Kesan pertama terbentuk dalam hitungan detik. Saat pertama kali bertemu seseorang, penampilan adalah hal pertama yang terlihat sebelum kata-kata terucap. Cara berpakaian pun menjadi kunci penting dalam membangun citra diri yang positif. Itulah pentingnya berpakaian dengan baik alias dress well.
Memberi kesan pertama yang menarik
bukan hanya soal memilih pakaian, tapi juga mengenali diri sendiri, memahami
situasi serta memperhatikan detail-detail kecil. Nah, berikut beberapa tips
dress well untuk menciptakan first meet yang berkesan.
Pernah nggak sih kamu terdiam
sejenak sembari memandang isi lemari dan bergumam “Hari ini mau pakai baju apa ya?”? Atau punya selalu ingin memakai
outfit sesuai acara, tampil keren tapi tetap nyaman, dan rapi tapi tidak kaku? Itu
berarti kamu berada di jalur yang pas untuk belajar dress well.
Berpakaian rapi alias dress well tidak selalu tentang baju-baju branded atau mengikuti tren fashion paling up to date. Sebab, pada prinsipnya dress well merupakan seni berpakaian sesuai bentuk tubuh, warna kulit, serta suasana acara atau tempat yang akan dikunjungi.
Sumber: https://stylishlyme.com/
Selain membuat penampilan
terlihat lebih stand out, dress well juga mampu menaikkan level kepercayaan
dirimu. Biar nggak salah rumus, kamu bisa coba tips berikut ini!
Hindari pakai baju terlalu ketat atau kelewat
longgar—dua-duanya bisa mengacaukan tampilanBaju ketat mungkin terasa hangat
dan nyaman dalam sesaat. Tapi jika terlalu ketat, maka tubuh menjadi kesulitan
bergerak, terkesan ‘nyeleneh’ dan kurang
sopan. Ia juga kurang nyaman dipakai lama-lama.
Ada baiknya, kamu meilih pakaian yang pad di badan,
namun tetap memiliki ruang untuk bergerak dengan leluasa. Atasan maupun bawahan
model semi-fitted justru bisa membuat siluet tubuh yang lebih bagus tanpa kesan
berlebihan. Ingat, inti dari dress well itu nyaman dulu, baru gaya!
Baju motif nggak pernah salah, tapi cara padupadannya
harus tepat. Meskipun bisa menjadi daya tarik, namun jika digunakan secara
berlebihan corak-corak unik tersebut justru bisa membuat OOTD-mu terkesan ramai
dan membingungkan.
Cukup satu item bermotif sebagai statement point, sisanya yang netral-netral saja. Contohnya, padukan
atasan floral bersama celana polos, atau rok plisket dengan atasan polos serta
aksesoris netral agar semuanya tetap imbang.
Warna-warna dasar seperti hitam, putih, navy, abu-abu,
dan krem mudah dipadukan dan memberi kesan rapi. Warna netral juga cocok untuk
berbagai suasana, dari formal hingga kasual. Kamu pun bisa mengandalkannya
untuk menciptakan kesan pertama yang menarik.
Agar tidak membosankan, kombinasikan dengan satu aksen
warna cerah sebagai pemanis, misalnya scarf merah marun atau tas mustard.
Sering terabaikan, tapi rambut dan bagian kepala adalah
bagian penting dari keseluruhan look-mu,
loh. Bahkan OOTD dan make up yang sudah stand out sekalipun tak akan terlihat
jika rambut atau hijabmu berantakan. Jadi, pastikan rambutmu bersih dan tidak
kusut. Sekedar ‘rapi’ saja cukup, tak perlu styling berlebihan. Cukup disisir
rapi, styling sederhana atau ikat ponytail jika rambutmu panjang. Kalau berhijab,
pastikan kerudungmu juga rapi, tidak terlihat kusut dan pastikan style-nya rapi.
Walaupun ukurannya tak seberapa, namun aksesoris
tetaplah detail kecil yang punya pengaruh besar pada keseluruhan penampilan. Jangan
asal pilih kalung atau anting, tapi perhatikan juga kesesuaian warna perhiasan
dan tone kulitmu. Apakah kamu lebih cocok dengan perhiasan perak ataukah
aksesori bernuansa keemasan.
Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa menguji
dengan pencahayaan alami lalu lihat mana yang membuat wajahmu lebih glowing. Pertimbangkan
aksesori atau perhiasan-perhiasan minimalis seperti kalung tipis atau anting
kecil.
Punya baju yang baru dipakai bentar udah lecek? Menyetrika
baju nggak bisa jadi solusi kalau sifat dasar kainnya memang gampang kusut. Oleh
sebab itu, diantara rumus utama dalam dress well adalah memilih bahan pakaian yang
drapery-nya bagus, ringan dan nggak
gampang kusut.
Pakaian dari bahan rayon, polyester premium, katun
viscose, atau katun-sutra, memang sangat rentan mengalami kusut. Jika drapery
nya bagus, hasilnya pun tetap elegan meski potongannya terbilang simple.
Tiap orang punya bentuk tubuh yang unik seperti pir,
jam pasir, persegi panjang, atau apel. Nah, kamu perlu mengidentifikasinya dulu,
kemudian pilih potongan pakaian yang paling cocok dan flattering untukmu.
Kalau kamu menemukan ciri-ciri tubuh pear di badanmu (pinggul
lebih besar dari bahu), pakailah atasan dengan aksen di bahu atau motif di
bagian atas. Dengan begitu, proporsi tubuhmu akan terlihat lebih seimbang.
Alih-alih 20 baju murah yang cepat rusak atau cepat
kusam, lebih baik isi lemarimu dengan 5 outfit berkualitas tinggi dan tahan
lama. Kalau kamu sudah punya personal
style yang kuat, maka tak perlu
membali banyak pakaian. Cukup yang essential saja tapi bermutu
tinggi.
Berinvestasilah pada bahan serta kualitas jahitan
pakaian. Baju dari bahan katun Jepang, linen, atau wol tipis bisa membuatmu
terlihat berkelas tanpa kesan berlebihan.
Sepatu seringkali menjadi penentu kesan akhit serta highlight
dari keseluruh OOTD. Sepatu yang bersih, modelnya clean, dan cocok buat banyak
occasion itu wajib banget kamu punya. Beberapa model basic yang bisa jadi
investasi, seperti sneakers putih polos, loafers kulit, dan ankle boots.
Pilihlah sneakers untuk tampilan casual atau loafers
yang tampil lebih rapi dengan gaya smart
casual. And finally, you get dressed well!