuk memajang kain tradisional sebagai bahan dekorasi rumah adalah dengan
menjadikan kain tersebut sebagai bahan sarung bantal. Biasanya kain tradisional
berbahan agak kasar sebaiknya digunakan untuk bantal tidur dekoratif bukan
sebagai bantal tidur. Sesuaikan motif kain tradisional dengan rungan sehingga
tidak terkesan ramai.
4.
Kain pelapis kursi
Selain
untuk pelapis bantal sofa, kain tradisional juga digunakan sebagai bahan
pelapis sofa. Pilih kain tradisional yang mudah dibersihkan, karena jika diduduki
terus akan mudah kotor.
5. Selimut sofa
Sumber: id-test-11.slatic.net
Banyak
orang yang menggunakan selimut atau throw blanket sebagai bahan hiasan sofa dan
kursi sehingga ruangan akan lebih indah dan aestetik. Selain itu, selimut
tersebut juga dapat digunakan sebagai penghangat tubuh ketika cuaca dingin. Selimut
sofa yang dibuat menggunakan kain tradisional akan lebih memberikan corak
tradisional pada ruanganmu.
Berikut tadi beberapa kegunaan kain tradisional sebagai bahan dekorasi rumah. Bagi sahabat bahankain yang ingin membuat kain tradisional sendiri dan masih bingung kain apa yang digunakan, Anda bisa cek koleksi kain di sini.