Alat tenun bukan mesin lebih dikenal dengan
sebutan ATBM merupakan alat tenun yang mempunyai mekanisme kerja utamanya sama
dengan alat tenun mesin (ATM) yakni pembentukan mulut lusi, peluncuran
teropong, pengetekan, penggulungan kain kemudian penguluran lusi. Tenunan dapat
terjadi karena adanya silangan-silangan antara benang lusi dan juga benang
pakan. Bentuk silangan tersebut terjadi dikarenakan terbukanya mulut lusi
akibat dari gerakan naik dan turunnya gun secara bergantian, yang kemudian di
ikuti dengan peluncuran teropong yang berisi benang pakan.
Sumber : bisnistempo.co
Syarat-syarat dari mulut lusi yang baik adalah:
Bagian-bagian penting yang terdapat pada mesin:
Lade berfungsi sebagai tempat
landasan teropong dan juga tempat sisir
Laci mempunyai fungsi sebagai
ruangan untuk teropong sebelum dipukul oleh picker
Sisir tenun berfungsi sebagai
media pengatur dari lebar kain yang akan dibuat, untuk merapatkan benang pakan
yang telah diluncurkan dan juga untuk mengatur tetal lusi
Teropong berfungsi untuk meluncurkan benang pakan
Balok dada berfungsi sebagai pengantar jalannya kain
yang telah terbentuk dan supaya kain tetap datar
Gigi rachet berfungsi sebagai alat untuk penggulungan
kain secara manual
Pemutar gigi rachet berfungsi
untuk memutar roda gigi rachet
Boom kain berfungsi sebagai
penggulung kain yang telah terbentuk supaya tidak terjadi penumpukan kain dan
juga untuk menjaga ketegangan benang lusi supaya tetap konstan
Injakan berfungsi sebagai
menurun dan menaikkan kamran pada saat injakan di injak, diantara injakan dan
juga kamran digunakan tali pengikat
Rangka berfungsi sebagai
penopang bagian-bagian yang lain
Kegunaan mata gun adalah untuk
memasukkan benang lusi supaya dapat naik turun sesuai dengan gerakan kamran
Rol/kerek berfungsi sebagai
penghubung dua kamran yang bekerjanya saling berlawanan, sehingga pada saat
salah satu kamran naik maka kamran yang lainnya akan turun
Kamran berfungsi sebagai
menaik dan menurunkan kelompok benang lusi yang telah dicucuk didalam mata gun
supaya membentuk mulut lusi
Balok pembesut berfungsi
sebagai pengantar benang-benang lusi pada saat penguluran
Palet adalah tempat untuk
menggulung benang-benang pakan yang terdapat pada teropong
Boom lusi berfungsi sebagai
tempat untuk menggulung benang-benang lusi yang akan ditenun pada proses
pertenunan
Piringan rem berfungsi sebagai
landasan pengereman putaran boom lusi
Batang pengerem mempunyai fungsi
sebagai tempat pengereman atau melepaskan rem pada saat terjadinya penggulugan
kain (secara manual)
Bandul berguna untuk memberikan
beban pada batang pengerem sehingga terjadi pengereman pada piringan pengerem
Tempat
sisir merupakan tempat sisir supaya sisir tetap pada tempatnya
Demikian artikel mengenai bagian-bagian penting
pada mesin tenun ATBM, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda