Di tengah derasnya arus
pergantian tren, sepatu Mary Jane menjadi salah satu model footwear klasik yang
terus hadir dalam tren fashion dari masa ke masa. Meski awalnya populer sebagai
alas kaki anak-anak, Mary Jane kini telah berevolusi menjadi pilihan gaya untuk
segala usia dan berbagai gaya pakain.
Dari tampilan kasual sampai
formal, sepatu Mary Jane punya pesona tersendiri dan tetap relevan di setiap
musim. Yuk, cari tahu faktanya!
Sepatu Mary Jane adalah sepatu bergaya klasik dengan desain strap ikonik di bagian atas kaki yang melintasi dari satu sisi ke sisi lainnya. Strap tersebut dilengkapi gesper, kancing, atau velcro yang bisa dikencangkan agar lebih fit dan nyaman saat digunakan.

Dahulu, sepatu Mary Jane dibuat
dari kulit berkualitas tinggi dengan sol platform tebal dan desain yang
variatif. Namun sekarang, sepatu ini identik dengan sol datar atau low heel dan bentuk
ujung sepatu membulat yang memaksimalkan kenyamanannya.
Sepatu Mary Jane memiliki desain yang khas dan mudah
dikenali. Beberapa karakteristik utamanya antara lain:
·
Sepatu tertutup dengan ujung membulat (rounded toe) atau sedikit kotak
·
Tali melintang di bagian atas kaki, biasanya
menggunakan buckle atau kancing
·
Sol datar atau hak rendah, meskipun kini
tersedia versi hak tinggi dan platform
Desain ini tidak hanya memberi tampilan manis, tetapi juga
memberikan kestabilan dan kenyamanan saat digunakan.
Nama “Mary Jane” diambil dari karakter fiksi dalam komik Buster Brown yang populer pada awal abad ke-20. Karakter Mary Jane digambarkan mengenakan sepatu tertutup dengan tali melintang di punggung kaki.

Sebelum dikenal dengan nama ini, model sepatu tersebut
sebenarnya disebut bar shoes. Namun karena popularitas komik dan
iklannya, sebutan Mary Jane lebih mudah diingat dan akhirnya digunakan secara
luas hingga sekarang.
Di awal kemunculannya, sepatu Mary Jane lebih banyak digunakan sebagai sepatu anak, terutama anak perempuan. Tali pengikat membantu sepatu tetap melekat di kaki, sehingga aman dipakai untuk berjalan atau bermain.
Baca Juga: |
Karena tampilannya rapi dan
sopan, Mary Jane sempat jadi bagian dari sepatu seragam sekolah di beberapa negara
seperti Amerika Serikat dan Inggris. Inilah alasan mengapa sepatu ini lama
dianggap identik dengan kesan polos dan klasik
Memasuki era 1920-an, sepatu Mary
Jane mulai dikenakan oleh wanita dewasa, terutama oleh para flapper. Hak rendah
dan desain yang stabil membuat sepatu ini nyaman dipakai untuk bergerak dan
menari.
Sejak saat itu, Mary Jane tak
lagi dianggap sebagai sepatu anak-anak. Ia berkembang menjadi simbol gaya
feminin yang praktis, dan terus muncul kembali di berbagai era fashion,
termasuk tahun 1960-an, 1990-an, hingga tren masa kini.
Meski kerap diasosiasikan sebagai
gambaran style klasik dan feminin, sepatu Mary Jane terus berevolusi mengikuti
tren. Dari sepatu anak-anak hingga fashion item yang tampil di runway dan
street style.
Kini, Sepatu Mary Jane hadir dalam banyak variasi yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut jenis dan karakteristiknya:
·
Classic Mary Jane – Versi paling tradisional
dengan satu strap sederhana dan silhouette klasik yang cocok untuk tampilan
elegan sehari-hari.
·
Platform Mary Jane – Memberi kesan lebih bold
dengan sol tebal atau lug sole yang kuat, ideal bagi pecinta gaya edgy.
·
Mary Jane Flats – Terinspirasi dari sepatu
ballerina, comfy dan cocok untuk penggunaan sepanjang hari.
·
Mary Jane Pumps – Dengan block heels atau bahkan
stiletto untuk tampilan yang lebih formal dan elegan.
Karena desainnya yang variatif, Mary Jane kerap muncul dalam berbagai subkultur fashion. Warna gelap, sol tebal dan kesan edgy bisa mewakili gaya gothic n’ punk. Tapi sepatu ini justru tampil feminin dengan detail manis dan siluet klasik dalam gaya Lolita fashion. Di dunia street style pun Mary Jane tetap bisa menciptakan kontras yang unik dan modern jika dipadukan dengan outfit kasual atau oversized.
Sepatu Mary Jane termasuk salah
satu pilihan paling mudah untuk dipadu padankan karena sifatnya yang fleksibel dan stylish:
1.
Kasual (liburan)
Padukan Mary Jane dengan jeans denim favoritmu untuk
tampilan santai yang tetap chic. Atau pilih dress midi ringan dengan Mary Jane
berwarna pastel untuk gaya yang manis dan feminin.
2.
Semi formal (kantor)
Mary Jane klasik dengan low-heels atau block heels
cocok dipakai untuk tampilan kantor. Dipadukan dengan rok midi atau celana
panjang tailor, kamu akan tampil profesional namun tetap trendi.
3. Night party
Tak cuma untuk tampilan sehari-hari, Mary Jane juga bisa
tampil glamor. Pilih yang punya detail elegan seperti double strap atau
finishing metalik dan pasangkan dengan dress anggun untuk event malam.
Itu dia sejarah, ciri khas hingga tips padupadan sepatu Mary Jane yang
bisa kamu coba. Popularitasnya membuktikan bahwa desain sederhana bisa
bertahan lama jika fungsional dan mudah diterima.
Sepatu Mary Jane dan Pesonanya yang Tak Pernah Usang
Tips Memilih Handuk Wajah Untuk Kulit yang Sehat
Cerdik! Ini 7 Strategi Rahasia Aerostreet Dalam Membangun Brandnya
Outfit Check ala Gen Z, Gaya Fashion Stylish yang Lebih Berkelanjutan
Jam Tangan Kesayanganmu Berembun? Coba Atasi Dengan Cara Ini!
Teknik Sunprint (Cyanotype), Cara Mencetak Motif Daun di Kain dengan Sinar Matahari
Mengenal Dunia Debutante: Lebih dari Sekadar Pesta, Ini Adalah Kiblat Fashion "Old Money"
Apa Itu Mesin Jahit Heavy Duty? Cek Fitur-fiturnya, Yuk!
Teknik Intrecciato, Cerita di Balik Tren Tas Motif Anyaman yang Mempesona
Malioboro Mall, Sejarah Toserba Modern Pertama di Yogyakarta