Jas termasuk jenis pakaian resmi yang lazim digunakan oleh kaum pria pada kesempatan-kesempatan formal. Desain dan karakter jas sangat berbeda dengan jenis pakaian lainnya. Sehingga perlakuan dan cara merawatnya juga tidak bisa disamakan.
Rajin mencuci bukan satu-satunya upaya untuk menjaga busana istimewa ini agar tidak mudah rusak dan tahan lama. Untuk mempertahankan kualitas jas, minimal kamu harus memahami karakteristik bahan pembuatannya.
Beberapa fashion desainer kerap menggunakan bahan wool, sutera, katun, rami, polyester serta kombinasi material lainnya. Setelah itu, barulah kamu bisa memutuskan bagaimana mekanisme pencuciannya. Apakah bisa memakai wet cleaning atau harus dry cleaning.
Cara Merawat Jas Agar Tidak Cepat Rusak
Sebisa mungkin, cucilah setelah jas ketika sudah benar-benar kotor atau mengeluarkan aroma kurang sedap. Terlalu sering mencuci bisa menimbulkan berberapa permasalahan seperti struktur kain yang rapuh warna menghilang atau ukuran mengecil.
1. Jangan terlalu sering menggunakan dry cleaning
Meski sangat disarankan untuk jas, tetapi rutin mencuci dengan metode dry cleaning akan membuatnya rapuh dan warnanya mudah pudar. Sebaiknya lakukan prosedur dry cleaning usai memakai jas sebanyak empat kali atau lebih.
Kalau hanya digunakan dua minggu atau sebulan sekali, kamu bisa membersihkan bulu maupun kotoran dengan roller pembersih.
2. Jemur di tempat teduh
Idealnya, jas dijemur dengan diangin-anginkan di tempat yang teduh, bersirkulasi udara baik dan cukup terang. Setelan baju tailoring ini sangat tidak disarankan untuk berhadapan langsung dengan terik matahari.
Sumber: https://id-butlerluxury.glopalstore.com/
Alasannya jelas, karena sinar UV dari matahari dapat merusak warna dan serat kain serta merenggangkan jahitan jas.
3. Pakai secara bergantian
Gunakan jas secara bergantian jika setiap harinya kamu harus menggunakan jas. Cara ini efektif untuk mempertahankan kualitas dan menjaga bentuk jas agar tetap bagus. Memakainya secara selang-seling juga menyingkirkan anggapan bahwa kamu tak mempunyai jas lain dan hanya menggunakan yang itu-itu saja.
Baca Juga:
Mengenal Jenis Jas formal Pria dan Fungsinya
4. Rapikan dengan steamer
Pada dasarnya, jas memang mudah kusut sesudah dipakai. Tapi merapikannya dengan setrika biasa bukanlah solusi terbaik. Sebab panas dari setrika akan merusak serat dan memperpendek umur pakainya.
Sumber: https://www.studiosuits.com/
Steamer bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi jas yang kusut. Kalaupun terpaksa harus menggunakan setrika, maka lapisi permukaannya dengan kain agar panas dari setrika tidak langsung mengenai bahan jas.
Biar lebih aman, semprotkan elembut sekaligus pewangi pakaian yang dilengkapi antibakteri. Setelan jasmu pun jadi bebas kuman dan jamur saat disimpan.
5. Simpan dengan cara digantung
Alih-alih melipat, kamu lebih disarankan untuk menyimpan jas dengan cara digantung menggunakan hanger. Sebisa mungkin jauhi kebiasaan menggantung jas tanpa hanger karena bisa merusak performa dan serat kainnya.
Sumber: https://www.pinhome.id/
Jangan lupa, pilihlah hanger yang permukaannya halus. Pastikan juga lebar hanger sama dengan bagian pundak supaya jas tetap dalam kondisi optimal. Dalam hal ini, hanger kayu adalah pilihan terbaik. Permukaan hanger kayu sangat halus, tebal dan tidak disukai serangga.
6. Selalu kosongkan kantong jas
Fungsi kantong saku pada jas memanglah menyimpan berbagai keperluan. Tapi jangan pula menaruh terlalu banyak barang, apalagi yang ukurannya lumayan besar. Tonjolan benda-benda tersebut akan memperburuk penampilan saat memakai jas.
Selain itu, ingatlah untuk mengosongkan benda-benda apapun yang ada dalam kantong setelan jas kesayanganmu sebelum menyimpannya. Sebab benda itu bisa menimbulkan cetakan. Pasangkan juga ritsleting celana dan kancing jas untuk menjaga bentuk jas lalu masukkan jas ke kantong. Rapikan hingga tak ada bagian yang terlipat dan pastikan space penyimpanannya longgar.
7. Simpan di tempat bersih dan kering
Jas bisa berjamur dan mengeluarkan aroma tidak sedap jika diletakkan pada lemari atau ruangan yang lembab. Maka dari itu, periksalah dulu kondisi ruang penyimpanan jas.
Pastikan lingkungannya benar-benar kering dan bersih. Gunakan cover jas berbahan kain atau kalau perlu, tambahan silica gel untuk menyerap kelembaban.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk merawat jas agar tetap awet. Busana tailoring satu ini memang membutuhkan banyak perhatian, khususnya dalam hal mencuci serta menyimpannya. Semoga bermanfaat ya!