Industri fashion menjadi salah
satu peyumbang polusi terbesar penyebab kerusakan lingkungan. Hal tersebut didasarkan
pada laporan International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun
2017, bidang tekstil akan menjadi sumber terbesar polusi mikroplastik laut di
seluruh dunia.
Selang 4 tahun, tepatnya pada
tahun 2021, Changing Market Foundation menyatakan bahwa industri pakaian
bertanggung jawab terhadap lebih dari 20 persen limbah di dunia.
Indonesia sebagai produsen dan
konsumen pakaian terbesar dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengkonfirmasi
pada tahun 2019 produksi industri pakaian bertumbuh secara signifikan sebesar
15,29 persen. Di satu sisi kondisi ini memberi dampak positif karena mampu
menyerap lebih banyak tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Namun disisilain, pabrik tekstil menghasilkan limbah berbahaya yang mengancam kelestarian lingkungan. Sikap konsumtif masyarakat Indonesia terhadap produk fashion dan mengikuti setiap perkembangan yang akhirnya menjadi tumpukan sampah pakaian.
Fakta tersebut perlahan membangun
kesadaran para pengguna fashion untuk mulai memperhatikan keberlanjutan (sustainability)
pakaian yang mereka pakai. Contohnya dengan mengurangi kebiasaan konsumerisme,
menyewa pakaian dan lain sebagainya.
Merebaknya trend sustainable
di masyarakat juga menyadarkan para pelaku industri fesyen untuk
mempertimbangkan proses produksi dan limbah yang mereka dihasilkan. Produsen
dan penggiat fashion pun melakukan revolusi guna meminimalisir pencemaran
lingkungan akibat limbah tekstil. Salah satunya melalui penerapan upcycling
fashion.
Apa maksud dari upcycling
fashion itu sendiri? Lalu, bagaimanakan penerapannya? Simak pembahasan
lengkapnya yuk!
Sahabat Bahankain mungkin masih
kurang akrab dengan isitilah upcycle. Upcycling fashion adalah proses
mengubah pakaian lama, usang atau rusak menjadi sebuah produk atau jenis
pakaian baru. Baju dan celana kekecilan, robek maupun bernoda juga bisa diolah
dengan metode ini.
Dengan menerapkan metode upcycling,
pelaku industri telah mengurangi penggunaan energi serta menekan jumlah polutan
yang berpotensi mencemari tanah, air, maupun udara. Disisi lain, metode
upcycling fashion juga membantu seniman, penjahit, dan komunitas-komunitas
lokal untuk terus mengembangkan potensinya.
Hasil upcycling akan menjadi
produk edisi terbatas yang tidak ada duanya karena dibuat dari bahan sisa yang kuantitinya
juga hanya sedikit.
Bicara soal daur ulang, kita lebih
akrab dengan istilah recycle. Lalu, apa sih bedanya upcycle dan recycle? For
Your Information, meski sama-sama mendaur ulang pakaian bekas, upcycling dan
recycling merupakan dua metode yang berbeda lho.
Upcycle ialah proses memodifikasi barang bekas jadi sesuatu yang lebih indah dan memiliki nilai guna. Berbeda dengan recycling fashion yaitu proses mengolah pakaian usang menjadi bahan baru dengan mekanisme penghancuran.
Mekanisme keduanya juga berbeda. Pada
proses recycle fashion, pakaian lama akan dihancurkan menjadi serat
kain dengan penambahan bahan kimia khusus. Dimulai dari pemotongan ukuran,
penggabungan dua bahan, peleburan, atau penyesuaian jenis produk. Setelah itu,
serat tersebut diolah kembali menjadi bahan pakaian.
Sedangkan daur ulang pakaian
dengan metode upcycle fashion tidak memerlukan bahan kimia apapun. Prosesnya terbilang
lebih sederhana, tetapi dibutuhkan kreativitas tingkat tinggi agar produk yang
dihasilkan bisa dijual kembali.
Melalui uraian di atas, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa pengolahan pakaian bekas dengan metode upcycle
memberikan beberapa keuntungan, seperti:
1.
Memperpanjang umur guna produk garmen
2. Mengurangi kebutuhan energi
3. Menurunkan dampak pencemaran lingkungan, polusi
udara, air dan emisi gas rumah kaca.
4.
Mendesain pakaian yang ramah lingkungan
5.
Melatih imajinasi dan meningkatkan kreativitas seseorang
6. Meningkatkan kepercayaan diri seseorang untuk
lebih berani bereksplorasi
Itulah sekilas tentang upcycle
fashion, mekanisame dan berbagai keunggulannya. Yuk, sayangi bumi kita dengan produk
fashion up cycle. Pilih juga pakaian dari material alami yang lebih berkelanjutan/sustainable.
Anda sedang mencari supplier kain-kain
berserat alami? Bahankain.com adalah tujuan tepat. Kami menjual beberapa bahan seperti
Cotton, Rayon, Linen, hingga The Queen of Fabric kain Sutra dengan variasi yang
beragam. Mau trial dulu beberapa meter dulu juga bisa lho.
Sahabat bisa langsung cek koleksi
kain kami di kategori produk ya.
Untuk spesifikasi produk,
konsultasi maupun pemesanan silahkan hubungi Customer Service kami dengan klik icon
whatsapp.
Mau belanja via Shopee dan Tokopedia juga bisa loh. Cek online store Mekar Jaya Tekstil yang ada di Shopee dan Tokopedia.