Kemeja merupakan satu jenis pakaian kerja yang identik dengan model kasual dan kancing di bagian depannya. Selain untuk bekerja, kemeja juga sering dikenakan saat menghadiri acara-acara formal, semi formal bahkan saat bersantai sekalipun. Baju ini memiliki desain yang kasual dan bersifat unisek sehingga dapat digunakan untuk laki-laki maupun perempuan. Kedua alasan itulah yang membuat kemeja menjadi salah satu model pakaian yang tak pernah sepi peminat dan terus mengalami peningkatan. Tak heran jika saat ini banyak perusahaan konveksi yang mengembangkan produksi kemeja menjadi berbagai model. Mulai dari model standar, crop top, bahkan model jumbo yang sering digunakan sebagai outfit untuk hangout dan bersantai bersama teman, pasangan maupun keluarga.
Jika kita ingin memilih baju
untuk bersantai ataupun aktivitas lainnya tentu kita akan mempertimbangkan
kenyamanan dan keluwesan pakaian akan dikenakan. Dalam dunia tekstil terdapat 2
jenis tenunan kain yang sangat digemari oleh para produsen konveksi karena
kualitasnya. Bahan tersebut yaitu katun poplin dan katun twill. Kedua jenis
tenunan kain ini sama-sama memiliki ketahanan serta struktur anyaman yang cocok
untuk bahan kemeja. Meskipun kualitasnya sama namun kedua jenis anyaman ini
memiliki perbedaan karakteristik yang sangat menonjol. Apa saja perbedaannya?
Mari kita bahas satu per satu:
Bahan katun Poplin
Kain katun poplin merupakan salah satu jenis kain yang bertekstur lembut, halus dan dibuat dengan pola anyaman plat yang padat sehingga permukaannya polos tanpa motif. Kemeja dengan bahan katun poplin akan memiliki sifat yang lebih mudah menyerap keringat, sehingga sangat cocok untuk pekerjaan dengan mobilitas tinggi. Dengan penyerapan keringat yang lebih cepat, kulit akan senantiasa kering dan kita akan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kulit yang lembab.
sumber : unsplash.com
Bahan katun poplin cenderung lebih mudah dibentuk karena permukaannya yang rata. Selain itu katun poplin juga memiliki sifat yang tidak mudah kusut sehingga menyetrika pun akan lebih cepat dan tidak membutuhkan tenaga yang berlebih. Sayangnya kain ini tidak cocok untuk dipakai di daerah yang memiliki udara dingin karena kain ini cenderung tipis.
Bahan katun Twill
Sesuai dengan namanya kain katun ini ditenun menggunakan pola anyaman twill. Pola ini mengakibatkan permukaan kainnya memiliki ciri khas motif diagonal. Penggunaan pola anyaman twill ini membuat struktur kainnya lebih kuat dan tidak mudah terlepas. Selain itu permukaan kain katun twill juga memiliki jalinan benang yang sangat rapat sehingga kain jenis ini tidak mudah robek dan kusut.
sumber: lazada.id
Pada dasarnya sifat kain katun
dengan anyaman twill dan anyaman poplin itu sama, mudah menyerap keringat,
tidak mudah luntur dan tidak mudah kusut. Namun bedanya bahan kain katun twill
lebih tebal dibandingkan kain poplin. Alasan inilah yang menjadikan kemeja
bahan katun twill sangat cocok untuk digunakan di daerah tropis maupun daerah
dengan temperature udara yang rendah.
Nah, itulah perbedaan katun poplin dengan katun twill, jadi bahan mana yang sesuai dengan kebutuhan sahabat bahan kain? Jika sahabat bahan kain membutuhkan bahan kain twill ataupun poplin untuk kemeja, celana, atau blouse, Bahankain.com menyediakan berbagai jenis bahan kain dengan harga yang bersaing. Dapatkan berbagai jenis bahan kain berkualitas hanya di Bahankain.com. Untuk cek koleksi kami, silahkan klik disini.
Belanja lebih mudah melalui aplikasi kami: